7 Hal Wajib Tahu bagi yang Migrasi dari Windows ke MacOS

27 Aug 2019 08:20 1961 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Ini itu istilahnya basic of the basic.

Salah satu yang menyebabkan seseorang malas menggunakan sistem operasi lain setelah lama menggunakan sistem operasi yang sekarang adalah karena dengan menggunakan sistem operasi baru, berarti harus belajar menggunakan lagi sistem operasi tersebut.

Apalagi mereka yang menggunakan laptop dengan sistem operasi Windows, maka harus ada pembiasaan baru lagi ketika beralih ke macbook.

Di bawah ini adalah basic atau langkah dasar yang perlu diperhatikan dan dilakukan ketika Anda ingin beralih dari laptop bersistem operasi Windows ke laptop dengan sistem operasi MacOS.

 

1. Awal Mula Booting

Ketika Anda menggunakan Windows, biasanya sehabis booting Anda akan langsung masuk ke desktop. Beda ceritanya ketika Anda menggunakan macbook, Anda akan diminta untuk membuat Apple ID, atau login dengan Apple ID jika sebelumnya Anda sudah punya Apple ID.

 

 

2. Tampilan Desktop

Pada sistem operasi Windows, Anda akan menemukan aplikasi Anda berderet vertikal di bagian kiri monitor Anda. Pada desktop macbook, aplikasi akan terkumpul pada sebuah dock di bagian bawah layar monitor Anda.

Dock pada macbook sendiri terbagi dua yang dibatasi oleh sebuah partisi, di bagian kiri biasanya terdapat aplikasi-aplikasi, sedangkan di bagian kanan ada folder-folder, tempat sampah, dan versi minimize dari jendela yang Anda buka.

Untuk menyimpan aplikasi favorit Anda ke dock, Anda hanya tinggal klik kanan aplikasi yang ingin Anda tempelkan di dock kemudian pilih Options > Keep in Dock.

 

 

3. Lokasi Menu yang Berbeda

Jika Anda adalah seorang pengguna baru macbook, ketika Anda masuk ke halaman desktop dari macbook tersebut, selain dock yang lokasinya di bawah, Anda juga pasti akan melihat sebuah menu yang lokasinya di bagian atas layar.

Di sebelah menu tersebut, ada juga yang mirip dengan system tray milik Windows.

 

 

4. Control Panel Macbook

Untuk melakukan berbagai pengaturan, seorang pengguna Windows, umumnya masuk ke menu Control Panel. Sedangkan pada macbook, menu untuk melakukan berbagai pengaturan tersebut namanya adalah “System Preferences”.

Pada menu ini, berbagai hal bisa ditambahkan, mulai dari akun pengguna tambahan untuk macbook tersebut, pengaturan keamanan, hingga pengaturan dari desktop macbook tersebut.

Saran penulis sih, coba dites menu-menu yang ada pada system preferences ini. Karena banyak yang memang baru dan “ngulik” adalah satu-satunya cara cepat untuk mempelajari dan mengerti sesuatu.

 

 

5. Siri

Jika pada Windows itu ada Cortana yang hingga saat ini masih berjuang meningkatkan kepopulerannya. Maka pada sistem operasi buatan Apple itu ada Siri.

Siri, seperti Cortana, adalah sebuah asisten virtual yang dapat membantu Anda melakukan berbagai macam hal, seperti salah satunya adalah membantu Anda mencari file ataupun informasi di internet.

Berbeda dengan cara mengaktifkan Cortana, untuk mengaktifkan siri Anda harus terlebih dahulu menekan tombol “Command” dan “Spacebar” dalam waktu bersamaan.

 

 

6. Pemasangan dan Penghapusan Aplikasi

Menginstall sebuah aplikasi ataupun program pada MacOS itu sedikit berbeda dengan ketika kita memasang software pada Windows.

Setidaknya ada 3 cara untuk memasang aplikasi pada macbook Anda:

- Manual Install: Dengan melakukan double-click pada aplikasi berektensi DMG, Anda nantinya akan dapat mounting aplikasi tersebut untuk kemudian melanjutkannya ke pemasangan aplikasi.

- Package Installer: Mirip dengan memasang aplikasi pada Windows, disini Anda hanya tinggal double-click package dari aplikasi yang ingin Anda pasang ke macbook Anda. Setelah itu sih tinggal ikuti perintah yang ada di layar.

- Mac App Store Install: Cara pemasangan untuk metode ini cukup mudah, sama seperti ketika Anda memasang aplikasi pada iPhone ataupun iPad Anda. Disini Anda hanya tinggal mencari aplikasi yang ingin Anda pasang ke macbook Anda, kemudian klik “get” atau “buy” (untuk aplikasi berbayar).

 

 

7. Manajemen File pada MacOS

Di Windows, fungsi manajemen file diatur dalam Windows Explorer. Sedangkan untuk MacOS, manajemen file diatur dalam sebuah fitur yang namanya adalah “Finder”.

Cara penggunaannya sendiri tidak berbeda dengan manajemen file menggunakan Windows Explorer. Contohnya seperti penggunaan copy dan paste. Yang membedakannya disini Anda harus menekan tombol “command” bersamaan dengan C ataupun V untuk melakukan copy ataupun paste.

 

Bagaimana? Apakah Anda sudah paham mengenai basic atau informasi dasar yang perlu diketahui ketika pertama kali migrasi atau pindah ke sistem operasi MacOS dari sistem operasi Windows? –BB-

 

 

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel