6 Pesona Telaga yang Ngehits di Dataran tinggi Dieng

Berkunjung Ke daerah  Wonosobo tidak  ada salahnya bagi Anda untuk singgah sejenak ke Dataran tinggi Dieng.Dataran tinggi Dieng adalah tempat wisata yang indah mempesona yang menawarkan sejuta keindahan di negeri diawan.Anda bisa menikmati beragam seni budaya ,tradisi hingga destinasi wisata  alam yang mempesona  ketika berwisata di kawasan Dataran tinggi Dieng ini.

 

Mengenal Dataran Tinggi Dieng 

Dataran tinggi Dieng adalah kompleks  rangkaian pegunungan yang berada sebelah barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing .Dataran Tinggi Dieng masuk wilayah Desa Dieng Kulon ,Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Dieng Wetan ,Kecamatan Kejajar , Kabupaten Wonosobo ,Jawa Tengah  berada di kawasan pegunungan  pada ketinggian 2093 meter dari permukaan laut .2093meter dari permukaan laut inilah yang membuat kawasan Dataran Tinggi Dieng  memiliki suhu  sangat dingin.

Dataran Tinggi Dieng yang berada di kawasan pegunungan membuat kabut tebal selalu menyelimuti kawasan ini .   suhu udara yang sangatdingin.Suhu dingin di kawasan ini bisa mencapai 0 ° C di pagi hari hingga sering muncul embun beku yang oleh penduduk setempat disebut Bun Upas atau Embun beracun .Embun beracun yang di sebut Bun Upas ini menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian 

Dataran tinggi Dieng terkenal dengan fenomena  rambut gimbal  yang penuh misteri.Rambut gimbal pada anak- anak Dieng dipercaya titipan dari Nyai Kolo Dete ,seorang punggawa pada masa kerajaan Mataram .Tak heran Dieng menjadi tempat bersemayam para dewa .

 

6 Pesona Wisata Alam  Telaga di Dataran tinggi Dieng 

Di balik dinginnya udara dingin  yang selalu menyelimuti kawasan Dieng  ada keindahan alam tersembunyi yang perlu Anda ketahui yaitu; wisata alam telaga .Destinasi wisata alam telaga yang ada dikawasan dataran tinggi Dieng memiliki karaktertistik dan keajaiban yang berbeda dan khas membuat kawasan ini menjadi tempat favoritwisatawan.Ketika menjelajah di kawasan ini  Anda akan menjumpai sejumlah telaga yang menajubkan

 

1)Telaga Pengilon 

Telaga Pengilon dikenal airnya begitu jernih / bening seperti cermin .Nama Pengilon diambil dari bahasa Jawa yang berarti Cermin .Cermin tempat berkaca,bercermin diri.untuk interopeksi diri . 

Telaga Pengilon adalah salah satu telaga tersembunyi di kawasan pegunungan Dieng yang keindahannya menajubkan .Telaga Pengilon terlihat berwarna kecoklatan dilihat dari kejauhan .Warna coklat pada telaga Pengilon adalah lumpur di dasar telaga dan  saat Anda dekati air telaganya sangat jernih .

Kejernihan air telaga Pengilon sampai seperti cermin yang kemudian  sering disebut Telaga Pengilon .Uniknya letak telaga Pengilon berdekatan Telaga warna seakan menyatu .Meski begitu Anda perlu ketahui jenis air telaga Pengilon tidak mengandung sulfur dan Anda bisa menjumpai berbagai jenis  ikan tawar di telaga Pengilon

Keindahan telaga Pengilon yang membuat menjadi beda dan unik adalah lokasi Telaga Pengilon yang letaknya dekat dengan Telaga Warna dan berjarak hanya 1 kilometer dari kawasan wisata CandiDieng.Jarak Telaga Pengilon yang demikian dekat dengan lokasi Telaga warna dan kawasan wisata Candi Dieng membuat Telaga Pengilon menjadi terkenal di kalangan wisatawan. 

Jarak Telaga Warna yang demikian dekat dengan Telaga Pengilon yang letaknya ada di Desa Dieng Wetan ,Kecamatan Kejajar,Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah membuat kedua telaga ini menjadi unik akibat dari kandungan belerang yang dimiliki kedua telaga berbeda .Telaga  Warna terlihat warna- warni dari kejahuan akibat dari kandungan belerang yang demikian tinggi. 

