Bagi sebagian orang tua, senin ini mungkin adalah hari dimana buah hati kesayangannya mulai melangkahkan kaki di dunia pendidikan yang kedepannya akan membantu membangun pribadi anak tersebut.
Namun, bagi Anda para orang tua sebaiknya tidak boleh lengah. Karena walaupun anak Anda mendapatkan pendidikan di sekolah agar menjadi pribadi yang lebih baik, pendidikan dari orang tua yang biasa dilakukan setiap hari tidak boleh sampai berhenti.
“Kenapa?â€
Berikut ini adalah 5 alasan kenapa orang tua yang memiliki anak baru masuk SD tidak boleh berhenti ikut mendidiknya, apalagi sampai lepas perhatian.
Â
Â
1. Membantu Anak Meraih Nilai Tinggi
Di sekolah, anak-anak memang diajarkan berbagai mata pelajaran yang dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka. Namun perlu diketahui bahwa pendidikan di sekolah itu tidak privat. Akibatnya, perhatian dari seorang guru akan terpecah-pecah ke murid-muridnya yang ada di sekolah tersebut, sehingga tidak ada satu orang anak pun yang akan mendapat perhatian khusus.
Berbeda dengan orang tua dimana perhatiannya bisa difokuskan, apalagi jika anak tersebut adalah anak semata wayang. Dengan membantu membahas ulang pelajaran yang sudah pernah diajarkan oleh guru di sekolah, seorang anak dengan perhatian terfokus dari orang tua akan dapat lebih menyerap ilmu yang didapatkannya di sekolah.
Dampaknya, anak tersebut akan dapat meraih nilai tinggi ketika ujian mingguan ataupun semesteran berlangsung.
Â
Â
2. Membantu Membangun Anak Menjadi Pribadi yang Baik
Dengan adanya peran serta orang tua yang secara aktif ikut berpartisipasi dalam pendidikan anaknya, seorang anak akan mendapat perhatian yang dibutuhkannya.
Contoh pasti dari bentuk partisipasi orang tua dalam mendidik anaknya adalah ketika seorang anak bolos sekolah, maka orang tua tersebut akan tahu. Atau ketika ada PR tapi anaknya pura-pura tidak tahu, orang tua bisa tetap tahu. Atau mungkin jika anak ada perselisihan dengan murid lainnya, orang tua juga bisa tahu dan membantu untuk membereskan masalah tersebut dengan menasehati anaknya untuk berbaikan dengan anak yang berselisih dengannya.
Â
Â
3. Membantu Meningkatkan Kepercayaan Diri Sang Anak
Ketika seorang anak yang baru saja mulai bersekolah mendapatkan dukungan dari guru-gurunya di sekolah serta dari orang tuanya di rumah, anak tersebut berkemungkinan besar akan menumbuhkan sifat positif di dalam dirinya, khususnya terhadap sekolah tempat dia belajar. Salah satu sifat tersebut adalah kepercayaan diri.
Dengan adanya keterlibatan orang tua tersebut, anak-anak akan merasa diperhatikan oleh lingkungan sekitarnya sehingga timbul juga perasaan merasa dihormati, merasa diterima dan merasa dilibatkan dalam segala hal yang menyangkut pendidikannya.
Â
Â
4. Membantu Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah
Dengan adanya keterlibatan para orang tua dalam pendidikan anaknya ketika mereka baru saja masuk sekolah, maka banyak hal positif yang didapatkan dari hal tersebut. Salah satunya adalah meningkatkan semangat para guru untuk mengajar yang akan berlanjut ke peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut dan kemudian meningkatkan reputasi sekolah juga.
Selain itu, dengan adanya keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak baik di rumah ataupun di sekolah, para orang tua tentunya akan mendapatkan penghormatan yang lebih dari para guru. Karena di mata para guru, orang tua tersebut dianggap sangat perhatian terhadap anaknya. Dan hasilnya, para guru tersebut juga akan memiliki ekspektasi yang lebih terhadap murid yang orang tuanya ikut terlibat tersebut.
Â
Â
5. Keuntungan Berlipat bagi Orang Tua
Bagi orang tua yang ikut terlibat dalam pendidikan anaknya atau dengan kata lain memiliki peran dalam pendidikan anaknya di sekolah, orang tua tersebut akan memiliki kepercayaan diri lebih, khususnya dalam hal parenting atau dalam kaitannya disini adalah mendidik anak.
Selain itu, dengan adanya keterlibatan orang tua terhadap pendidikan anaknya, hal tersebut mungkin akan memicu sebuah keinginan dari orang tuanya untuk kembali belajar tentang sesuatu agar tidak kalah dari anaknya. -BB-