Penulis yakin, Anda yang membaca ini semua pasti pernah atau bahkan hingga sekarang masih sering membuka browser dengan tab yang jumlahnya lebih dari lima.
Penulis sendiri pada saat membuat artikel ini sedang membuka browser Chrome dengan tab sampai 24 tab. Hebat bukan? Tapi sih yang jelas kelihatan malasnya.
Berbicara soal browser Chrome, ketika Anda membuka satu tab pada browser tersebut, maka Chrome hanya perlu me-render satu buah webpage saja. Tapi tentu tidak demikian dengan kita yang biasanya membuka tab sampai belasan buah.
Perlu diketahui bahwa dalam menggunakan browser Chrome, ketika kita membuka banyak tab, bahkan jika tab tersebut hanya terbuka saja dan tidak digunakan, halaman web tersebut ternyata menggunakan memori sistem yang artinya, penggunaan resources dari CPU pada latar belakang tidak bisa dihindari.
Mungkin sebagian dari Anda menganggap membuka banyak tab justru sangat efisien karena selain menghemat kuota internet, Anda juga menghemat waktu untuk membuka halaman web tersebut.
Tapi sayangnya, dibalik sesuatu yang baik pasti ada yang buruknya. Untuk browser Chrome sendiri, efek atau dampak buruk dari membuka banyak tab pada browser tersebut adalah semakin beratnya beban yang dipikul oleh prosessor pada komputer. Apalagi jika komputer tersebut adalah komputer yang bisa dibilang “jadulâ€, maka penurunan performa pada komputer pun akan terasa sekali ketika kita sedang membuka banyak tab browser.
Namun sepertinya masalah tersebut tidak akan ada lagi di kemudian hari karena para expert atau ahli pengembangan browser Google Chrome, saat ini sudah membuat yang namanya Tab Freezing yang juga merupakan penerus dari Tab Discarding.
Â
Â
Apa itu ‘Tab Discarding’?
Bagi yang belum tahu, Tab Discarding adalah fitur penyelamat komputer bagi yang hobinya membuka tab banyak dalam satu browser Chrome. Cara kerjanya sendiri cukup sederhana; ketika Anda sudah berjam-jam tidak berinteraksi dengan tab yang ada pada browser Anda, secara otomatis tab tersebut akan dihapus dari memori sistem yang dilanjutkan dengan menyimpan tab tersebut ke dalam harddisk.
Tidak akan ada yang berubah pada tab tersebut ketika Anda melihat tab yang sudah di-discard tersebut. Di halaman tab di atas browser Anda. Tapi ketika Anda mengklik halaman web yang sudah di-discard tersebut, Anda akan melihat proses reload cepat seperti berkedip yang menandakan bahwa browser Chrome sudah melakukan reload dari halaman web tersebut.
Â
Â
Apa itu ‘Tab Freezing’?
Berbeda dengan pendahulunya yang fungsinya menghapus data tab dari memori sistem, tab freezing bekerja dengan membekukan aktivitas yang sedang berlangsung pada halaman web yang dibekukan tersebut.
Contohnya, ketika Anda membuka sepuluh tab pada browser Chrome, sedangkan Anda hanya menggunakan satu tab saja, maka kesembilan tab lainnya akan mengalami freezing dimana semua aktivitasnya dibekukan sampai Anda mengklik halaman yang dibekukan tersebut.
Bedanya dengan ‘Tab Discarding’, pada ‘Tab Freezing’ ini tab yang mengalami pembekuan tidak akan dihapuskan dari memori sistem. Tab yang dibekukan tersebut hanya ditahan untuk tidak melakukan aktivitas apa-apa seperti menggunakan resources ataupun menjalankan aksi pada latar belakang.
Hingga saat ini, fitur ‘Tab Freezing’ masih dalam masa eksperimental atau percobaan. Bagi Anda yang ingin mencobanya, Anda dapat mencobanya pada browser Chrome 77 yang harus dinyalakan secara manual.
Namun, pada Chrome 79 mendatang, fitur ini akan secara otomatis berjalan. Bagaimana? Menarik bukan fitur baru browser Chrome ini? –BB-
Â
Â