Berbeda dengan Telaga Pengilon akan terlihat kecoklatan dari kejauhuan .Warna Telaga Pengilon terlihat kecoklatan adalah warna lumpur yang di dasar telaga .Air Telaga Pengilon yang  tetap jernih itu tidak adanya kandungan belerang membuat Telaga Pengilon begitu jernih airnya

Sisi lain dari Telaga Pengilon dikelilingi bukit dengan tumbuhan pepohonan endemik yaitu pohon Akasia .Lokasi Telaga Pengilon tidak jauh dari lahan pertanian milik petani setempat .Selain itu, Telaga Pengilon juga dihiasi hutan yang lebat di sisi timur Telaga Pengilon .

Tempat ini biasa digunakan oleh wisatawan sebagai lokasi camping .Anda pun bisa mendirikan tenda dan bercamping di sini sembari melihat keindahan aneka jenis ikan tawar di Telaga Pengilon sembari memancing ikan di Telaga Pengilon yang jernih airnya. 

Ada yang menarik ketika Anda berwisata di kawasan telaga Pengilon dan telaga Warna yaitu keberadaan hewan endemik itik gunung/Mliwis ( Pasifik Black Duck)  .
Anda  masih bisa menemukan puluhan hewan endemik itik gunung yang berterbangan kesana- kemari mencari makan dengan indahnya . Itik gunung mliwis  jenis burung  memiliki  55 cm , jenis burung berdiameter sekitar 55 cm dengan  tanda strip hitam dikepala menjadi cirikhas Itik Mliwis   .  

Ketika Anda ingin berwisata ke Telaga Pengilon dapat ditempuh dua jalur yaitu jalur Desa Jojogan yang cukup menanjak dan melewati jalur Dieng/pintu masuk Telaga Warna .Untuk mencapai lokasi tersembunyi ini dapat ditempuh melewati dua jalur  dengan waktu tempuh masing- masing 30 menit yaitu jalur desa Jojogan yang cukup menanjak dan melewati jalur Dieng /pintu masuk telagawarna. Akses menuju Telaga Pengilon lewat jalur /pintu masuk Telaga Warna menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan .Lewat jalur ini Anda bisa mengambil jalan yang ke kiri dan mengikuti jalan setapak .Dari jalur ini Anda lebih leluasa melihat keindahan Telaga Pengilon secara utuh.

  
2)Telaga Warna 

Keindahan Telaga di kawasan Dieng yang tak kalah menarik adalah Telaga Warna .Telaga Warna yang lokasinya berada satu kawasan dengan Telaga Pengilon keindahannya memang istimewa  .Tak heran Telaga Warna ini demikian terkenal dikalanganwisatawan.Keindahan Telaga Warna memang luarbiasa menjadi  fenomena alam yang menajubkan.

Ketika Anda berwisata ke Telaga Warna Anda akan melihat fenomena alam yang terjadi  di Telaga warna yang terlihat berubah- ubah warna setiap saat .Fenomena Telaga warna seperti ini begitu berkesan dan menjadi pengalaman tak terlupakan .Fenomena alam yang terjadi di Telaga warna bisa terjadi ,akibat air telaga Warna mengandung sulfur yang tinggi .

Sulfur yang tinggi pada air telaga membuat air telaga Warna  yang terkena sinar matahari akan berubah- ubah warna mulai warna putih,biru hijau atau kuning keemasan .Warna- warna pelangi pada telaga warna membuat Anda  terpesona .Warna telaga yang mematulkan warna kehijauan pada  Telaga Warna  akibat kandungan belerang .Ketika  Anda melihat warna telaga mematulkan warna kemerahan akibat kandungan  ganggang merah yang ada didasar telaga dan jernihnya air telaga berwarna biru muncul dari pantulan gradasi sinar matahari .

Selain keindahan Telaga Warna Anda bisa menyaksiksan moment ritual potong rambut gimbal di kawasan Telaga Warna ini .Anda bisa  juga mengikuti acara ritual yang sakral ini setiap bulan Agustus setiap tahunnya .Bulan Agustus adalah waktu yang indah melihat  moment ritual potong rambut gimbal yang digelar dikawasan Telaga Warna saat event Dieng Cultural Festival digelar .

