Hai guys!
Untuk tulisan kali ini, saya mau berbagi nih gimana Jepang mendidik generasi mudanya sampai-sampai negeri yang membuat sukses Miyabi tersebut membuat iri semua negara sekitarnya. Termasuk Indonesia juga loh!
Â
1. Sebelum Ilmu, Tata Krama itu Nomor Satu
Di Jepang itu gak ada anak-anak yang namanya fokus sama pelajaran umum seperti matematika atau alfabet. Di awal mereka masuk TK sampai kelas 3 SD (kalau di Indonesia) mereka itu belajar yang namanya tata krama. Mereka belajar gimana caranya menghormati orang lain, gimana caranya mereka bersahabat dengan hewan peliharaan dan lingkungan sekitar. Terus juga mereka belajar tentang keadilan, tentang bagaimana juga harus baik terhadap orang lain.
Itu dia kenapa orang-orang Jepang itu pas sudah besarnya gak sesat walaupun berilmu. Mereka tau aturan, mereka tau bagaimana harus bersikap dalam berbagai kondisi, dan mereka juga tau mana yang salah dan mana yang benar.
Â
2. Sekolah di Jepang Biasanya Gak punya Penjaga Sekolah
Di Jepang, Sekolah itu rumah kedua para siswanya. Jadi, para siswa haruslah bisa menjaga dan merawat rumahnya sendiri. Mulai dari bersih-bersih kelas sendiri, merawat tanaman sendiri sampai belajar sendiri. Eh… enggak deh belajar sih tetap diajari oleh guru. Maksudnya merawat kebun sekolah sendiri.
Yang jelas sih seperti gimana kita merawat rumah kita aja…
Â
3. Kafetaria dengan Menu Standar
Di Jepang, sekolah-sekolah menyediakan kantin atau kafetaria yang menjual makanan-makanan sehat dan punya nutrisi seimbang. Ini adalah salah satu bentuk bagaimana pemerintah Jepang peduli akan generasi mudanya.
Tapi tetap aja, makanannya beli harus bayar. Hahahaha!
Â
4. Kegiatan Ekstra Setelah Sekolah
Di Indonesia sih ini juga ada, tapi di Jepang itu kegiatan ekstrakuliner....eh maksudnya EKSTRAKURIKULER itu adalah hal yang wajib. Tapi walau gak diwajibkan juga orang Jepang sih udah suka yang namanya kegiatan tersebut. Mungkin sudah mendarah daging?
Tapi sebagian juga ada yang emang gak suka kegiatan tersebut dan lebih memilih jadi bagian dari klub “tidak punya klubâ€.
Â
5. Pakai Seragam Sekolah Kemana-Mana
Selain di rumah, kalau ada mereka yang berstatus pelajar pergi ke luar rumah, mereka WAJIB (pake capslock) pakai seragam sekolah. Bukannya buat sombong-sombong yah kalau para pelajar itu masih muda-mudi. Cuma katanya pemerintah disana, aturan WAJIB pakai seragam itu buat menghilangkan kesenjangan sosial antar si sultan dan si missqueen.
Â
6. Siswa Jepang pada Rajin Masuk Sekolah
Mungkin karena pas kecilnya mereka fokus belajar tata krama, jadi mereka juga tau tanggung jawab mereka sebagai pelajar. Jadi di mindsetnya tuh, gak sekolah sehari itu ibaratnya jalan-jalan ke luar rumah gak pake baju. Ya malu-maluin gitulah…
Btw, ini ada hubungannya gak ya sama judul artikel? Yah sudahlah kalau gak ada anggap bonus ya gan!
Â
7. Ujian Akhir = Masa Depan
Di Jepang ujian akhir nasional itu “sakralâ€. Sakral disini karena ujian akhir nasional punya kemungkinan menentukan masa depan siswa yang ikut ujian. Jadi pas masa-masa ujian (seminggu sebelum ujian juga) itu tempat jajan atau nongkrong siswa siswi SMA atau SMP di Jepang itu pasti sepi. Soalnya mereka rata-rata kalau gak pergi ke perpustakaan buat belajar, ya belajar di rumah atau rumah teman atau mungkin rumah temannya teman. Intinya sih mereka pasti lagi belajar demi menghadapi kerasnya ujian sekolah yang merangkap sebagai ujian hidup.
Â
Segitu dulu ya guys, ini artikel tadinya mau pake gambar tapi bingung gimana cara pakenya. Harap maklum ya, masih noob saya. C u Next Time!
Â
Â