5 Cara Membersihkan Hard Disk dengan Cepat

15 Aug 2019 13:40 1905 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Hard disk penuh? Tapi gak ada dana untuk beli hard disk baru? Ini solusinya!

Penyimpanan pada komputer bisa diibaratkan sebagai perut yang seorang manusia miliki. Semakin besar perut seorang manusia, kapasitasnya tentu saja semakin besar juga sehingga bisa memuat banyak. Begitu pula penyimpanan pada komputer yang biasa kita gunakan yang namanya adalah hard disk.

Percaya deh, sebagian besar orang pasti tidak memantau secara terus-menerus tentang berapa jumlah dari kapasitas hard disk yang sudah terpakai. Sadarnya itu pasti ketika hard disk sudah merah atau sudah hampir mendekati batas kapasitas maksimumnya.

Bagi Anda yang mengalami hal seperti itu, Anda sedang berada di artikel yang tepat. Disini penulis akan mencoba berbagi tentang 5 cara untuk membersihkan hard disk yang sudah hampir penuh atau bahkan sudah penuh sehingga membuat komputer Anda terasa “lemot”.

 

 

1. Jalankan Disk Cleanup

Salah satu aplikasi bawaan Windows yang menurut penulis itu sangat bermanfaat namun terabaikan karena orang-orang lebih memilih menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner yang sebenarnya bukan untuk mereka yang masih mengenal komputer.

Disk Cleanup berfungsi untuk menghapus banyak data seperti file-file yang berada di folder TEMP ataupun file-file lainnya yang memang tidak berguna lagi atau tidak terasosiasi dengan file-file yang sedang berjalan pada komputer Anda.

Cara mudah untuk mengakses fitur ini adalah dengan mengklik tombol Windows di keyboard Anda lalu mengetikkan “Disk Cleanup”. Setelah menu tersebut muncul, disini Anda tinggal pilih partisi mana yang ingin Anda bersihkan dari file-file sampah yang hanya membuat penuh hard disk saja.

Setelah beberapa saat Windows melakukan scan, akan muncul jendela seperti di bawah. Penulis si rekomendasikan untuk langsung klik “ok” saja agar komputer Anda langsung masuk proses pembersihan yang bisa memakan waktu cukup lama tergantung seberapa besar file sampah yang harus dihapus.

 

 

2. Uninstall Aplikasi Tidak Berguna

Biasanya setelah Anda memasang aplikasi atau program di komputer Anda, 2 dari 10 aplikasi yang terpasang adalah yang Anda rutin pakai, sisa 8 program tersebut biasanya dibiarkan saja terpasang di komputer Anda.

Dengan menghapus atau melakukan uninstall program-program yang jarang atau bahkan tidak pernah dipakai tersebut, Anda akan dapat mengosongkan sebagian kapasitas hard disk yang terpakai untuk program tidak berguna.

Untuk mengakses menu uninstall program Anda hanya perlu memasukkan keyword “add” dan pilih menu “Add or Remove” program. Setelah itu, Anda bisa memilih aplikasi yang ingin Anda hapus dengan mengklik aplikasi tersebut dan pilih “uninstall”.

 

 

3. Menggunakan Program Pihak Ketiga

Disk Cleanup bawaan Windows itu memang berguna dan bisa dibilang newbie-friendly karena tidak butuh otak canggih untuk menghapus file-file tidak terpakai di komputer Anda.

Namun ada kalanya, file yang terdapat pada folder TEMP ini ada yang tidak dihapus dikarenakan program lain masih menggunakannya. Padahal file tersebut tidak berguna lagi atau malah membuat penuh hard disk saja.

Disinilah kemampuan aplikasi seperti CCleaner dibutuhkan. Dengan menggunakan CCleaner, Anda akan dapat menghapus file-file yang sebelumnya tidak bisa dihapus oleh Disk Cleanup.

Cara penggunaannya tidak begitu sulit bagi yang paham soal komputer, Anda tinggal klik “Analyze” dan pilih mana yang mau Anda hapus. Disinilah kemampuan Anda sebagai orang yang mengerti komputer dibutuhkan. Karena tidak setiap file yang dianggap oleh CCleaner sebagai sampah itu adalah file sampah di mata Anda.

Artinya, berhati-hatilah dalam  menggunakan aplikasi ini, apalagi ketika memperbaiki Registry dari Windows.

 

 

4. Menghapus File Duplikat

Menemukan file duplikat di dalam sebuah hard disk itu ibarat mencari jarum di tumpukan jerami jika dilakukan secara manual. Oleh karena itu, disini penulis merekomendasikan untuk menginstall aplikasi atau program pihak ketiga yang dapat mendeteksi file duplikat pada komputer Anda.

Salah satu aplikasi yang penulis rekomendasikan adalah Duplicate Cleaner Pro dan Auslogics Duplicate File Finder yang penggunaannya sangat mudah tanpa harus penulis jelaskan disini juga.

Jika Anda sudah menginstall CCleaner pun, Anda sebetulnya sudah punya fitur untuk menghapus file duplikat dengan menggunakan “Duplicate Finder” pada menu “Tool” di CCleaner.

 

 

5. Menonaktifkan System Restore dan Hibernation

Untuk cara kelima ini adalah cara yang terus terang penulis tidak begitu rekomendasikan. Oleh karena itu, lakukanlah hal ini ketika Anda memang kepepet. Kenapa begitu?

Karena dengan menonaktifkan System Restore, Anda nantinya tidak dapat kembali ke pengaturan Windows sebelumnya ketika Anda mengalami error yang parah pada Windows Anda. Sedangkan untuk hibernation juga penulis tidak begitu rekomendasikan untuk nonaktifkan apalagi yang biasanya butuh komputer dalam keadaan siap digunakan setiap saat namun ingin menghemat daya listrik.

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel