4 Jenis Crowdfunding dan Pengertiannya

15 Oct 2019 08:40 2239 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Pernah dengar Kitabisa.com, Indiegogo, dan Kickstarter?

Jika Anda tahu Indiegogo, Kitabisa, ataupun Kickstarter, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya crowdfunding.

Crowdfunding adalah sebuah sistem yang menggabungkan crowdsourcing dan microfinancing. Atau dengan kata lain, sistem ini dapat menyatukan mereka para individu yang ingin menggunakan finansialnya untuk sebuah proyek dan perusahaan yang ingin didukung proyeknya.

Crowdfunding sendiri bukanlah sebuah proses yang sudah berjalan, melainkan adalah sebuah proses untuk memulai. Artinya, dengan memulai campaign untuk crowdfunding atau fundraising, Anda baru saja membuat sebuah pondasi untuk memulai proyek Anda.

“Jadi Crowdfunding itu apa ya?”

Sebetulnya Crowdfunding itu tidak bisa dijelaskan dengan satu arti saja. Oleh karena itu, mari kita lihat 4  jenis Crowdfunding di bawah ini beserta pengertiannya.

 

 

1. Crowdfunding Berbasis Hadiah

Crowdfunding jenis ini adalah yang mungkin paling laku saat ini. Seperti pada Indiegogo dan Kickstarter, tipe crowdfunding berbasis hadiah menggunakan sistem hadiah yang diberikan kepada mereka yang melakukan investasi untuk sebuah proyek yang ada pada situs-situs tersebut.

Contohnya saja ada sebuah proyek crowdfunding yang isi proyeknya adalah membuat sebuah smartwatch yang mirip dengan iWatch namun punya harga yang sangat murah. Dengan mempublikasikan proyek tersebut di Kickstarter dan Indiegogo, dana yang akan diterima oleh pembuat proyek pada situs-situs tersebut akan mewajibkan pembuat proyek tersebut memberikan reward atau hadiah kepada mereka yang telah berinvestasi. Hadiahnya juga tentunya bervariasi berdasarkan jumlah uang yang diinvestasikan oleh para investor. Dan hadiah tersebut tentunya harus melibatkan produk yang dihasilkan oleh proyek tersebut.

 

 

2. P2P Lending (Peer-to-Peer Lending)

Adalah sebuah sistem penggalangan dana atau crowdfunding dimana seseorang yang membutuhkan uang akan dapat meminjam uang ke orang-orang yang berpartisipasi dalam meminjamkan uang kepada si peminjam. Pinjam meminjam ini tentunya berbeda dengan ketika kita meminjam di bank.

 

 

3. Crowdfunding berbasis Donasi

Umumnya, penggalangan dana atau crowdfunding dengan sistem donasi ini biasanya hadir untuk menyalurkan bantuan dari berbagai orang yang ingin melakukan aktivitas sosial. Contohnya saja seperti pada Kitabisa.com, Anda sebagai seorang individu yang ingin menyalurkan bantuannya pada orang-orang yang sedang terkena musibah ataupun sedang sakit bisa menyalurkan bantuannya lewat platform ini.

Contohnya saja ada seorang anak yang sedang sakit parah dan anak tersebut butuh pengobatan dengan biaya yang sangat tinggi. Maka, siapapun yang kenal dengan anak tersebut bisa menggalang dana lewat situs kitabisa.com dan mencari mereka para dermawan yang memang ingin membantu anak tersebut.

 

 

4. Equity Crowdfunding

Adalah salah satu jenis penggalangan dana yang jika dibandingkan dengan jenis penggalangan lain merupakan penggalangan dana terkecil. Maksud dari terkecil disini adalah peminat dan jumlah dari platform yang mengadakan jenis penggalangan dana ini sangat sedikit.

Equity Crowdfunding sendiri adalah sebuah sistem penggalangan dana yang memungkinkan para investor untuk berinvestasi pada sebuah perusahaan yang mereka dukung.

 

 

  Kesimpulan

Dari berbagai jenis penggalangan di atas, Crowdfunding atau penggalangan dana itu adalah pengumpulan dana dari berbagai individu menjadi satu yang kemudian ditujukan untuk suatu hal, baik itu investasi, donasi, ataupun meminjamkan uang. Sifat dari penggalangan dana sendiri menurut penulis lebih bersifat sosial dibandingkan dengan mencari profit.

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel