Mengenal OOP pada PHP

14 Aug 2019 11:20 1933 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan serta fungsinya.

Pengenalan dan Pengertian OOP dalam PHP

Apa itu OOP pada bahasa pemrograman PHP? OOP adalah sebuah  singkatan dari Object Oriented Programming. OPP merupakan sebuah metode pemrograman yang berorientasi pada objek. Maksudnya pemrograman yang lebih terpusat pada  objek, sehingga akan memudahkan kita dalam membuat sebuah aplikasi.

Dalam pengertian sederhananya, OOP adalah sebuah konsep dari pembuatan program dengan memecahkan permasalahan program dengan menggunakan objek. Objek ini dapat kita umpamakan “fungsi khusus” yang bisa berdiri sendiri. Untuk membuat sebuah aplikasi, berbagai objek akan saling bertukar data untuk mencapai hasil akhir.

Hal ini berbeda dengan konsep fungsi atau function didalam pemrograman, sebuah objek bisa memiliki data dan function tersendiri. Setiap objek ditujukan untuk mengerjakan sebuah tugas, dan menghasilkan nilai akhir untuk selanjutnya dapat ditampilkan atau digunakan oleh objek yang lain.

Tujuan dari diciptakannya  OOP yaitu untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya OOP ini lebih didukung pada bahasa pemrograman JAVA dan C++. Tetapi pada bahasa pemrograman PHP sudah sangat didukung pada PHP versi PHP5. Lalu kenapa OOP ini sangat bagus jika diterapkan pada pembuatan sebuah aplikasi? Nah berikut adalah beberapa kelebihan dari penggunaan OOP.

 

KELEBIHAN OOP PADA PHP

Sebenarya kelebihan ini tidak hanya berlaku pada bahasa pemrograman PHP saja. Pada semua bahasa pemrograman juga berefek. Berikut merupakan kelebihan dari penggunaan OOP dalam pembuatan aplikasi, yaitu:

1. Syntaxnya lebih terstruktur.

2. Terekomendasi.

3. Sangat efektif jika digunakan untuk membuat aplikasi yang berskala besar.

4. Lebih mudah dan  menghemat waktu, hal ini karena fungsi/functionnya bisa dipanggil berulang-ulang kali tergantung keperluan.

5. Aplikasi yang dibuat akan lebih mudah untuk dikembangkan.

 

Kekurangan OOP pada PHP

1. Tidak memperbolehkan implementasi yang kuat pada reuse

2. Property software tidak terkait dalam satu unit fungsional, sehingga harus crosscut diantara komponennya.

3. Crosscut tersebut mengakibatkan sulitnya pengembangan dan pemeliharaan.

 

Fungsi OOP dalam bahasa pemrograman PHP

PHP bukanlah bahasa pemrograman yang murni berbasis objek seperti halnya java. Bahkan, konsep OOP dalam bahasa pemrograman PHP ini baru hadir dalam PHP versi 4, dan disempurnakan oleh PHP versi 5. Dengan kata lain OOP di PHP merupakan fitur tambahan.

Dalam studi pemrograman, pembuatan program dalam PHP tanpa meggunakan objek disebut dengan pemrograman prosedural dan pemrograman fungsional. Kenapa disebut dengan pemrograman prosedural? Hal ini karena kita memecah kode program menjadi bagian-bagian atau fungsi-fungsi kecil, kemudian menyatukannya untuk menghasilkan nilai akhir.

Contoh sederhana dari penggunaan OOP dalam kehidupan sehari-hari adalah jika kita memiliki robot yang bisa dikendalikan dengan remot. Nah jika di pemrogramann dengan metode struktural maka kita ibaratkannya memerintahkan robot tersebut dengan sekali perintah. Misalnya seperti ini, ketika kita memerintahkan robot tersebut untuk mengangkat tangan, lalu melangkah, dan jika perintahnya ingin diulangi kita harus mengulang kembali perintah tersebut. Tapi jika dengan pemrograman OOP kita bisa memerintahkannya dengan berulang-ulang kali tanpa menekan tombolnya berulang kali.

 

Karakteristik OOP

  • Semua adalah objek
  • Komputasi dilakukan dengan komunikasi antar objek. Artinya setiap objek berkomunikasi dengan objek yang lainnya melalui pengiriman dan penerimaan pesan.
  • Sebuah pesan merupakan permintaan atas sekumpulan aksi dengan semua argumen yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
  • Setiap objek memiliki memori tersendiri, yang dapat terdiri dari objek-objek yang lainnya.
  • Setiap objek adalah wakil atau representasi dari suatu kelas. Sebuah kelas dapat mewakili sekelompok objek yang sama.
  • Kelas merupakan kumpulan tingkah laku yang berkaitan dengan suatu objek. Jadi, setiap objek yang merupakan wakil dari kelas yang sama dapat melakukan aksi yang sama pula.
  • Kelas-kelas diorganisasikan ke dalam struktur pohon yang berakar tunggal, yang dinamakan dengan jenjang pewarisan (inheritance hierarchy)
  • Setiap objek pada umumnya memiliki tiga sifat, yaitu keadaan, operasi dan identitas objek.
  • Operasi merupakan tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah objek.
  • Keadaan objek merupakan koleksi dari seluruh informasi yang dimiliki oleh objek pada suatu saat.
  • Informasi yang terkandung pada objek tersebut pada akhirnya memberikan identitas khusus yang membedakan suatu objek dengan objek yang lainnya.
Tags

About The Author

Tineu Nursyifa 43
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel