Ada fasenya mengalami Quarter life crisis,
Apa itu Quarter life crisis ?!
QLC (Quarter life crisis) ->  fase galau atau kecemasan, keraguan, dan kehilangan motivasi diri terhadap masa depannya,
Fase ini biasanya terjadi antara umur 20-30 tahun peralihan dari remaja ke dewasa.
Apa kamu sudah melalui hal seperti,
^^ ragu pada masa depan dan kualitas hidup, seperti pekerjaan, asmara, hubungan dengan orang lain, hingga keuangan yang tak menentu, tekanan dan harapan yang tidak sesuai kenyataan ^^…
Â
Yang kamu rasakan seperti :
1.Mempertanyakan pencapaian hidup
>> apa sebenarnya tujuan hidup ini atau pencapaian apa yang sudah dicapai selama ini?
2.Hidup hanya ‘jalan di tempat’
 >> merasa hidup tidak berjalan sesuai dengan harapan bahkan dengan usaha yang telah dilakukan
3. Kurang semangat
>> merasa tidak bersemangat atau motivasi dalam melakukan aktivitas apapun,
4. Merasa ragu
>> dalam hal percintaan ataupun finansial, ragu apa sudah memilih pasangan yang tepat.
Dan kondisi finansial yang tidak seimbang bisa juga mempengaruhi quarter life crisis.
5. Tekanan dari lingkungan sekitar
>> sering ditanya keluarga, teman, sahabat atau lingkungan terkait dengan masa depan Anda. Ditanyakan hal seperti itu saja bisa membuat anda galau dan kesal karena merasa masa depan anda sedang tidak baik baik saja.
Orang selalu bertanya apa pekerjaan anda, tapi tidak bertanya apa kamu sudah bahagia..
Tapi tidak semua orang yang mengalami gejala di atas sedang menghadapi quarter life crisis.Â
> // Ketika memiliki banyak tujuan yang belum bisa terwujud dan keluarga Anda sering membandingkan hasil Anda dengan orang lain. itu bisa membuat semakin galau terhadap masa depan kita.
Dan faktor lain seperti:
- media sosial yg menciptakan pola pikir yang senang membandingkan diri dengan orang lain.Â
ketika pada masa ini, Cenderung kita akan menarik diri dari pergaulan karena rasa minder terhadap diri sendiriÂ
Solusi yang dapat dilakukan :Â
1. Kenali diri sendiri
<< Apa yang ingin diakukan ke depannya, ketahui kelebihan serta kekurangan Anda. Jadikan hal itu sebagai evaluasi sekaligus motivasi untuk menjalani hidup.
2. Jangan memendam masalah
<< Jika memiliki keraguan / masalah, cobalah menceritakannya dengan orang lain. Bisa saja orang yang mendengar masalah Anda bisa mencari jalan keluar dan bisa membuat  tidak berdiam diri di satu tempat saja.Â
3. Jangan membandingkan diri dengan orang lain.
<< Tentu saja tidak akan ada habisnya bila membandingkan diri dengan orang lain. Fokuskan diri sendiri untuk berkembang itu jauh lebih baikÂ
4. Planning rencana hidup
<< cukup 5 tahun ke depan Anda ingin berada di mana dan sudah mencapai apa saja dari rencana yang sudah dibuat. Dan pikirkan dengan matang bagaimana meraih mimpi dalam 5 tahun tersebut.Â
Dan buat perencanaan finansial dalam beberapa tahun ke depan. Ini bertujuan agar Anda memiliki tabungan untuk masa depan dan menata kehidupan lebih baik.Â
5. Cari Hobi baru
<< Jika Anda merasa tidak produktif dan begini-begini saja, cobalah untuk mencari hobi baru. Aktivitas yang produktif dan mengembangkan kemampuan Anda dapat membuat diri bisa menjadi jauh lebih baik.Â
6. Beraksi
<< Jangan diam saja. Anda jemput impian Anda, menunggu tidak akan membuat segalanya berjalan dengan baik. Cari tahu caranya dan percaya pada diri sendiri..Â
Dan sikap positif atau optimis dalam menggapai impian Anda agar quarter life crisis tidak mempengaruhi hidup Anda.Â
^ Quarter life crisis^ , fase yang akan dilalui dan sangat biasa terjadi pada kaum milenial. Berbagai penyebabnya ternyata berasal dari diri dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, intinya mari sama sama untuk tidak menyerah dalam kehidupan ini.
dibutuhkan sikap yang positif dalam menghadapinya.Â
Dan dari fase ini membuat belajar dan memahami ada proses dan makna yang sedang dibentuk. :)))
Â
Â