Lama tidak terdengar di jagat smartphone Indonesia, Huawei seri Nova baru-baru ini memperkenalkan seri Huawei terbaru dengan namanya adalah Huawei Nova 5T di Indonesia.
Huawei 5T ini dikabarkan akan menjadi smartphone kelas menengah paling elit diantara smartphone kelas menengah lainnya. Karena dari dapur pacunya saja, Huawei Nova 5T ini sudah dipersenjatai prosessor Kirin 980, RAM 8GB, memori internal 128GB, fast charging 22,5 watt dan juga kamera yang merepresentasikan “5T†dari smartphone itu sendiri yang kepanjangannya adalah “5 Talents†dimana ada 5 kamera yang tertanam pada perangkat smartphone ini.
Kamera-kamera yang tertanam pada Huawei Nova 5T ini diantaranya adalah kamera depan bertipe “punch hole†atau yang mungkin lebih kita kenal dengan kamera “tompel†dengan resolusinya adalah 32MP.
Di bagian belakang dari Huawei Nova 5T terdapat pengaturan empat kamera yang masing-masingnya punya tipenya tersendiri. Yang pertama adalah kamera berlensa wide f/1.8 dengan resolusi 48MP. Yang kedua adalah kamera berlensa ultra wide f/2.2 dengan resolusi 16MP. Kemudian dilanjutkan dengan kamera ketiga adalah kamera macro untuk mengambil foto dengan jarak objek yang sangat dekat dengan resolusinya adalah 2MP. Kamera yang terakhir adalah kamera beresolusi 2MP yang fungsinya untuk mengambil foto bokeh.
Jika dilihat lebih seksama, pengaturan empat kamera belakang ini sama dengan pengaturan empat kamera yang ada pada smartphone Vivo V17 Pro yang pernah saya ulas sedikit pada artikel ini.
Sistem operasi Huawei Nova 5T mengadopsi sistem operasi Android Pie 9.0 yang mendapatkan penataan khas Huawei yaitu EMUI 9.1. Fitur-fitur seperti USB Type C dan juga NFC yang biasanya dikeluhkan para pengguna smartphone zaman now juga sudah ada pada smartphone ini.
Tapi sayang, smartphone yang dikabarkan akan dijual seharga Rp. 6.899.000,- ini tidak memiliki 3.5mm jack yang saat ini itu masih sangat dibutuhkan oleh sebagian besar pengguna smartphone, khususnya mereka yang bermain beberapa game kompetitif seperti PUBG, Free Fire, dan sejenisnya.
Kekurangan lain yang bisa penulis sebutkan dari smartphone ini adalah ketidakhadirannya pemindai sidik jari yang kekinian, yaitu pemindai sidik jari yang terintegrasi pada layar smartphone. Walaupun begitu, bagian belakang dari Huawei Nova 5T ini terlihat mulus tanpa adanya spot yang biasanya menandakan lokasi pemindai sidik jari.
Hal tersebut dikarenakan lokasi pemindai sidik jari pada Huawei Nova 5T ini ditempatkan di bagian pinggir bodi Huawei Nova 5T, tepatnya di bagian tombol Power yang lokasinya berada di kanan atas. Menurut penulis, apa yang Huawei terapkan untuk smartphone kelas menengah terbarunya ini sudah cukup baik. Karena terus terang, pemindai sidik jari yang letaknya di bagian belakang smartphone itu mengurangi nilai estetika yang dimiliki smartphone tersebut.
Bagaimana dengan kalian? Ada yang sudah siap untuk membeli smartphone Huawei Nova 5T ini? Atau mungkin kurang berminat dan menunggu hingga ada smartphone kelas menengah lain yang lebih murah dari ini muncul?
Bagi Anda yang berminat, Anda sudah mulai dapat melakukan pre-order di salah satu ritel online besar di Indonesia yaitu JD.ID mulai dari tanggal 26 September 2019 hari ini, hingga tanggal 2 Oktober 2019 mendatang. –BB-