Siapa disini yang sedang mencari PC atau komputer bekas?
Bagi Anda yang sekarang ini sedang bingung, galau, ataupun bimbang bukan karena masalah percintaan melainkan karena sedang mencari komputer bekas, disini penulis bisa bantu.
Salah satunya ya membantu Anda semua dengan 5 tips membeli komputer bekas dengan aman dan nyaman.
Â
Â
1. Periksa Motherboard dari Komputer yang akan Anda Beli
Ada beberapa cara untuk memeriksa motherboard. Yang pertama adalah secara visual, yaitu dengan memeriksa apakah ada bekas gosong, terutama pada konektor 24 pin yang ada pada motherboard. Jika tidak ada masalah, maka coba sekarang nyalakan komputer tersebut dan dengarkan bunyi *beep* yang biasanya terdengar ketika Anda menyalakan komputer.
Untuk motherboard yang masih normal, biasanya bunyi *beep* tersebut hanya berbunyi satu kali dalam tempo yang singkat. Tapi jika bunyi *beep* tersebut berbeda dengan yang penulis sebutkan. Mungkin ada pemasangan komponen yang salah atau mungkin malah motherboard yang memang punya masalah.
Bagi Anda yang masih awam soal komputer sih lebih baik jangan membeli komputer yang motherboardnya mengeluarkan bunyi *beep* tidak normal.
Â
Â
2. Periksa VGA dari Komputer
Jika komputer bekas yang ingin Anda beli terpasang juga VGA selain intel HD, disini Anda tentu harus mengecek apakah VGA dari komputer yang ingin Anda beli itu masih sehat atau tidak. Untuk mengetes VGA, penulis sendiri biasa menggunakan aplikasi seperti 3D Mark dan Furmark.
Cara tesnya sendiri cukup mudah, Anda hanya tinggal menjalankan aplikasi-aplikasi di atas, kemudian biarkan aplikasi tersebut bekerja. Selama aplikasi melakukan pengetesan, coba perhatikan apakah selama tes tersebut ada muncul garis-garis yang tidak seharusnya ada. Atau mungkin juga perubahan warna yang drastis serta munculnya objek-objek yang tidak seharusnya ada pada pengetesan tersebut.
Jika muncul seperti itu, maka dipastikan VGA dari komputer tersebut sudah tidak sehat lagi. Bahkan mungkin sudah mendekati ajal.
Selain itu, bagi Anda yang memang membeli komputer bekas dengan mengutamakan kemampuan VGA-nya, cek merek dari VGA yang terpasang pada komputer tersebut. Apakah mereknya aneh-aneh atau tidak. Soalnya di luar sana banyak beredar VGA palsu atau yang biasa disebut juga VGA KW.
Â
Â
3. Â Cek Kondisi Prosessor
Hal selanjutnya yang harus dicek ketika ingin membeli komputer bekas adalah bagian otak utamanya atau yang disebut juga dengan prosessor. Chip ukurannya sebesar ujung jari telunjuk ini perlu diperiksa apakah masih sehat atau tidak.
Perlu diketahui sendiri, prosessor pada komputer itu biasanya jarang sekali rusak; dan setahu penulis sendiri, rata-rata yang prosessornya rusak biasanya adalah mereka yang suka overclock. Dengan kata lain, jangan beli komputer bekas yang prosessornya pernah di overclock.
Untuk lebih jauhnya lagi, coba juga periksa apakah pasta pada prosessor itu masih ada atau sudah hilang sama sekali. Karena biasanya, mereka yang tidak sayang komputer tidak pernah mengganti pasta dari sejak membeli komputer tersebut. Akibatnya, umur penggunaan dari prosessor tersebut bisa saja berkurang lantaran maintenance yang tidak pernah dilakukan sama sekali.
Â
Â
4. Periksa Harddisk atau Jenis Penyimpanan Lainnya
Gudang dari sebuah komputer adalah harddisk atau sekarang ini biasa juga menggunakan SSD. Untuk mengecek apakah harddisk atau SSD pada komputer bekas yang ingin Anda beli masih bagus itu ada dua caranya. Yang pertama untuk harddisk adalah dengan mendengarkan bunyi ketika komputer berjalan. Biasanya harddisk yang sudah mau K.O. itu mengeluarkan bunyi-bunyi aneh yang tidak umum.
Kemudian cara yang kedua adalah dengan menggunakan aplikasi atau software yang biasa penulis gunakan yaitu “Hard Disk Sentinelâ€. Dengan menggunakan software ini, Anda akan tahu seberapa sehat hard disk ataupun SSD yang ada pada komputer bekas tersebut.
Â
Â
5. Periksa Power Supply
Power supply adalah salah satu komponen yang menurut penulis sangat mudah diketahui kesehatannya. Ciri-ciri dari power supply yang sudah mendekati ajal biasanya memperlihatkan beberapa gejala seperti:
- Komputer tidak menyala ketika dinyalakan
- terkadang komputer suka restart secara tiba-tiba, padahal komputer sedang digunakan dalam keadaan normal
- terdengar bunyi berisik dari power supply yang tidak berhenti selama komputer digunakan
- sering muncul error pada hard disk
- fan atau kipas pendingin berputar dengan tidak wajar (kadang pelan kadang kencang)
Jika komputer bekas yang ingin Anda beli mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya batalkan niat Anda, atau mungkin lakukan negosiasi lebih dalam lagi dengan sang penjual jika Anda memang masih berminat dengan komputer tersebut.
Â
Â
Penutup
Itulah 5 tips membeli komputer bekas dengan aman dan nyaman. Enaknya sih membawa teman yang memang ahli di bidang komputer untuk melakukan tes-tes di atas. Karena beberapa diantaranya memang membutuhkan ilmu tentang perkomputeran. –BB-