Musim penghujan sudah kembali tiba. Setiap hari yang biasanya kita kemana-mana disoroti sinar mentari, kini mulai diselimuti awan gelap disertai rintik-rintik air yang turun dari langit.
Bagi sebagian besar orang, khususnya mereka yang kebanyakan melakukan aktivitasnya di luar ruangan, musim hujan adalah salah satu musim yang menyebalkan. Berbeda dengan mereka yang tinggal di daerah yang rawan kekeringan ataupun mereka yang penghasilannya bergantung dengan kondisi cuaca, musim hujan biasanya menjadi musim yang paling diidolakan setiap tahunnya.
Bagi penulis pribadi, musim hujan adalah musim yang kurang begitu menyenangkan. Karena beban aktivitas penulis bertambah. Seperti mencuci kendaraan bermotor milik penulis, mencuci baju yang mungkin basah terkena air hujan, atau mengeringkan jas hujan yang kalau sampai salah cara mengeringkannya bisa mengakibatkan jas hujan tersebut mengeluarkan bau tidak sedap.
Oh iya, pada artikel kali ini, penulis tidak akan curhat mengenai semenyebalkan apa musim hujan bagi penulis, tapi akan membahas soal 5 persiapan yang harus kita lakukan ketika menyambut musim hujan. Agar selama musim penghujan nanti, kita tidak akan dirugikan atau dibebankan dengan aktivitas-aktivitas tambahan lainnya yang mungkin dapat menyita waktu kita.
Â
1. Membersihkan Selokan atau Saluran Air di Depan Rumah
Saluran air yang biasanya terdapat di depan rumah kita, atau yang biasa lebih kita kenal dengan nama “selokan†adalah tempat yang rawan mampet dikarenakan sampah dan tanah yang menumpuk. Di musim hujan, selokan atau saluran ini bisa jadi salah satu sumber malapetaka karena jika sampai saluran air tersebut tersumbat pada musim hujan. Bisa jadi air dari saluran air tersebut tumpah ke jalan utama dan bahkan sampai masuk ke rumah.
Oleh karena itu, disini sebagai warga yang memang peduli akan lingkungan dan diri sendiri, sangat direkomendasikan untuk membersihkan saluran air depan rumah. Syukur-syukur, ketua RT atau RW setempat menggalangkan kerja bakti untuk membersihkan saluran air tersebut.
Â
Â
2. Periksa Tempat-Tempat yang Rawan Bocor
Rumah yang sudah berumur atau yang baru saja dibangun, biasanya selalu saja ada kekurangan yaitu kehadiran titik-titik kebocoran di berbagai sudut ruangan. Ketika mengalami hujan pertama, penulis rekomendasikan Anda untuk mengecek setiap sudut atap rumah, apakah terjadi kebocoran atau tidak. Jika memang ada kebocoran, maka segera lakukan tindak penanggulangan.
Cek juga ketika sedang hujan dengan intensitas besar dan berangin, karena ketika hujan besar, biasanya titik-titik kebocoran yang kasat mata biasanya mulai terlihat jelas.
Â
Â
3. Persiapkan Diri untuk Menghadapi Banjir
Mungkin ini tidak perlu dilakukan untuk mereka yang tinggal di pegunungan atau dataran tinggi, tapi setidaknya persiapan untuk menghadapi musibah banjir harus dilakukan oleh setiap orang yang tinggal di dataran rendah atau daerah rawan banjir seperti daerah tempat penulis tinggal.
Yang pertama yang harus disiapkan adalah batu bata yang biasanya digunakan untuk menaikkan perabotan rumah tangga yang mudah terkena banjir. Kemudian yang kedua adalah lilin; yaitu sebuah alat penerangan yang pasti dibutuhkan ketika banjir tiba dan listrik dari PLN dipadamkan. Selain lilin, lampu senter juga pastinya dibutuhkan dalam menghadapi banjir.
Yang ketiga adalah uang cadangan. Yang namanya banjir itu tidak mengenal target, siapapun bisa terkena musibah ini. Oleh karena itu, kita harus punya persiapan budget yang memang dipersiapkan untuk menghadapi bencana seperti ini. Penulis sendiri biasanya menyebutnya dengan “uang emergensiâ€.
Jadi saat terkena banjir, kita sudah siap akan konsekuensinya.
Â
Â
4. Hati-Hati dengan Air yang Menggenang
Ketika musim hujan tiba, genangan air di sekitar rumah kita atau lingkungan tempat kita sehari-hari beraktivitas adalah sebuah tempat yang harus kita waspadai dan harus kita bersihkan. Karena biasanya, genangan air ini adalah tempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit mematikan yang kita kenal dengan nama “demam berdarahâ€.
Â
Â
5. Bawa Jas Hujan / Payung Kemana-Mana
Hal terakhir yang penulis rekomendasikan ketika musim penghujan tiba adalah membawa perlengkapan anti air kemanapun Anda pergi seperti jas hujan, payung, bahkan sampai wadah smartphone waterproof yang biasanya dikalungkan ke leher.
Â
Â
Penutup
Musim penghujan di Indonesia adalah musim yang mau tidak mau, suka tidak suka, akan kita lewati setiap tahunnya. Dalam menghadapi musim hujan, ada beberapa hal yang memang harus dipersiapkan sebelum dan selama musim hujan tiba. Agar nantinya, kita tinggal santai saja selama musim hujan dan tidak direpotkan oleh hal-hal yang seharusnya bisa kita lakukan sebagai tindakan preventif atau antisipasi sebelum musim hujan tiba. –BB-
Â