5 Aturan Aneh di Korea Selatan, Tiga Diantaranya Soal Teknologi

26 Nov 2019 12:35 1560 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
selain aneh, aturannya serem juga ya kalau dilanggar.

Pernah bermimpi untuk tinggal di Korea Selatan? Mungkin sebagian dari Anda memang ada yang mengidam-idamkan untuk tinggal di negara tempat lahirnya artis drama korea daan artis K-pop cantik dan tampan.

Tapi apakah Anda pernah bermimpi untuk tinggal di negara tetangganya yaitu Korea Utara? Mungkin kalau orang masih “normal” lebih memilih untuk tinggal di negara-negara maju seperti Korea Selatan, China, Amerika Serikat, Jepang dan lain-lain. Dengan kata lain, mungkin hampir tidak ada orang yang saat ini berharap tinggal di Korea Utara.

Ya kenapa tidak, tinggal di Korea Utara itu tidak mudah semuanya serba dibatasi, dan aturannya juga sangat keras. Kalau sampai ada orang Indonesia yang terbiasa tinggal di negara dengan aturan yang “longgar” kemudian tinggal di Korea Utara, tidak diragukan lagi sekarang ini kepala dan badannya sudah penuh dengan lubang bekas peluru.

Berbicara soal Korea Utara, banyak hal yang misterius dan aneh sehingga enak menjadi topik untuk dibahas. Salah satunya adalah aturan atau hukum yang berlaku di masyarakat Korea Utara. Di bawah ini adalah 5 aturan aneh di Korea Utara yang bisa membuat kita menganga sambil melotot.

 

1. Internet Terbatas untuk Kalangan Tertentu Saja

Di Korea Utara, internet adalah sebuah teknologi yang tidak semua bisa orang gunakan. Teknologi tersebut hanya terbatas pada orang-orang seperti para petinggi politik beserta keluarganya, murid-murid yang bersekolah di sekolah elit, dan militer di departemen teknologi saja.

Hal ini tentu bisa disebut juga bahwa di Korea Utara itu tidak ada yang namanya internet. Rakyat hanya bisa mendapatkan informasi lewat radio ataupun televisi saja yang terhubung ke pemancar lokal.

 

2. Penggunaan Komputer Dibatasi

Maksud dari penggunaan yang dibatasi ini adalah ketika seseorang menggunakan perangkat komputer, sistem operasi yang digunakan tidak boleh Windows ataupun Mac. Melainkan sistem operasi yang dikembangkan oleh Korea Utara sendiri yaitu Red Star OS.

Sekilas aturan ini terlihat biasa saja karena dengan mewajibkan para pengguna komputer di Korea Utara menggunakan OS tersebut, maka rakyat Korea Utara itu secara tidak langsung dituntut untuk mencintai produk dalam negeri. Tapi sayangnya, penggunaan Red Star OS secara paksa ini sebenarnya memuat kepentingan politik tersendiri.

 

3. Kepemilikan Kitab Agama Dilarang Keras

Kebalikannya dari Indonesia, Korea Utara adalah negara yang tidak membebaskan rakyatnya untuk memeluk agamanya sendiri. Bahkan di Korea Utara sekarang ini hanya pemimpin tertingginya yaitu Kim Jong Un lah yang satu-satunya disembah oleh warga Korea Utara.

Hukuman bagi siapapun yang memiliki kitab agama apapun atau ketahuan memeluk sebuah agama tertentu, maka akan ada hukuman yang cukup berat menanti mulai dari dimasukkan ke balik jeruji besi sampai dihukum mati.

 

4. Model Rambut yang Ditentukan

Tidak seperti kebanyakan negara di dunia, Korea Utara menetapkan 28 model rambut yang dapat digunakan oleh rakyat Korea Utara. Lebih tepatnya lagi, ada 18 model rambut untuk wanita, dan 10 model rambut lagi untuk pria.

Bagi mereka yang memiliki model rambut berbeda dengan apa yang telah ditetapkan pemerintah, hukuman dibalik jeruji besi pun menanti. Atau ada juga yang biasanya dihukum ditempat dengan dicukur oleh pihak berwajib secara langsung

 

5. Menelepon Interlokal itu Hal yang Taboo

Jika kita sekarang ini takut menelepon ke luar negeri itu dikarenakan tarif menelepon yang mahal, maka mereka di Korea Utara sana menelepon ke luar negeri itu takut dikarenakan aturan yang berlaku di Korea Utara.

Aturan tersebut adalah mengenai tata cara menelepon ke luar negeri dimana siapapun yang menelepon ke luar negeri wajib meminta izin dulu kepada pemerintah dengan prosedur yang cukup menyulitkan. Dikatakan menyulitkan karena prosedur tersebut akan mengalami berbagai tahap seperti salah satunya tahap pemeriksaan background atau latar belakang si penelepon dan yang ditelepon.

 

 

Akhir Kata

Itulah 5 aturan aneh di Korea Utara yang bisa membuat siapapun yang membacanya bersyukur bahwa mereka tidak tinggal di Korea Utara, walau negara yang sedang ditinggalinya kini adalah negara yang penuh korupsi, dan penuh ketidakadilan. –BB-

 

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel