Pengertian Class dan Object Pada OOP PHP
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian OOP pada PHP. Buat kalian yang belum baca yuk baca dulu nih link nya http://www.plimbi.com/article/175176/mengenal-oop-pada-php supaya kalian ga binggung dan makin ngerti. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pengertian class dan object pada OOP PHP. Pada artikel kali ini juga kita akan membahas tentang penggunaan class dan object method pada OOP PHP. Yuk terus simak penjelasannya.
Class, object, property, dan method merupakan sebuah pondasi dasar dalam membangun sebuah aplikasi menggunakan struktur OOP. Jika diibaratkan membangun sebuah rumah, maka class, object, property, dan method adalah pilar-pilar dan bahan penyokongnya.
Jika kita ibaratkan pada kehidupan sehari-hari pengertian  class, object, property, dan method ini kita ibaratkan sebuah mobil. Mobil adalah classnya, maka warna mobil, bentuk mobil, merek mobil dan lain-lain adalah propertynya, dan method atau aksi yang bisa dilakukan oleh mobil adalah maju, berhenti, belok kanan, belok kiri, dan lain-lain.
Â
Pengertian Class
Class adalah “cetak biru†atau “blueprint†dari object. Class digunakan untuk membuat sebuah kerangka kerja yang bisa kita katakan sebagai library, class berisi property dan method. Jadi ibaratnya class adalah sebuah wadah yang menyimpan property dan method. Dan object yang dihasilkan biasanya berdasarkan isi dari class.
Sebagai analogi, kita bisa ibaratkan class dengan mobil. Nah kita tahu bahwa mobil memiliki ciri-ciri seperti merk, memiliki ban, dan beberapa ciri khas yang lainnya yang menyatakan bahwa benda tersebut adalah mobil. Selain memiliki ciri-ciri, mobil juga memiliki aksi seperti maju, mundur, belok kanan, dan lain-lain.
Class dalam analogi ini adalah sebuah gambaran umum dari sebuah benda. Didalam pemrograman nanti, contoh class itu seperti koneksi database dan profil user.
Didalam PHP, penulisan class ini diawali dengan keyword class, kemudian diikuti dengan nama dari class. Aturan penulisan nama class sama seperti aturan dari penulisan variabel dalam PHP yang sudah kita jelaskan pada artikel sebelumnya, yakni diawali dengan huruf atau undercsore untuk karakter pertama, kemudian boleh diikuti dengan huruf, underscore atau angka untuk karakter kedua dan selanjutnya. Isi dari class berada dalam tanda kurung kurawal “{}â€.
Berikut adalah contoh dari penggunaan class:
Perhatikan contoh diatas, $warna, $merk, $ukuran adalah property dari class mobil. Seperti yang kita lihat, penulisan property dalam PHP ini sama dengan cara penulisan variabel, yaitu menggunakan tanda dolar ($). Sebuah class tidak harus memiliki property.
Â
Pengertian Object
Object adalah hasil cetak atau output dari class, atau hasil konkrit dari class. Object dapat menampilkan atau mengelola isi dari class. Seluruh isi dari class akan kita instansikan mejadi object.
Jika kita menggunakan analogi class mobil, maka object dari class mobil tersebut bisa berupa: mobil_andi, mobil_adi, dan lain-lain. Object dari class laptop akan memiliki seluruh ciri-ciri mobil, yaitu property dan methodnya.
Proses mencetak object dari class ini disebut dengan instansi atau instantation (dalam bahasa inggris). Pada PHP, proses instansi ini dilakukan dengan menggunakan keyword “newâ€. Hasil cetakan dari class akan disimpan dalam variabel untuk selanjutnya digunakan dalam proses program.
Sebagai contoh, berikut adalah cara membuat object mobil_andi dan mobil_adi yang dibuat dari class mobil.
Perhatikan contoh diatas, penulisan object diawali dengan syntax “new†dan kemudian diikuti dengan nama class yang ingin diinstansiasi. Dari contoh diatas juga, $mobil_andi dan $mobil_adi merupakan object dari class mobil. Kedua object ini akan memiliki seluruh property dan method yang telah dirancang dari class mobil.