Pada kesempatan ini akan diulas tentang jenis macam media pembelajaran lengkap dan contoh medianya yang dipakai. Dalam sebuah proses pembelajaran, peranan media cukup penting bila ingin mempermudah proses belajar.
Untuk menyampaikan pesan pembelajaran pada siswa, umumnya guru memakai alat bantu mengajar (teaching aids) berbentuk gambar, model, atau beberapa alat lain yang bisa memberi pengalaman nyata, motivasi belajar, dan mempertinggi daya serap serta retensi belajar. Berikut yang disebut dengan media pembelajaran.
Pengertian media pembelajaran pada umumnya dapat disimpulkan sebagai alat bantu proses belajar mengajar. Semua hal yang bisa dipakai untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian serta potensi atau ketrampilan.
Salah satunya fungsi media pembelajaran agar dapat mendorong berlangsungnya proses belajar yang efisien. Batasan ini lumayan luas dan mendalam meliputi pengertian sumber, lingkungan, manusia serta cara yang digunakan untuk tujuan pembelajaran atau pelatihan.
Media pembelajaran adalah elemen intruksional yang mencakup pesan, orang, serta perlengkapan. Yakni wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Kita dapat manfaatkan beragam jenis media yang ada untuk mendukung proses belajar, ditambah lagi di zaman sekarang ini peranan teknologi telah terasa dan sudah masuk ke beberapa aspek, termasuk dunia pendidikan.
Media pembelajaran berperan diantaranya untuk menarik ketertarikan siswa pada materi pembelajaran yang diberikan, tingkatkan pemahaman anak didik pada materi yang diberikan dan menyediakan data yang lebih kuat serta terpercaya.
Berikut adalah ulasan media pembelajaran, macam-macam da jenisnya sebagaimana yang dilansir dari Lintar.
Â
Macam-Macam Media pembelajaran Menurut Para Ahli
Kalisifikasi serta pengelompokan media pembelajaran ini benar-benar beragam dan berbeda beda antar ahli. Untuk lebih jelasnya baca berikut ini jenis-jenis media pembelajaran menurut para ahli serta contohnya :
Menurut (Djamarah, 2002:140)
- Media auditif, yakni media yang mengandalkan potensi suara saja (radio, kaset rekorder).
- Media visual, yakni media yang cuma mengandalkan indera penglihatan hanya karena memperlihatkan gambar diam (film, frame, foto, gambar, atau lukisa).
- Media audiovisual yakni media yang memiliki unsur suara dan unsur gambar. Tipe media ini memiliki potensi yang lebih baik.
Menurut Sadiman, (2008:28)
- Media Grafis (media visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster, peta, serta globe.
- Media Audio yang terkait dengan indera pendengaran (radio, alat perekam piata magnetik, piringan laboratorium bahasa).
- Media Proyeksi Diam (film frame (slide), film buat (film strip), media transparan, film, tv, video).
Menurut Heinich (dalam Widyastuti serta Nurhidayati, 2010)
- Media bikin/teks
- Media pameran/display
- Media audio
- Gambar bergerak/motion pictures
- Multimedia
- Media berbasis situs atau internet
Menurut Rudy Bretz (1971)
- Media audio
- Media cetak
- Media visual diam
- Media visual gerak
- Media audio semi gerak
- Media visual semi gerak
- Media audio visual diam
- Media audio visual gerak
Menurut Kemp dan Dayton dalam kemendikbud (2013:3)
- Media cetak
- Media yang dipamerkan (displayed media)
- Overhead transparency (OHP)
- Rekaman suara
- Slide suara dan film strip
- Presentasi multi gambar
- Video dan film
- Pembelajaran berbasiskan komputer (computer based instruction)
Menurut Anderson (1976)
- Audio (Kaset audio, tayangan radio, CD, telepon)
- Cetak (buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar)
- Audio-cetak (kaset audio yang diperlengkapi bahan tercatat)
- Proyeksi visual diam : Overhead transparansi (OHT), film frame (slide)
- Proyeksi audio visual diam (film frame slide bernada)
- Visual gerak (film bisu)
- Audio visual gerak (film gerak bernada, Video/VCD, Tv)
- Objek fisik (Benda nyata, model, spesimen)
- Manusia dan lingkungan (guru, pustakawan, laboran)
- Komputer (CAI)
Menurut Henrich, dkk
- Media yang tidak diproyeksikan
- Media yang diproyeksikan
- Media audio
- Media video
- Media berbasiskan komputer
- Multi media kit
Menurut Seels dan Glasgow
1. Pilihan Media Tradisional
- Visual diam yang diproyeksikan
- Visual yang tidak diproyeksikan
- Audio
- Penyajian Multimedia
- Visual dinamis yang diproyeksikan
- Cetak
- Permainan
- Realita
2. Pilihan Media Teknologi Canggih
- Media berbasiskan telekomunikasi
- Media berbasiskan mikroprosesor
Jenis-Jenis Media pembelajaran dan Contoh-contohnya
Dengan melihat tipe jenis media pembelajaran menurut para ahli di atas, maka bisa dismipulkan jika ada banyak jenis media pembelajaran seperti berikut ini :
Media Audio
Media audio berperan untuk mengalirkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio terkait erat dengan indra pendengaran. Dilihat dari karakter pesan yang diterima, media audio bisa mengemukakan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) atau non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi).
Contoh media : radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.
Media Visual
Media visual ialah media yang cuma mengandalkan indra penglihatan. Media visual menampilan materialnya dengan memakai alat proyeksi atau proyektor, sebab lewat media ini piranti lunak (software) yang melengkapi alat proyeksi ini akan dibuat suatu bias cahaya atau gambar yang sesuai materi yang diinginkan.
Pesan yang akan disampaikan dituangkan dalam bentuk-bentuk visual. Diluar itu peranan media visual berfungsi untuk mengundang perhatian, menegaskan sajian ide, memvisualisasikan bukti yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat bila disajikan berbentuk visual.
Media visual dibedakan menjadi dua yakni media visual diam dan media visual gerak :
Media visual diam misalnya foto, ilustrasi, flashcard,gambar pilihan serta potongan gambar, film frame, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain- lain.
Media visual gerak misalnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan lain-lain.
Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang dapat tampilkan suara dan gambar. Dilihat dari karakteristiknya media audio visual dibedakan jadi 2 yakni madia audio visual diam, dan media audio visual gerak.
Media audiovisual diam salah satunya TV diam, film rangkai bersuara, halaman bernada, buku bernada.
Media audio visual gerak salah satunya film TV, TV, film bernada, gambar bernada, dan lain-lain.
Media Serbaneka
Media serbaneka adalah satu media yang sesuai dengan potensi di satu wilayah, di sekitar sekolah atau di tempat lain atau di warga yang bisa digunakan sebagai media pengajaran.
Contoh media serbaneka salah satunya ialah papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
Papan (board) yang termasuk dalam media ini salah satunya : papan tulis, papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, serta papan paku.
Media tiga dimensi salah satunya : model, mock up, dan diorama.
Realita ialah benda-benda nyata seperti apa yang ada atau aslinya . contoh pemanfaatan realit contohnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau mungkin dengan mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
Demikian artikel tentang jenis jenis media pembelajaran menurut para ahli dan contohnya lengkap. Mudah-mudahan penjelasan di atas berguna serta dapat menjadi penambahan ilmu dan pengetahuan buat kita dalam memahami apa saja jenis macam media pembelajaran yang dapat dipakai oleh para pendidik dan guru.
