Desa Cemoro merupakan salah satu dari 13 desa yang ada di Kecamatan Wonoboyo,Temanggung yang terletak di deretan pegunungan Sitlerep dan Gunung Prau dengan ketinggian 1200-1650 mdpl mayoritas penduduknya mata pencaharian sebagai petani ini menjadi desa salah satu toleransi di Temanggung .Desa Cemoro juga menjadi simbol cerminan kerukunan beragama di Indonesia, meski berbeda keyakinan masyarakat di desa ini hidup rukun dan damai. Desa Cemoro merupakan salah satu desa toleransi dan pluralis di Temanggung seperti desa Getas dan desa Kalimanggis yang terkenal keberagaman, Kerukunan beragama dan toleransi yang tinggi di Temanggung.
Desa Cemoro dengan jumlah penduduk 2.109 jiwa terbagi dusun yaitu Dusun Cemara Atas, Cemara Bawah dan Dusun Tempel yang terdiri dari 4 RW, 9 RT dan 640 kepala keluarga dimana sebagian besar beragama Islam, namun sebagian masyarakat desa ini beragama Budha,dan Kristen Katolik. Salah satunya adalah Dusun Tempel yang kini menjadi Budha di Desa Cemoro. Ketika berkunjung ke desa ini Tempat ibadah masjid ,gereja dan Vihara saling berdekatan dan berdampingan dengan indahnya tanpa kendala yang berarti.
Kerukunan masyarakat desa Cemoro tampak terlihat saat peringatan perayaan Waisyak gabungan dari Kecamatan Wonoboyo,Candiroto dan Bejen Temanggung yang dipusatkan di Dusun Cemoro. Beda keyakinan Warga dan umat Budha di Desa Cemoro merayakan Tri suci Waisyak dengan mengarak gunungan hasil dan patung sang Budha keliling Desa Cemoro dari cungkup yang berada di bawah pohon cemara tua menuju vihara Virya Damma Rata yang jaraknya beberapa ratus meter dari pohon Cemaro tua.
Iringan gunungan hasil bumi dan patung diawali dengan garuda pancasila berwarna emas dan diapit dua orang yang menabur bunga sepanjang jalan menuju Vihara. Perayaan Waisyak saat itu menghadirkan kelompok seniman Jati Sunda pimpinan Sangga Sundana Permana atau terkenal dengan nama Kang Asep .Menariknya disela-sela perayaan Kang Asep menampilkan tarian Jawa dalam kesenian Tarawangsa.Kerukunan beragama di Desa Cemoro menurut Kades Desa Cemoro Kristiwanto telah ada sejak dahulu dan keberagaman di desa ini selalu berdampingan tanpa ada kendala apapun.Kerukunan beragama di desa Cemoro menurut Kades Desa Cemoro Kristiwanto tampak terlihat pada satu keluarga dihuni keluarga yang berbeda keyakinan agama,namun tetap rukun dan penuh toleransi. Hal ini menunjukan toleransi dan saling menghormati di desa ini demikian tinggi.
itulah sedikit ulasan tentang Desa Cemoro, yaitu desa yang hingga saat ini sangat menjaga keberagaman dan perbedaan yang dimiliki. Dari desa yang mencerminkan Indonesia yang sesungguhnya inilah kita mungkin dapat mengambil sisi-sisi positif tentang bagaimana menjaga keanekaragaman dan perbedaan di Indonesia.