Ketika acara prosesi  ritual potong rambut anak gimbal ada acara larung rambut anak gimbal di Dieng salah satunya adalah :  Telaga Warna Dieng.TelagaWarna adalah tempat melarung potongan rambut gimbal dan sesaji .Prosesi larung potongan rambut dimulai setelah prosesi potong rambut di komplek Candi Arjuna berakhir .

Rombongan yang dipimpin pemuka agama meninggalkan area candi menuju kawasan Telaga Warna tempat lokasi larung potongan rambut gimbal .Tempat larung yang dipilih dekat Pesanggrahan Bumi Pertolo dan Kawah Sikadang .Rute menuju tempat ini lewat pintu masuk taman wisata Telaga Pengilon dan Warna ke arah kiri.Rombongan berjalan beriringan melewati jalan setapak di tepi Telaga Warna Dieng Sesaji dan potongan rambut gimbal yang diletakan dalam kendi  dibawa menuju tepi telaga oleh masing- masing para pemukaagama.Satu persatu pemuka adat berdoa sambil membakar kemeyan.Setelah doa selesai satu per satu kendi berisi potongan rambut gimbal dilemparkan ke tepi telaga menjadi tanda prosesi larung potongan rambut gimbal berakhir

.
3) Telaga Menjer 

Telaga Menjer adalah telaga yang menajubkan bisa Anda temukan di kawasan Dataran Tinggi Dieng .Asal - usul cerita sejarah Telaga Menjer melegenda hingga saat ini.Telaga Menjer terbentuk  dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja.Catatan sejarah lain menyebutkan telah terjadi suatu ledakan vulkanik dari Gunung Pakuwojo yang terletak di Dieng Sebelum terjadi letusan Telaga Menjer di kawasan Dieng hanya ditemukan sebuah mata air kecil yang mengalir,tetapi saat letusan terjadi mata air itu kemudian mencuat membentuk suatu cekungan yang mengerucut dan dari mata air itulah tercipta Telaga Menjer. 

Diceritakan sebelum terjadi letusan Telaga Menjer .di daerah itu hanya sebuah mata air kecil yang mengalir tetapi saat letusan terjadi mata air itu kemudian mencuat membentuk suatu cekungan yang mengerucut dan dari mata air tersebut terciptalah Telaga Menjer. Sampai kini Telaga Menjer berbentuk kerucut dan semakin ke dalam bentuknya makin lancip.

Cerita sejarah yang lain juga menyebutkan di sebelah Barat telaga ada pohon yang menyatu dengan batu besar yang mirip sandaran .Di antara pohon dan batu itu ditemukan sebuah lubang yang mirip pintu yang ditutupi 3 batu yang salah satu batu dibuka kamu akan melihat mata air
dalam sebuah lekukan yang mirip  bak yang luasnya 3 meter persegi .Tempat ini disebut Gua Gong Kamal Dari Gua Gong kamal yang ada sisi barat Telaga Menjer ini dipercaya mendatangkan rezeki dan membuat awet muda.Tak heran banyak orang yang datang ke Gua Gong Kamal yang ada sisi barat Telaga Menjer hanya untuk mengambil air dari Gua Gong Kamal .

Mitos lain tentang Telaga Menjer menyebutkan permukaan air yang tinggi di Telaga Menjer diceritakan kehidupan warva sekitar akan hidup makmur .Tapi bila permukaan air Telaga Menjer surut dan rendah akan terjadi kekeringan dan mengalami kesusahan .Mitos tersebut telah dibuktikan beberapa kali dan hasilnya memang seperti itu sampai sekarang.

Telaga Menjer terletak di desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Lebih tepatnya berjarak 12 km dari Wonosobo.
Ini memiliki keindahan yang berbeda.Telaga Menjer adalah karakter Telaga Menjer yang disebut- sebut kembaran Telaga Pengilon. Kedua telaga ini kamu bisa melihat perbedaan yang  unik .

