Salah satu masalah yang hingga saat ini belum ada solusinya adalah masalah baterai boros pada smartphone, khususnya smartphone dengan chipset atau prosessor yang masih di atas 14nm.
Penulis sendiri mengalaminya pada smartphone Xiaomi yang menggunakan prosessor Snapdragon 845 dimana baterai dari 100 persen dapat turun ke 0 persen hanya dalam 8 jam penggunaan yang tidak begitu intens.
Entah kenapa menjadi boros seperti ini setelah update ke MIUI terbaru yang sudah berbasis pada android Pie.
Sudah agak kesal dengan masalah baterai yang boros tersebut, penulis akhirnya mencari berbagai solusi di Internet tentang bagaimana cara menghemat baterai smartphone Xiaomi agar dapat bertahan seharian penuh; atau setidaknya sampai pulang kantor.
Beberapa lama menjelajahi dunia maya, penulis akhirnya menemukan beberapa cara tentang bagaimana menghemat baterai pada smartphone Xiaomi yang sudah di-update ke MIUI terbaru.
Berikut ini adalah 4 cara menghemat baterai pada smartphone Xiaomi yang sudah menggunakan MIUI terbaru sehingga dapat bertahan dari pagi hingga malam hari.
Â
1. Mengaktifkan “Force GPU Renderingâ€
Cara pertama ini mengharuskan Anda membuka “Developer Options†yang ada pada “Settingsâ€. Jika belum terbuka “Developer Options†pada smartphone Anda, coba tap sebanyak tujuh kali pada bagian “MIUI Versionâ€. Seharusnya setelah itu pilihan “Developer Options†akan muncul.
Di dalam menu “Developer Options†carilah pilihan “Force GPU Rendering†dan aktifkan. Dengan mengaktifkan pilihan ini, beban render akan dibagi dua antara prosessor dan GPU. Sehingga yang biasanya baterai boros dikarenakan CPU yang kerja terus-menerus sendirian.
Ada sebetulnya pilihan “Disable HW Overlay†untuk membuat semua pekerjaan render dialihkan ke GPU. Tapi penulis sendiri lebih memilih membagi dua beban kerja tersebut karena menurut penulis, dua selalu lebih baik dari satu untuk urusan pekerjaan.
Â
2. Memaksa Smartphone untuk Mengunci pada Satu Jaringan
Salah satu hal yang membuat baterai boros smartphone Xiaomi adalah jaringan yang kurang baik di lingkungan rumah Anda. Seperti karena banyak interfensi dari gelombang frekuensi lain, atau karena penyedia layanan internet yang memang “abal-abalâ€.
Solusinya, Anda harus mengunci preferensi jaringan yang dipilih pada smartphone Anda, sehingga smartphone Anda tidak terus bekerja mencari jaringan yang lebih baik dan terus berpindah-pindah antara 3G dan 4G.
Letak pengaturannya ada di menu “Settingsâ€, namanya adalah “Set Preferred Network Typeâ€. Jika tidak ketemu, berarti Anda belum mengaktifkan menu rahasia tersebut. Cara untuk mengaktifkannya adalah dengan pergi ke “Settings†kemudian tap sebanyak empat kali pada menut “Total Storageâ€.
Setelah selesai sebuah menu tersembunyi “Set Preferred Network Type†akan muncul. Pilih menu tersebut kemudian pilihlah pilihan “LTE/TD-SCDMA/UMTSâ€. Seharusnya dengan tips kedua ini, baterai akan semakin hemat lagi.
Â
3. Menyalakan Battery Saver
Menu ini sebetulnya tidak begitu direkomendasikan bagi yang menggunakan smartphone-nya untuk bekerja berat. Karena dengan menggunakan fitur “Battery Saverâ€, smartphone akan menonaktifkan beberapa aktivitas yang biasanya berkaitan dengan aktivitas harian Anda.
Tapi jika hal tersebut bukanlah masalah bagi Anda, maka Anda dapat mengaktifkan fitur ini dengan pergi ke menu “Settings†dilanjutkan ke “Battery and Performance†kemudian nyalakan fitur “Battery Saver†tersebut.
Â
4. Bonus untuk Smartphone Xiaomi Berlayar AMOLED
Salah satu kekurangan layar AMOLED adalah rawannya terkena burn-in pada layarnya. Tapi AMOLED tentunya memiliki kelebihan dari segi kontras warna dan (percaya tidak percaya) dalam penghematan daya tahan baterai.
Untuk menghemat baterai pada smartphone yang menggunakan layar AMOLED, saran penulis sih menggunakan background wallpaper yang didominasi warna hitam. Karena warna hitam pada layar AMOLED itu bekerja dengan mematikan pixel yang ada. Tidak seperti layar-layar jenis lain yang ketika menggunakan warna hitam itu, pixel akan tetap menyala dan menampilkan warna hitam. –BB-
Â