Membeli speaker itu tentunya tidak sama dengan membeli smartphone yang dengan membeli via online sudah bisa mendapatkan apa yang diiklankan.
Kenapa seperti itu?
Alasannya simpel, karena dalam membeli speaker, kita harus memperhatikan beberapa faktor penting seperti kualitas suara asli speaker, tipe speaker, dan sebagainya.
Di bawah ini setidaknya ada 5 faktor yang biasanya dijadikan banyak orang sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli speaker dengan salah satu faktor tambahan lainnya adalah pertimbangan optimasi yang harus dilakukan ketika sudah membeli speaker tersebut.
Â
1. Dengarkan Kualitas Suara
Untuk yang satu ini, kita harus benar-benar teliti. Artinya, kita tidak boleh mendengarkan suara speaker dari YouTube ataupun dari review via online lainnya. Karena suara yang dihasilkan pastinya tidak serupa dengan suara ketika didengarkan secara langsung.
Selain itu, jangan juga percaya dengan orang lain kalau suara speaker A atau B itu bagus. Terlepas dari popularitas orang yang mengatakan hal tersebut, suara speaker yang bagus itu berbeda di setiap telinga yang mendengarnya. Atau dengan kata lain, suara speaker itu selera masing-masing individu.
Oleh karena itu, ketika kita ingin membeli sebuah speaker, kita harus langsung mendengarkan contoh suara yang dihasilkan oleh speaker yang ingin kita beli tersebut secara langsung. Tidak apa-apa lelah karena keliling toko di mall-mall besar, yang penting suara speaker yang kita beli itu pas didengar oleh telinga kita.
Â
2. Perhatikan Jenis-Jenis Speaker
Sekarang ini, ada banyak tipe atau jenis speaker yang bisa kita pilih dari berbagai merek. Baik merek-merek terkenal dengan harga yang cukup “waw†seperti Harman, Bose, Senheisser, dan Sony. Ataupun merek-merek made in China yang biasanya punya harga murah dan diakhiri dengan akhiran “-techâ€.
Untuk jenis-jenis speaker sendiri, yang penulis tahu itu ada beberapa jenis seperti bookshelf speaker, sound bar speaker, floor-standing speaker, subwoofer dan masih banyak lagi. Disini kita harus memilih mana yang cocok untuk kita gunakan.
Misalkan kita ingin menggunakan speaker pada PC atau komputer kita, maka jenis speaker yang biasanya cocok dengan PC atau komputer adalah yang bertipe bookshelf speaker atau sound bar speaker.
Lalu ketika kita ingin menggunakan speaker pada televisi kita untuk kepentingan hiburan seperti menonton film ataupun berkaraoke ria bersama keluarga, maka speaker bertipe floor-standing ataupun satelite speaker yang dikombinasikan dengan subwoofer menjadi pilihan yang menurut penulis paling tepat.
Â
Â
3. Ruangan Tempat Speaker Dinyalakan
Tidak hanyak jenis speaker dan suara dari speaker yang harus diperhatikan, ruangan tempat speaker tersebut berteriak pun harus menjadi pertimbangan. Misalkan ruangan sempit dengan luas 6 x 5 meter persegi tidak mungkin menggunakan speaker dengan ukuran yang besar.
Begitu pula di ruangan seperti auditorium pastinya tidak mungkin menggunakan speaker berukuran kecil seperti bookshelf speaker atau portable speaker.
Â
Â
4. Sesuaikan dengan Perangkat yang Pas
Untuk menyajikan suara yang maksimal, sebuah speaker tentunya harus dipasangkan dengan amplifier ataupun receiver yang dapat menyalurkan power yang sesuai. Contoh saja sebuah speaker membutuhkan daya 30 – 100 Watts untuk dapat bekerja dengan lancar maka amplifier yang digunakan harus menyesuaikan dengan daya speaker tersebut.
Kemudian ketika kita ingin menjadikan speaker yang kita miliki itu multi-channel sehingga dapat menghasilkan suara yang lebih baik, maka rekomendasi penulis adalah dengan memasangkan speaker yang kita miliki dengan speaker lain yang tipe dan mereknya sama. Atau kalau mau berbeda juga tidak apa-apa sih, tapi sepengalaman penulis biasanya harus ada pengaturan tuning lagi setelah itu.
Â
Â
5. Optimasi Speaker
Yang satu ini mungkin hanya bisa dilakukan setelah kita memasang speaker di ruangan yang kita inginkan. Yang pertama adalah mengoptimasi suara yang dikeluarkan dengan melakukan pengaturan-pengaturan seperti treble, bass, dan lain-lain.
Kemudian yang selanjutnya adalah posisi dari speaker yang diletakkan tersebut apa sudah aman, nyaman dan dapat menjamin memberikan performa maksimal? Kalau belum ya ada baiknya diposisikan ulang lagi. –BB-
Â
Â
Â