Operator pada PHP

31 Jul 2019 13:25 2726 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
macam-macam operator beserta penjelasan serta contohnya.

Oke, pada artikel kali ini kita akan membahas  tentang operator pada PHP.

Macam-macam operator dalam PHP

1. Operator Aritmatika

Masihkah kalian ingat dengan pelajaran matematika di bangku sekolah dasar (SD)?  Ya, operator aritmatika ini sama percis seperti operator bilangan pada mata pelajaran tersebut.

Operator aritmatika merupakan operator matematis untuk melakukan operasi aritmatika, operator matematis tersebut terdiri dari :

Nama Operator Simbol
Penjumlahan +
Pengurangan -
Perkalian *
Pembagian /
Sisa Bagi (Modulus) %
Pemangkatan (Exponention) **

Operator modulus (%) biasanya digunakan untuk  mengidentifikasi apakah suatu bilangan berupa bilangan ganjil atau bilangan genap. Pada praktinya, operator modulus ini digunakan untuk memberikan class tertentu pada baris yang ganjil atau genap.

Contoh penggunaan dari operator aritmatika :

Pada contoh diatas, dapat kita lihat bahwa kita mempunyai dua variabel , yaitu NILAI1 dan NILAI2 dengan nilai awal 5 dan 2, lalu kemudian kita menggunakan operator aritmatika untuk  melakukan operasi  terhadap dua variabel tersebut. Lalu kita simpan hasil dari operasi perhitungan tersebut dalam variabel HASIL.

Maka hasilnya adalah seperti gambar dibawah ini:

2. Operator Assignment  

Operator assignment adalah sebuah operator dalam PHP yang digunakan untuk memberikan nilai pada suatu variabel. Operator dasarnya adalah tanda sama dengan (=).

Berikut merupakan beberapa macam dari operator assignment, yaitu:

Nama Operator Simbol
Pengisian Nilai =
Pengisian dan Penambahan +=
Pengisian dan Pengurangan -=
Pengisian dan Perkalian *=
Pengisian dan Pemangkatan **=
Pengisian dan Pembagian /=
Pengisian dan Sisa Bagi %=
Pengisian dan Penggabungan (String) .=

Lalu apa bedanya dengan operator aritmatika?. Perbedaannya yaitu operator assignment ini digunakan untuk mengisi nilai dan  juga menghitung dengan operasi aritmatika, sedangkan operator aritmatika hanya berfungsi untuk melakukan operasi perhitungan saja.  Contoh:

3. Operator Increment dan Descrement

Operator increment digunakan untuk menambah variabel sebanyak  1 angka, sedangkan operator discrement digunakan untuk mengurangi variabel sebanyak 1 angka. Operator increment ini menggunakan simbol “++” , sedangkan untuk operator discrement menggunakan tanda “- -“.

Adapun jenis dari operator ini adalah:

Simbol Nama Operator Keterangan
++$a Pre Increment Tambahkan 1 ke $a, kemudian tampilkan nilai $a
$a++ Post Increment Tampilkan nilai $a, kemudian tambahkan 1 ke $a
--$a Pre Descrement Kurangkan 1 dari $a, kemudian tampilkan nilai $a
$a-- Post Descrement Tampilkan $a, kemudian kurangkan 1 dari $a

Perbedaan dari Pre Increment dan Post Increment

Pada pre increment, nilai variabel akan ditambahkan 1 baru kemudian siap digunakan, sebaliknya, untuk  post increment, gunakan dulu nilai variabel kemudian baru ditambahkan dengan 1. Contoh:

4. Operator Perbandingan

Operator perbandingan ini digunakan untuk membandingkan nilai dari 2 operand. Hasil dari operasi perbandingan ini  akan menghasilkan nilai dengan tipe data boolean  yaitu TRUE (jika kondisi perbandingan tersebut benar) dan FALSE (jika kondisi perbandingan tersebut salah).

Berikut adalah  beberapa jenis dari operator perbandingan, yaitu:

Operator Keterangan
$a == $b TRUE jika nilai $a dan $b sama tanpa membedakan tipe data nya
$a === $b TRUE jika nilai dan tipe data $a dan $b sama
$a != $b TRUE jika nilai $a dan $b tidak sama tanpa membedakan tipe data nya
$a <> $b TRUE jika nilai $a dan $b tidak sama tanpa membedakan tipe data nya
$a !== $b TRUE jika nilai dan tipe data $a dan $b tidak sama
$a < $b TRUE jika nilai $a lebih kecil daripada $b
$a > $b TRUE jika nilai $a lebih besar daripada $b
$a <= $b TRUE jika nilai $a lebih kecil atau sama dengan $b
$a >= $b TRUE jika nilai $a lebih besar atau sama dengan $b
$a <=> $b TRUE jika nilai $a lebih besar, sama dengan, atau lebih besar dari $b . Mulai tersedia pada PHP 7

Contoh:

Perhatikan contoh diatas,dii sana kita mendapatkan nilai 1 untuk true sedangkan false tidak ditampilkan atau 0. Apakah ini salah?. Tidak, memang seperti itulah sifat dari fungsi echo di PHP. Nilai dengan tipe data boolean biasanya tidak untuk ditampilkan.

5. Operator Logika

Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika, yaitu logika benar TRUE dan logika salah FALSE. Operator logika sering digunakan untuk kodisi IF, atau untuk keluar dari proses perulangan (looping).

Jenis-jenis operator logika dalam PHP

Nama Operator Simbol Keterangan
AND and Bernilai TRUE jika $a dan $b bernilai TRUE
AND && Bernilai TRUE jika $a dan $b bernilai TRUE, $a memiliki prioritas
OR or Bernilai TRUE jika $a atau $b bernilai TRUE
OR || Bernilai TRUE jika $a atau $b bernilai TRUE, $a memiliki prioritas
XOR xor Bernilai TRUE jika $a atau $b bernilai TRUE, tapi tidak keduanya
NOT !$a Not. Bernilai TRUE jika $a bernilai FALSE

Contoh:

6. Operator Bitwise

Operator bitwise merupakan operator yang digunakan untuk operasi bilangan binner. Bilangan biner atau binary merupakan jenis bilangan yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1. Operator ini hanya berlaku untuk tipe data int, long, short, char, dan byte.

Jenis-jenis operator bitwise

Nama Operator Simbol
AND &
OR |
XOR ^
Negasi /  Kebalikan ~
Left Shift <<
Right Shift >>

Contoh:

7. Operator Ternary

Operator ternary adalah operator yang digunakan untuk membuat sebuah kondisi. Simbol yang digunakan adalah tanda tanya (?) dan titik dua (:). Contoh:

Perhatikan contoh diatas, untuk melihat bilai false, maka kalian coba untuk mengubah nilai dari variabel SUKA menjadi flase, maka hasilnya outputnya adalah tidak.

 

Tags

About The Author

Tineu Nursyifa 43
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel