Sudah lama digaungkan bahwa di masa depan, hampir semua aspek kehidupan akan tersentuh dengan yang namanya komputer. Istilah kerennya, Internet of Things.
Oleh karena itu, banyak anak muda yang mendambakan untuk bisa meneruskan studinya ke jurusan informatika karena melihat banyaknya peluang kerja di bidang ini.
Apakah kamu termasuk salah satunya? Jika iya, kamu perlu tahu apa saja 5 bahasa pemrograman yang paling layak untuk kamu pelajari di 2019 ini!
Â
Istilah-Istilah Bahasa Pemrograman
Jaka akan kasih tahu kamu dulu beberapa istilah seputar bahasa pemrograman, karena tulisan di bawah ini akan cukup teknis, geng!
Kalau tahu istilah-istilah di bawah ini, kamu akan lebih mudah untuk memahami jenis bahasa pemrograman yang akan Jaka terangkan di bawah.
- Front-End: Bagian pemrograman untuk bagian tampilan antarmuka website/aplikasi yang dilihat oleh user
- Back-End: Bagian pemrograman yang memastikan fungsi website/aplikasi dapat berjalan dengan benar
- Syntax: Aturan yang harus dipenuhi dalam bahasa pemrograman agar kode/script dapat dipahami oleh komputer
- Object-Oriented Programming: Bahasa pemrograman yang berdasarkan konsep obyek
Â
5 Bahasa Pemrograman yang Penting untuk Dipelajari di 2019
Sebenarnya, apa itu bahasa pemrograman? Secara sederhana, bahasa pemrograman berarti instruksi standar yang diberikan kepada komputer agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Bahasa pemrograman memiliki banyak jenis yang bisa digunakan untuk berbagai macam hal. Untuk membuat website dan game tentu memiliki bahasa yang berbeda.
Bahasa pemrograman biasanya berbentuk kode yang dapat diolah melalui aplikasi bahasa pemrograman, seperti Netbeans atau Microsoft Visual Studio.
Contoh bahasa pemrograman yang terkenal adalah Java, terinspirasi dari kopi Jawa yang terkenal karena bercita rasa tinggi.
Nah, untuk kamu yang tertarik belajar bahasa pemrograman, Saya akan kasih kamu rekomendasi jenis bahasa pemrograman apa saja yang patut kamu dalami di tahun 2019 ini.
Â
1. Java
  Â
Bahasa pemrograman pertama yang akan saya jelaskan adalah Java. Java sudah berusia lebih dari 20 tahun dan tetap menjadi bahasa pemrograman yang banyak digunakan.
Java termasuk object-oriented programming atau pemrograman berorientasi obyek. Bahasa pemrograman ini dianggap lebih sederhana jika dibandingkan dengan C++.
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Java adalah kemampuannya yang bisa berjalan di berbagai platform. Bahkan, Java memiliki slogan write once, run everywhere.
Sistem operasi Android dibuat menggunakan bahasa Java. Bahkan, 90% perusahaan yang masuk ke dalam Fortune 500 menggunakan bahasa ini untuk pemrograman back-end-nya.
Di salah satu website lowongan kerja pada bulan Januari 2019, terdapat 62.000 lowongan pekerjaan yang mempersyaratkan penguasaan bahasa Java.
Â
Â
2. C/C++
  Â
Pernah dengar istilah old but gold? Kurang lebih itulah yang bisa digunakan untuk menggambarkan bahasa pemrograman C yang sudah ada sejak tahun 1970-an.
Bisa dibilang, C adalah ibunya bahasa pemrograman lain seperti Java, Objective C, dan C#. Banyak kesamaan di syntax hingga paradigmanya.
Sistem operasi Linux dibangun menggunakan bahasa pemrograman ini. Jika kamu ingin menjadi seorang programmer sistem, bahasa ini cocok untuk kamu.
Lantas, apa bedanya C dengan C++? Bedanya, C++ merupakan bahasa pemrograman berorientasi obyek, sama seperti Java, namun bahasa ini dibangun berdasarkan bahasa C.
Pengembangan virtual reality, game, hingga grafis komputer banyak bergantung pada C++ karena kecepatan dan kestabilan yang dimiliki.
Â
Â
3. Python
   Â
Â
Python merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer karena user-friendly. Sama seperti Java, syntax yang dimiliki Python sangat mudah untuk dipahami dan dipelajari.
Selain itu, Python juga berorientasi obyek seperti Javascript, yang akan Jaka jelaskan di poin selanjutnya.
Bedanya, Python lebih cocok dipelajari untuk kamu yang tertarik untuk mempelajari pemrograman back-end. Python juga termasuk fleksibel karena bisa dijalankan di berbagai aplikasi.
Mau tahu contoh aplikasi yang menggunakan Python? Ada YouTube, Instagram, hingga Pinterest.
Kalau kamu merasa bingung ketika mempelajarinya, bahasa pemrograman Python memiliki komunitas yang sangat besar untuk membantumu.
Sama seperti Java, banyak lowongan pekerjaan yang membutuhkan kemampuan untuk menguasai bahasa pemrograman Python.
Â
Â
4. Javascript
    Â
Meskipun sama-sama bernama Java, sebenarnya JavaScript tidak memiliki hubungan apapun dengan Java. Kalau sekadar terinspirasi, iya.
Alasan di balik penggunaan nama tersebut sebenarnya sepele, hanya strategi pemasaran agar dapat lebih muda diterima karena programmer sudah familiar dengan nama Java.
Kini, JavaScript menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling penting untuk software developer, terutama untuk pengembangan front-end.
Sebagai bahasa pemrograman yang berbasis obyek, JavaScript mampu membuat tampilan website menjadi lebih interaktif dan menarik.
Pada survei yang dilakukan oleh Stack Overflow pada tahun 2018, bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrograman paling populer selama enam tahun berturut-turut.
JavaScript banyak digunakan karena ringan, kompatibel dengan banyak browser, dan syntax yang dimiliki juga sangat fleksibel.
Selain itu, JavaScript juga termasuk mudah untuk dipelajari.
Â
Â
5. PHP
    Â
Â
PHP di sini bukan Pemberi Harapan Palsu ya, geng. PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membuat website bersama HTML.
PHP sendiri merupakan kependekan dari Personal Home Page yang kemudian direvisi menjadi Hypertext Preprocessor.
Bahasa pemrograman ini cukup populer karena gratis dan mudah digunakan untuk pemula, terutama yang ingin mendalami back-end programming untuk website.
Wordpress CMS (Content Management System) menggunakan banyak bahasa PHP di dalamnya. Tentu saja banyak situs di internet yang juga menggunakan PHP.
Saingan terbesar dari PHP adalah Python dan JavaScript. Kekurangan dari bahasa PHP adalah menurunkan performa website dan berimbas kepada waktu loading halaman.
Setelah membaca ulasan saya di atas, bahasa pemrograman mana yang cocok untuk kamu? Saya akan bantu merangkumnya di sini, geng,
Kalau kamu ingin mendalami front-end web development, pilihlah JavaScript. Untuk** back-end web development**, kamu bisa memilih antara JavaScript, Python, Java, PHP, Ruby, atau C#.
Ingin membuat aplikasi desktop? Pilih antara Java, C++, atau Python. JIka ingin membuat aplikasi mobile, pilih Swift, Java, atau C#.
Tertarik untuk membuat game? Pilih C++ atau C#. Kalau kamu lebih tertarik dengan pengolahan data pada database, pilihlah SQL.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, terutama untuk kamu yang ingin terjun ke dunia pemrograman!
Â