Liburan adalah sebuah kegiatan yang pastinya dibutuhkan setiap orang di dunia ini mau sesibuk atau selincah apapun orang tersebut.
Beberapa hari yang lalu, penulis beserta jajaran teman-teman di kantor tempat penulis bekerja masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk berlibur bersama dimana tujuan liburan kemarin adalah Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan nama Jogja.
Mungkin dari sobat pembaca Plimbi disini ada yang sudah pernah ke Jogja? Atau mungkin memang tinggal di Jogja?
Berbicara soal Yogyakarta, beberapa destinasi wisata ke Jogja biasanya adalah candi Prambanan yang memang menjadi bukti sejarah budaya dari Jogja sendiri. Selain itu juga ada keraton Jogja dan Malioboro yang pastinya menjadi tempat rekomendasi untuk dikunjungi selama berada di Jogja. Bahkan ada sebuah destinasi yang bisa dikatakan cukup jauh dari pusat Jogja dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam dengan nama destinasinya sendiri adalah Goa Pindul.
Goa Pindul adalah sebuah Goa indah yang biasanya dikunjungi wisatawan yang ingin melakukan aktivitas outbound dengan namanya adalah body rafting. Tidak banyak wisatawan yang terlihat ketika penulis datang kesini, mungkin karena hari tempat penulis datang adalah masih termasuk weekday atau hari kerja. Atau mungkin juga karena tempatnya yang memang jauh dari pusat kota.
Â
Transportasi Rekomendasi ke Jogja dan Selama di Jogja
Sebelum sampai di Jogja, perjalanan pulang-pergi Jogja itu haruslah nyaman. Karena dengan kenyamanan tersebutlah kita bisa menikmati liburan di Jogja. Bagi yang menggunakan bus, pastikan bus yang ditumpangi adalah bus dengan AC, toilet dan posisi duduk yang enak. Sedangkan untuk yang menggunakan kereta api, pastikan kereta api tersebut minimal kelas ekonomi premium (jangan yang di bawah itu). Alasannya, penulis kemarin menggunakan kelas ekonomi yang kursinya berhadap-hadapan dengan susunan tiga dan dua penumpang.
Untuk yang berat badannya di bawah 65 kilogram dengan tinggi di bawah 170cm, pengaturan duduk tersebut mungkin nyaman-nyaman saja. Tapi untuk mereka yang berat badan dan tingginya di atas itu, lebih baik pilih yang lain.
Untuk kelas ekonomi premium, penulis lebih merekomendasikannya karena kursinya itu berbaris searah dengan pengaturan dua kursi di bagian kiri dan kanan gerbong. Selain itu juga kursinya lebih nyaman dibandingkan dengan kelas ekonomi yang biasa.
Atau bagi yang punya budget berlebih, mungkin bisa menggunakan kelas bisnis, eksekutif atau bahkan luxury yang untuk masalah kenyamanan bisa membuat Anda tidur mendengkur selama perjalanan.
Bagi yang ‘kepepet’ waktu dan lebih memilih untuk menggunakan pesawat, perjalanannya sendiri cukup cepat. Anda hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam ke bandara lainnya baik itu Jakarta, Bandung ataupun Surabaya. Untuk tarifnya sendiri, arrival di bandara di Jakarta lebih murah karena adanya AirAsia yang hanya berkisar 450 ribuan saja. Sedangkan untuk tiba di bandara yang berada di Bandung, harga tiketnya hampir dua kali lipat dari AirAsia yakni mencapai 850 ribuan menggunakan Wings Abadi Airlines.
Selama di Jogja, transportasi andalan zaman now pastinya tetap ride hailing seperti Grab dan Gojek. Namun bagi yang ingin menikmati nuansa khas Jogja yang mungkin tidak bisa dinikmati di kota lainnya, bisa coba mengendarai Andong ataupun Becak Motor. Penulis sendiri belum mencoba menaiki andong jadi kurang tahu soal tarif dari Andong yang biasanya ditemukan di jalanan Malioboro.
Tapi kalau berbicara soal becak motor, tarif yang dikenakan oleh para driver becak motor tersebut antara lima hingga sepuluh ribu rupiah, tergantung tujuannya kemana di sekitaran Malioboro.
Â
Oleh-Oleh dan Kuliner Rekomendasi di Jogja
Karena penulis pulang malam bersama beberapa rekan penulis lainnya, maka penulis tidak bisa begitu merekomendasikan tempat kuliner enak yang kebanyakan dibuka pada sore menjelang malam hari. Meskipun begitu, penulis punya beberapa tempat rekomendasi seperti angkringan-angkringan yang bisa ditemukan di sepanjang jalan menuju stasiun kereta api. Atau jika Anda penggemar es krim, Anda juga bisa mengunjungi sebuah gerai es krim bernama il Tempo Del Gelato yang salah satu gerainya dekat dengan stasiun. Jadi misalkan Anda punya waktu yang lama sebelum keberangkatan, bisa nongkrong disini dan menikmati es krim yang “instagramableâ€, sehat dan halal.
Untuk oleh-oleh yang penulis rekomendasikan, tentunya adalah bakpia. Ada banyak merek bakpia enak di Jogja seperti Bakpia 25 ataupun bakpia 99 dengan harga 30 hingga 35 ribu perbungkusnya. Penulis sangat merekomendasikan untuk membelinya di pabriknya langsung, karena harganya jauh lebih murah dibandingkan ketika membelinya di pedagang eceran ataupun toko-toko oleh-oleh lainnya.
Selain bakpia tradisional, ada juga bakpia kukus yang secara bentuk dan tekstur mirip dengan bakpau mini. Walaupun namanya adalah bakpia, ternyata bakpia kukus ini berbeda dengan bakpia kering secara rasa. Kalau jika harus mencari persamaannya, mungkin rasa dari bakpia kukus ini lebih cenderung ke bakpau ketimbang bakpia kering.
Lanjut oleh-oleh selanjutnya adalah pakaian berupa t-shirt. Kalau makanan kan mungkin akan habis dalam beberapa hari atau bahkan beberapa jam saja sesaat setelah dibagikan. Sehingga memori atau momen mendapat oleh-oleh pun akan terasa singkat. Berbeda jika oleh-oleh tersebut bentuknya adalah perlengkapan sehari-hari yang bisa dipakai dalam jangka waktu lama seperti pakaian. Apalagi yang ada tulisan-tulisan yang berkaitan dengan Jogja secara langsung.
Harga dari t-shirt di Jogja sendiri cukup murah, hanya berkisar 25 hingga 35 ribuan. Bahkan jika Anda beli tiga sekaligus, harganya pun bisa turun ke angka 60 hingga 100 ribu rupiah per 3 pcs.
Oleh-oleh selanjutnya adalah Tasuba (Tahu Susu Bakso). jika Sumedang punya tahu Sumedang, maka Joga juga saat ini sudah punya oleh-oleh yang terbuat dari Tahu yaitu Tasuba atau Tahu susu bakso. Jika Anda sudah pernah memakan bakso tahu, Tasuba ini mirip-mirip seperti itu; yang membedakannya adalah tahunya yang lebih padat dan baksonya yang punya rasa khas dan enak. Untuk satu box berisi 10 buah, Anda dapat membelinya dengan harga 35 hingga 45 ribu rupiah tergantung dimana Anda membeli Tasuba tersebut.
Yaa, mungkin sekian dulu sharing dari saya soal rekomendasi yang dapat saya bagi soal Jogja, semoga bermanfaat bagi Anda yang berencana untuk pergi kesana, baik untuk berlibur ataupun bekerja dengan tujuan utama tetap berlibur. -BB-