Kalau Anda bukan seorang penulis profesional, Anda mungkin berpikir bahwa semua tulisan itu sama. Ketika seseorang menulis , terutama dalam hal mempromosikan bisnis tentu memiliki nuansa penulisan yang beragam. Terdapat perbedaan antara seorang copywriter dan Content Writer, bahkan walaupun mereka memiliki keahlian yang sama.
Perbedaannya tergantung pada jenis konten yang diproduksi oleh masing-masing penulis. Copywriter biasanya menulis tentang satu konsep konten pendek yang fokus pada iklan dan branding sementara Content Writer biasanya membuat posting tentang edukasi yang membangun kepercayaan dan keterlibatan pelanggan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas perbedaan mendasar seorang copywriter vs content writer.
Apa itu Content Writer?
Tujuan penulisan konten adalah untuk menginformasikan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Peran seorang Content Writer adalah untuk mendukung tim marketing dalam memenuhi tujuan pemasaran dengan menciptakan karya informatif. Sebagian besar penulisan konten bersifat mendidik dan tidak menampilkan ajakan bertindak atau berpromosi produk tertentu.
Content Writer membuat karya yang menawarkan informasi berharga tentang penawaran perusahaan sambil membangun kepercayaan. Penulis konten biasanya menghasilkan konten bentuk panjang seperti posting blog ataupun panduan cara.
Content Writer yang baik akan menghasilkan karya yang mengandung banyak pengetahuan yang detail dan bersifat jurnalistik. Selain itu, biasanya Content Writer juga mahir dalam meneliti dan mendukung klaim argument mereka menggunakan fakta.
Content Writer biasanya bekerja pada tenggat waktu yang lebih lama daripada copywriter karena karya yang mereka hasilkan biasanya lebih rumit. Penulis konten membuat karya yang panjangnya ratusan atau ribuan kata.
Â
Apa itu Copywriter?
Tujuan copywriting adalah memasarkan dan menjual produk. Seorang copywriter akan membuat salinan pendek yang mencakup hal-hal seperti iklan cetak, kampanye email, siaran pers, fitur majalah, papan iklan, dan halaman arahan dengan fokus pada penjualan produk atau layanan.
Seorang copywriter yang baik akan bekerja sama dengan manajer pemasaran dan memiliki pegangan yang kuat pada Search Engine Optimization atau SEO. Itu berarti copywriter melakukan riset kata kunci untuk melihat apa yang dicari konsumen potensial. Mereka kemudian membuat salinan yang akan membantu perusahaan mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam hasil mesin pencari sehingga konsumen dapat menemukan produk dan layanan yang mereka butuhkan. Mereka dapat memantau istilah pencarian ini menggunakan alat-alat seperti Google Analytics untuk menyesuaikan konten yang mereka hasilkan agar sesuai dengan tren yang muncul.
Keterampilan seorang copywriter mencakup pemahaman mendalam tentang strategi pemasaran dan prinsip-prinsip periklanan. Mereka sering bertanggung jawab atas penyusunan materi pemasaran seperti Email penjualan dan iklan. Mereka umumnya berpengalaman dalam konsep periklanan termasuk Pay-Per click (PPC), Direct Email Marketing, dan iklan di social media.
Copywriter terbiasa mengerjakan pekerjaannya dengan tenggat waktu yang lebih sedikit. Karena Mereka harus sering membuat posting media sosial yang menarik dan yang sedang tren saat ini. Sering kali, copywriter juga melakukan tindak lanjut untuk mendorong keterlibatan dan membangun koneksi dengan pelanggan.
Copywriter juga penting dalam membangun Brand Awareness. Mereka membuat postingan di media sosial dan saluran pemasaran digital lainnya untuk memberikan kesadaran akan nilai-nilai perusahaan. Mereka cenderung menulis konten yang menarik dengan nada bersahabat untuk membuat hubungan pribadi antara perusahaan dan pelanggan potensial.
Â
Tren Pencampuran antara Content Writer dan Copywriter
Seiring perkembangan dunia pemasaran, peran Content Writer dan Copywriter semakin menjadi tidak terlihat perbedaan nya. Content Writer sekarang dituntut untuk memiliki pengetahuan SEO dan strategi pemasaran. Kedua jenis penulis semakin terbiasa bekerja dengan tenggat waktu yang bervariasi dan membuat berbagai jenis konten.
Di masa lalu, Content Writer hanyalah penyampai sebuah informasi. Tetapi saat ini, mereka sering menghasilkan karya yang sebagian besar bersifat mendidik tetapi dengan menyertakan juga beberapa iklan atau pemasaran dalam karya tersebut. Dalam dunia yang didorong oleh teknologi saat ini, semakin banyak perusahaan B2B dan B2C yang mempekerjakan penulis lepas. Ketika industri berubah, demikian juga peran copywriter dan Content Writer berubah. Keterampilan yang dulunya eksklusif untuk satu jenis penulis sekarang harus ada di semua penulis.