Apa itu RNG pada Sebuah Game?

Jika Anda adalah seorang gamer, khususnya gamer yang memainkan game online, pasti Anda mengenal yang namanya RNG.

RNG sendiri adalah sebuah singkatan dari Random Number Generator. Yaitu sebuah algoritma yang memberikan nomor acak di dalam sebuah video game dimana biasanya angka-angka acak ini menentukan mendapatkan barang langka ketika mengalahkan musuh, keberhasilan refine perlengkapan, hingga mendapatkan item langka di gacha.

Hampir semua game modern sekarang ini menggunakan RNG sebagai algoritma utama di dalam game-nya, selain karena memang cukup menguntungkan bagi pihak developer dimana para pemain yang menginginkan suatu item tertentu akan rela menghabiskan uang mereka untuk mendapatkan item tersebut dengan rate atau chance yang acak.

Contoh lain penggunaan RNG pada game adalah ketika bermain Counter Strike ataupun DOTA 2 dimana pengaplikasiannya bisa dilihat dari recoil senjata berjenis sub machine gun, ataupun automatic rifle. Sedangkan pada DOTA 2, pengaplikasian RNG ini bisa dilihat dari skill hero ataupun efek dari equipment yang memiliki damage yang acak ataupun persentase untuk mengenai musuh.

Dan yang paling jelas tentunya di game bertipe RPG ataupun MMORPG dimana hampir semua fitur menariknya menggunakan RNG. Contohnya ketika menempa senjata, menyerang musuh yang bisa critical ataupun miss, dan juga membuka gacha yang bisa dapat item bagus ataupun jelek.

 

Dampak dari Kemunculan RNG

Secara umum, RNG bisa dikatakan memunculkan warna baru di dalam game, seperti contohnya pada strategi yang digunakan dimana strategi yang asalnya bisa memperhitungkan langkah-langkah pasti untuk mendapatkan kemenangan, harus juga memasukkan unsur random dari RNG tersebut ke dalam strategi, sehingga kemenangan yang mutlak itu bisa saja digagalkan oleh unsur random dari RNG tersebut.

Contoh spesifiknya adalah pada sebuah game MMORPG dimana sebuah class atau job memiliki serangan ke monster sebesar 2000 perdetiknya dengan peningkatan luka menjadi 5000 dengan persentase kritikal atau critical rate 20%. Sedangkan monster yang dilawan itu memiliki darah 20000. Jika memang serangan yang dilancarkan itu beruntung mengeluarkan critical sebanyak 4x berturut-turut, maka monster dengan darah 20000 itu akan mati hanya dengan empat serangan saja. Sedangkan jika serangan tersebut dianggap sial, dimana critical strike tersebut tidak keluar sama sekali maka musuh dengan darah 20000 akan mati dalam 10x serangan. Dimana 2.5x lebih lama dibandingkan dengan 4x serangan kritikal berturut-turut.

Dengan berbagai unsur acak yang ada pada sebuah game, RNG bisa saja membuat sebuah game yang asalnya berfokus pada keahlian atau skill pemainnya, menjadi sebuah game yang lebih susah ditebak dikarenakan unsur RNG pada game tersebut.

Dengan kata lain, seorang pemain yang memiliki keberuntungan tinggi, bisa saja mengalahkan mereka pemain yang memiliki keahlian tinggi ataupun mereka yang menghabiskan uang yang relatif banyak di dalam game tersebut.

 

Baik atau Buruk?

Bagi penulis pribadi, RNG adalah sebuah elemen penting di dalam sebuah game yang membuat game tersebut jadi tidak mudah ditebak. Dengan kata lain RNG itu membuat sebuah game terlihat lebih menantang dibandingkan dengan game tanpa unsur RNG didalamnya.

Tapi ada di beberapa kasus dimana penulis juga membenci RNG, contohnya di sebuah game MMORPG dimana dominasi RNG jauh mengalahkan pemain yang memang memiliki skill. Karena dalam game tersebut, keahlian bermain pemain yang mungkin saja sudah diasah selama bertahun-tahun, harus takluk kepada para pemain yang beruntung.

Bagaimana dengan Anda? Pro RNG atau malah tidak suka dengan RNG? –BB-