Telaga Pengilon airnya sangat jernih ,tapi dilihat dari puncak gunung terlihat kuning kecoklatan .Beda Telaga Menjer warna airnya kehijauan,akibat dari lumpur yang ada di dasar telaga.Telaga Menjer yang dikelilingi perbukitan nan indah letaknya 1300 mdpl ini membawa keberkahan bagi masyarakat Garung dan sekitarnya tersendiri bagi masyarakat Garung dan sekitar. 

Air telaga Menjer  yang melimpah bagai berlian ditengah padang pasir yang kering.Dari Telaga Menjer masyarakat bisa mencukupi hidup sehari- hari dari membuka warung,rumah makan ,menjaja makanan ,tukang parkir hingg persewaan fasilitas- fasilitas keperluan pariwisata . Selain memberi keberkahan pada masyarakat sekitar Telaga Menjer menjadi tempat alternatif buat wisata.

Perahu gethek  adalah transfortasi unik khas Telaga Menjer  . Perahu gethek  terbuat dari kayu yang mampu menampung belasan orang berkeliling mengitari Telaga Menjer .Dari perahu gethek ini Anda bisa melakukan kegiatan traveling yang mengasyikkan  sembari melihat dari dekat keindahan bukit Seroja ,Gunung Gunung Kembang yang ada disekitar kawasan Telaga Menjer.

Harga tiket masuk ke Telaga Menjer yaitu Rp 5000dan wahana perahu untuk dewasa Rp 15000 dan wahana perahu untuk anak- anak Rp 10.000 dan sewa gethek perahu 10- 20 orang .Buka 24 jam non stop .Kedalaman Telaga Menjer kurang lebih 45 meter dari permukaan telaga menjadi perhatian ekstra bagi wisatawan .

 

4)Telaga Merdada

Telaga Merdada adalah salah satu telaga yang tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng tepatnya  berada di Desa Karang Tengah ,Kecamatan Baturb,Kabupaten Banjarnegara ,Jawa Tengah .Luas Telaga Merdada 25 hektar .Telaga Merdada yang begitu luas yang menjadi alasan telaga ini dinamakan Telaga Merdada.Merdada merujuk pada dada yang berarti makna lapang dan luas .Luasnya Telaga Merdada 25 hektar sebagian wisatawan menyebut  Telaga Merdada terluas di Dataran tinggi Dieng.

Telaga Merdada terbentuk dari letusan Gunung Dieng ribuan tahun yang lalu .Letusan Gunung Dieng ketika itu sangat dahsyat hingga meninggalkan cekungan  tanah luas dan berisi air .Telaga Merdada tidak memiliki sumber mata air dan air yang menggenangi telaga ini berasal dari tampungan air hujan .Ketika musim kemarau tiba telaga ini kering dan saat kemarau ini bagian tengah telaga akan terlihat bukit b. ernama Semurup .Bukit di tengah telaga tersebut  sebenarnya  Summer up tetapi masyarakat setempat salah ucap hingga dikenal  dengan sebutanSemurup.Nama ini begitu populer di kalangan masyarakat setempat ,karena tanah bukit tersebut berwarna merah dan sering terjadi kebakaran .

Wisata di kawasan Telaga Merdada  memberi banyak kesan yang tak terlupakan .Anda disuguhi pemandangan alam yang mempesona rimbunan pohon cemara berpadu dengan burung-burung kecil yang beterbangan menghiasi kawasan Telaga Merdada menjadi sensasi tersendiri bagi wisatawan .Hamparan lahan pertanian yang hijau sembari  melihat aktivitas petani setempat di sawah menjadi pemandangan unik dan berkesan .Air telaga begitu berarti disekitar kawasan ini membuat lahan pertanian tumbur subur dan alami.Telaga Merdada buka setiap hari dari jam 07.00 WIB sampai jam 16 .00 WIB.Tiket masuk Rp 5000 Anda dapat menikmati indahnya Telaga Merdada .

 

5)Telaga Cebong

Asal- usul Telaga Cebong bermula dari bekas kawah purba  seluas 18 hektar .Kawah purba ini makin lama menyempit dan tersisa 12 hektar .Bentuk telaga menyerupai cebong/berudu yang akhirnya telaga ini disebut Telaga Cebong.Telaga Cebong berada di Desa tertinggi di Pulau Jawa yaitu: Desa  Sembungan2306 mdpl  membuat telaga ini berbeda dan menajubkan .

