Desa Cemoro, Cerminan Kerukunan Beragama di Temanggung

5 Dec 2019 20:10 2376 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Desa Cemoro yang di Temanggung unik satu desa terdiri dari beragam kepercayaan agama yang berbeda 

Desa Cemoro merupakan salah satu  dari  13 desa  yang ada di Kecamatan Wonoboyo,Temanggung yang terletak di deretan pegunungan Sitlerep dan Gunung Prau dengan ketinggian 1200-1650 mdpl mayoritas penduduknya mata pencaharian sebagai petani ini menjadi desa salah satu  toleransi di Temanggung .Desa Cemoro juga  menjadi simbol cerminan kerukunan beragama di Indonesia, meski berbeda keyakinan masyarakat di desa ini hidup rukun dan damai. Desa Cemoro merupakan salah satu desa toleransi dan pluralis di Temanggung seperti desa Getas dan desa Kalimanggis yang terkenal keberagaman, Kerukunan beragama dan toleransi yang tinggi di Temanggung.

Desa Cemoro dengan jumlah penduduk 2.109 jiwa terbagi  dusun yaitu Dusun Cemara Atas, Cemara Bawah dan Dusun Tempel  yang terdiri  dari 4 RW, 9 RT dan 640 kepala keluarga dimana sebagian besar beragama Islam, namun sebagian masyarakat desa ini beragama Budha,dan Kristen Katolik. Salah satunya adalah Dusun Tempel yang kini menjadi Budha di Desa Cemoro. Ketika berkunjung ke desa ini Tempat ibadah masjid ,gereja dan Vihara  saling berdekatan dan berdampingan dengan indahnya tanpa kendala yang berarti.

Kerukunan masyarakat desa Cemoro tampak terlihat saat peringatan perayaan Waisyak gabungan dari Kecamatan Wonoboyo,Candiroto dan Bejen Temanggung yang dipusatkan di Dusun Cemoro. Beda keyakinan Warga dan umat Budha di Desa Cemoro merayakan Tri suci Waisyak dengan mengarak gunungan hasil dan patung sang Budha keliling Desa Cemoro dari cungkup yang berada di bawah pohon cemara tua menuju vihara Virya Damma Rata yang jaraknya beberapa ratus meter dari pohon Cemaro tua.

Iringan gunungan hasil bumi dan patung diawali dengan garuda pancasila berwarna emas dan diapit dua orang yang menabur bunga sepanjang jalan menuju  Vihara. Perayaan Waisyak saat itu menghadirkan kelompok seniman Jati Sunda pimpinan Sangga Sundana Permana atau terkenal dengan nama Kang Asep .Menariknya disela-sela perayaan Kang Asep menampilkan tarian Jawa  dalam kesenian Tarawangsa.Kerukunan beragama di Desa Cemoro menurut Kades Desa Cemoro Kristiwanto  telah ada sejak dahulu  dan keberagaman di desa ini selalu berdampingan tanpa ada kendala apapun.Kerukunan beragama di desa Cemoro  menurut Kades Desa Cemoro  Kristiwanto  tampak terlihat pada satu keluarga  dihuni keluarga yang berbeda keyakinan agama,namun tetap rukun dan penuh toleransi. Hal ini menunjukan toleransi dan saling menghormati  di desa ini demikian tinggi.

itulah sedikit ulasan tentang Desa Cemoro, yaitu desa yang hingga saat ini sangat menjaga keberagaman dan perbedaan yang dimiliki. Dari desa yang mencerminkan Indonesia yang sesungguhnya inilah kita mungkin dapat mengambil sisi-sisi positif tentang bagaimana menjaga keanekaragaman dan perbedaan di Indonesia.

Tags

About The Author

Suryatiningsih 46
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel