5 Kerugian Akibat Terlalu Banyak Mengkonsumsi Minuman Manis

Di zaman dimana banyaknya kuliner-kuliner baru bermunculan dengan rasa yang menggoda sekarang ini, minuman adalah salah satu sajian dengan pertumbuhan yang pesat. Bahkan di pertengahan kedua tahun 2019 ini, ratusan restoran dengan menu utamanya adalah minuman muncul di aplikasi gojek dan grab milik penulis.

Jika dilihat dari sudut pandang seorang penikmat makanan, hal tersebut mungkin merupakan hal yang baik karena kuliner di Indonesia menjadi semakin bervariasi. Namun jika, kita lihat dari sudut pandang seorang dokter ataupun ahli gizi dan kesehatan, semakin banyaknya variasi minuman tersebut malah cenderung mengerikan.

Disebut mengerikan bukanlah tanpa alasan. Minuman-minuman yang sekarang ini banyak bermunculan di Indonesia itu rata-rata adalah minuman manis dan memang kalau dilihat dari sisi kesehatan minuman manis itu tidak begitu baik untuk kesehatan dan bahkan malah merugikan kalau dikonsumsi terlalu banyak.

Beberapa diantaranya adalah 5 kerugian akibat terlalu sering mengkonsumsi minuman manis yang akan dibahas di bawah ini.

 

 

1. Perut Sering Sekali Lapar

Perlu diketahui, rasa kenyang dari seseorang itu bukanlah diukur lewat seberapa banyak makanan yang dikonsumsi, melainkan kapan si hormon leptin yang tugasnya mengendalikan nafsu makan dan rasa kenyang itu memberikan sinyal kepada otak bahwa perut kapasitasnya sudah penuh.

Normalnya, bagi Anda yang jarang mengkonsumsi minuman manis, hormon leptin ini akan bekerja dengan normal dalam menurunkan nafsu makan dan mengendalikan pemasukan ke perut. Tapi jika Anda adalah seseorang yang suka meminum minuman manis, maka besar kemungkinan minuman yang Anda konsumsi tersebut akan menghambat tugas si hormon leptin. Sehingga perut yang seharusnya sudah kenyang karena memakan satu buah ayam bakar utuh, akan tetap merasa lapar dan meminta satu porsi ayam bakar lagi.

 

 

2. Sakit Gigi (Gigi Berlubang)

Dari sejak Anda kecil, mungkin orang tua di sekitar Anda sudah sering mengatakan “hey nak! Jangan terlalu banyak makan permen, nanti sakit gigi.” Hal tersebut bukanlah menakut-nakuti, karena menurut para dokter gigi, makanan dan minuman manis adalah salah satu penyebab terjadinya gigi berlubang yang biasanya berujung ke sakit gigi.

 

 

3. Sangat Mudah Terkena Depresi

Di Amerika Serikat, ada sebuah penelitian dimana menurut hasil penelitian tersebut, mereka yang biasanya mengkonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula yang tinggi itu biasanya sangat rentan terhadap yang namanya depresi.

Depresi sendiri tentu bisa sangat berbahaya karena selain mempengaruhi kehidupan, depresi juga bisa membuat seseorang mengakhiri nyawanya sendiri. Sudah banyak kan kasus-kasus bunuh diri diakibatkan depresi; baik itu depresi karena diputus cintanya, depresi karena hutang terlalu banyak, atau bahkan depresi karena hal-hal lainnya.

 

 

4. Kelebihan Berat Badan (obesitas)

Kelebihan berat badan atau yang juga kita kenal dengan sebutan obesitas adalah sebuah kondisi dimana seseorang memiliki berat badan di atas berat badan idealnya dikarenakan asupan kalori ke dalam tubuh lebih banyak daripada pembuangan atau pembakaran kalori di dalam tubuh sendiri.

Salah satu penyebab obesitas sendiri ya karena terlalu banyak minum minuman manis atau yang kadar gulanya tinggi.

 

 

5. Diabetes

Jika Anda adalah pecinta minuman manis dan usia Anda sudah berada di atas 30 tahun, sebaiknya Anda kurangi itu. Karena perlu diketahui, jika Anda sering mengkonsumsi makanan ataupun minuman dengan kadar gula tinggi yang menyebabkan obesitas, biasanya mereka yang memiliki berat badan berlebih itu rentan terhadap berbagai penyakit dimana salah satunya adalah penyakit diabetes.

 

 

Akhir Kata

Itulah 5 kerugian akibat terlalu sering mengkonsumsi minuman manis. Jika Anda adalah salah satunya, penulis harap untuk segera mengurangi konsumsi tersebut dan lebih sering lagi berolahraga agar kalori yang masuk ke dalam tubuh dapat dibakar dengan baik. –BB-