Keindahan Telaga Cebong begitu menajubkan warna airnya yang mengkilap seperti minyak dilihat  saat jalan menuju Gunung Cikunir  .Telaga Cebong memang tidak terkenal seperti telaga Warna dan Pengilon .Letak di puncak bukit Cikunir diduga Telaga Cebong membuat tidak begitu dikenal oleh wisatawan .

Lokasi Telaga Cebong  yang ada di desa tertinggi di Jawa menjadi  tempat yang asyik melihat moment  saat matahari terbit .Ketika matahari terbit air telaga ini menjadi keemasan .Telaga Cebong juga asyik sebagai alternatif camping yang mengasyikan .

 

6)Telaga Dringo

Telaga Dringo terbentuk akibat letusan Gunung Sinila  tahun 1786.Letusan Gunung Sinila saat dahsyat hingga menyisakan cekungan berupa kawahmati.Kawah mati ini makin lama terisi oleh air hujan dan mata mata air yang muncul dari sekitar telaga .Asal usul nama Telaga Dringo berasal dari nama tumbuhan  yang tumbuh disekitar telaga hingga kemudian dikenal Telaga Dringo .

Telaga Dringo adalah telaga tertinggi di dataran tinggi Dieng dan yang menyebut sebagai telaga tertinggi dan terindah di Jawa Tengah .Telaga ini tepanya berada pada ketinggian 2.222   meter dari permukaan laut atau tepatnya berada di Desa Pekasiran,Kecamatan Batur,Kabupaten Banjarnegara,Jawa Tengah .
Lokasi Telaga Dringo berada disebelah barat daya Dataran tinggi Dieng atau lebih tepatnya Lokasi Telaga Dringo dekat obyek wisata Sumur Jalatunda .Menariknya lagi Telaga Dringo juga dekat dengan wisata  kawah Candradimuka atau tepatnya sesudah kawasan wisata kawah Candradimuka.

Telaga Dringo adalah destinasi wisata alam yang indah .Dari lokasi ini Anda dimanjakan pemandangan yang menajubkan .Anda bisa melakukan kegiatan traveling camping ditepian telaga dan memancing dengan leluasa.Anda perlu membawa perlengkapan camping  dan alat pancing sendiri pasalnya tidak ada penyewaan alat- alat camping dan alat pancing

Dari kegiatan traveling camping ini Anda bisa melihat keindahan sekitar kawasan dataran tinggi Dieng dari telaga Dringo saat sunrise dipagi hari .Anda bisa naik bukit  Cemeti yang ada disekitar telaga .Dari bukit Cemeti ini Anda melihat keindahan Gunung Sindoro,Gunung Butak dan gunung lainnya saat cuaca cerah .

Akses menuju Telaga Dringo penuh tantangan dengan jalan 
penuh terjal dan berliku.Jalan setapak adalah akses utama menuju telaga ini .Akses jalan dengan medan yang sulit membuat telaga ini kurang dikenal wisatawan  dan terkesan terisolasi.Alat transfortasi pun masih minim .Anda ingin berwisata ke Telaga Dringo perlu sewa kendaraan dan hanya Ojek yang bisa Anda jumpai  ketika berkunjung disana.

Ketika sampai di Desa Pekasiran.Anda masih harus berjalan selama 20 menit dijalan tanah dan berbatu atau menyewa jasa Ojek. Ketika hujan tiba lumpur dan genangan menemani perjalananAnda.Perjuangan menuju ke Telaga Dringo memang penuh keringat dan rasa lelah .Rasa lelah setelah perjalanan jauh terbayar saat tiba di  Telaga Dringo .Anda akan dimanjakan pemandangan yang menajubkan .Hamparan persawahan nan hijau ,rimbunan pepohonan cemara dan Anda dapat melihat dari dekat aktivitas penduduk setempat bertani menjadi pengalaman tak terlupakan .

6 telaga yang ada di kawasan dataran tinggi Dieng ini bisa menjadi rekomendasi bagi wisatawan .Banyak pilihan dan apapun pilihan Anda .Semua telaga ini layak dijadikan tempat alternatif  wisata.