Setelah versi MacBook biasa hilang, lini MacBook keluaran Apple sekarang semakin sedikit saja. Untuk laptop, hanya tersisa dua yakni Macbook Air dan MacBook Pro.
Namun pasti tetap saja banyak yang bingung memilih antara kedua laptop tersebut, pilih MacBook Air? Atau MacBook Pro yang dari harganya terpaut selisih yang cukup besar.
Â
Pada artikel kali ini, penulis akan mencoba memberikan solusi bagi yang sedang bimbang membeli laptop dengan logo buah apel digigit tersebut.
Â
1. Perbandingan Spesifikasi
Macbook Air tahun 2018 memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni untuk menjalankan fungsinya sebagai laptop dengan mobilitas tinggi.
Dengan layar 13 inch beresolusi 2560 x 1600 pixel, jeroan laptop ini dilengkapi CPU Intel Core i5 @1.6GHz generasi kedelapan, dengan RAM 8GB serta penyimpanan 128G.
GPU atau VGA bawaan Macbook Air sendiri terbilang standar, karena yang digunakan adalah Intel UHD Graphics 617. Dari sini mungkin sudah bisa disimpulkan bahwa laptop ini kemampuannya sejauh apa.Â
Â
Sedangkan untuk MacBook Pro versi terbawahnya juga memiliki layar yang ukurannya sama dengan resolusi yang sama dengan Macbook Air. Prosessor pada MacBook Pro entry level ini sekilas memang terlihat kalah di kecepatan clock yang masih di 1.4GHz. Tapi perlu diketahui bahwa prosessor yang ditanamkan pada MacBook Pro entry level adalah seri U, sedangkan pada MacBook Air adalah seri Y.
Kelebihan yang dimiliki MacBook Pro entry level dibandingkan MacBook Air 2018 ini adalah pada layarnya yang sudah TouchScreen dan penggunaan integrated GPU dari Intel yaitu Intel Iris 645.
Â
Untuk harga dari kedua laptop tersebut, terpaut sekitar 200 USD atau sekitar 2.8 juta rupiah dimana Macbook Air memiliki harga 15 jutaan, sedangkan MacBook Pro di angka 17 jutaan.
Â
Â
2. Kelebihan Masing-Masing MacBook dan Target Pasarnya
Ini mungkin hanyalah opini penulis yang terbentuk setelah membaca berbagai sumber dan mencoba perangkatnya langsung. Kesimpulannya adalah sebagai berikut:
Â
- Macbook Air 2018
Sebelumnya, mohon diingat kalau yang sekarang dibahas pada artikel ini adalah MacBook generasi terbaru yaitu MacBook yang rilis tahun 2018 kemarin. Nah pada MacBook Air ini, seperti yang sudah dijelaskan pada nomor 1 di atas, MacBook ini memiliki layar yang memiliki satu langkah lebih tinggi dibandingkan resolusi MacBook Air generasi sebelumnya yang masih 1440 x 900.
Selain itu layar MacBook Air terbaru ini juga sudah memiliki teknologi layar True Tone yang dapat secara otomatis mengatur temperatur warna dari layar berdasarkan pencahayaan yang ada di ruangan.
Kemudian teknologi lain yang hadir pada MacBook Air terbaru ini adalah Touch ID yang menjadi pengaman sekaligus kemudahan untuk membuka dan mengunci laptop.
Dan seperti yang juga telah ditulis pada nomor 1 di atas dimana penggunaan GPU nya masih menggunakan Intel UHD dan bukan Intel Iris, maka sudah bisa disimpulkan laptop ini bukanlah untuk pekerja kreatif ataupun mereka yang membutuhkan kinerja super cepat dari sebuah laptop. Dengan kata lain, target pasar dari MacBook Air itu adalah mereka para pelajar, mereka para pebisnis, dan mereka yang memang menggunakan laptop bukan mengharapkan performanya, melainkan portabilitas dan, mungkin, gengsinya.
Â
Â
- MacBook Pro
Ada tiga buah MacBook Pro dimana yang satu adalah yang memiliki layar 13 inch, yang memiliki layar 13 inch dengan prosessor jauh lebih cepat, dan yang satu lagi adalah yang memiliki layar 15 inch serta merupakan MacBook tergahar di tahun 2018.
Dari segi spesifikasi, yang membedakan ketiganya ada beberapa faktor saja, khususnya untuk MacBook Pro 13 inch antara entry dengan premium level.
Perbedaannya kita mulai dari prosessor sebagai otak utama sebuah laptop. Pada versi entry level, prosessor yang digunakan adalah Intel Core i5 U series generasi kedelapan dengan kecepatan clock 1.4GHz sedangkan pada versi premiumnya, prosessor yang digunakan masih sama dengan versi entry level tapi memiliki peningkatan kecepatan yang cukup signifikan yakni 2.4GHz. Kemudian pada MacBook Pro seri tertinggi, prosessor yang digunakan adalah intel Core i7 2.2GHz yaitu prosessor enam inti generasi ke-9.
Dari layar sendiri untuk versi entry dan premium sama-sama memiliki resolusi 2560 x 1600 pixel serta berukuran 13 inch. Sedangkan pada MacBook Pro versi tertinggi, layarnya sudah berukurany 15 inch dengan resolusi layar 2880 x 1800.
Perbedaan lainnya adalah pada VGA dimana versi entry masih menggunakan Intel iris 645, sedangkan pada versi premium dan tertinggi dari MacBook pro masing-masing sudah menggunakan Intel Iris 655 dan AMD Radeon Pro 555X (4GB).
Yang terakhir adalah dari segi penyimpanan internal dimana versi entry masih menggunakan SSD sebesar 128GB, sedangkan versi premium dan tertingginya sudah menggunakan SSD 256GB.
Menurut pendapat penulis, target pasar untuk MacBook Pro entry level sebetulnya bisa untuk semua golongan termasuk pelajar seperti target pasar pada MacBook Air namun dengan harga yang sedikit lebih mahal.
Sedangkan untuk target pasar MacBook Pro versi premium dan tertinggi adalah mereka yang bergerak di bidang digital kreatif dimana performa adalah segalanya, dilanjutkan portabilitas bagi pekerja kreatif yang suka berpindah-pindah mencari inspirasi dan mengganti mood.
Â
Â
Â