Â
Codeigniter adalah salah satu framework berbasis MVC. Sebuah Controller dapat di katakan sebagai jantung dari sebuah aplikasi, karena controller menentukan bagaimana permintaan HTTP yang harus di tangani.
Â
Sebuah class controller adalah sebuah file yang terletak di dalam folder application/controller dan memiliki nama file yang sama dengan nama kelasnya dan di kaitkan dengan URL.
                                                                        Â
Adapun komponen-komponen URL di atas adalah :
- Konfigurasi Base URL, Bagian ini merupakan url paling awal untuk mengakses web atau aplikasi kita.
- Segmen URI pertama yaitu class. Class tersebut merupakan nama kelas controller yang akan kita panggil. Apabila pada segment ini tidak diisi maka akan di gantikan dengan default controller yang telah di setting di konfigurasi router.phpÂ
- Segmen URI kedua yaitu fungsi dari class controller tersebut yang telah kita panggil tadi. Apabila kedua segmen ini tidak di isi maka fungsi yang akan di jalankan adalah fungsi index dari kelas controller tersebut
- Segmen URI ketiga biasanya berisi parameter dari fungsi. Jika fungsi dari controller yang di panggil memiliki parameter maka parameternya harus di masukkan sebagai segment URI sesuai urutan
Untuk contoh pertama, kita akan membuat sebuah aplikasi belajarCI yang sederhana.Aplikasi tersebut akan di letakkan di folder belajar dari htdocs anda, sehingga anda dapat mengakses dalam web browser dengan membuka url
Â
"http://localhost/belajarCI" .
Â
Perhatikan URL berikut ini:
Â
"http://localhost/belajarCI/index.php/latihan/"
Â
Pada contoh di atas, Codeigniter akan berusaha untuk menemukan sebuah controller dengan nama latihan pada file latihan.php, kemudian menampilkannya pada browser. Mari kita coba membuat sebuah controller sehingga dapat mengetahui apa yang terjadi.
Â
Dengan menggunakan teks editor anda di sini saya menggunakan sublime text . Sekarang buatlah file bernama latihan.php di dalam folder application/controller. Setelah itu buatlah class Latihan yang merupakan turunan dari kelas CI_Controller.
Â
         
Â
Setelah menulis source code di teks editor kalian coba buka browser kalian dengan menggunakan URL sebagai berikut:
Â
"http://localhost/belajarCI/index.php/latihan"
Â
Â
         
Jika anda melakukannya dengan benar maka akan tampil tulisan seperti di atas. Eh iya sebelum menjalankan browser jangan lupa nyalakan apache kalian di web server nya masing-masing di sini saya pribadi menggunakan XAMPP sebagai web server nya.
Â
Sekedar mengingatkan kembali, ketentuan penamaan class (baik di controller maupun library) harus di mulai dengan huruf kapital.
Â
Contoh penulisan yang benar:
<?php
class Latihan extends CI_Controller{
}
class Latihan extends CI_Controller{
}
Contoh penulisan yang kurang tepat :
<?php
class latihan extends CI_Controller{
}
Pada contoh di atas nama fungsi yang di jalankan adalah index(). Fungsi "index" akan selalu di jalankan secara default jika segmen kedua dari URI kosong. Cara lain untuk menampilkan "selamat datang" adalah dengan mengakses url berikut
<?php
class latihan extends CI_Controller{
}
Pada contoh di atas nama fungsi yang di jalankan adalah index(). Fungsi "index" akan selalu di jalankan secara default jika segmen kedua dari URI kosong. Cara lain untuk menampilkan "selamat datang" adalah dengan mengakses url berikut
"localhost/index.php/latihan/index"
Segmen kedua dari URI yang menentukan fungsi mana yang akan di panggil dari controller. Sekarang coba kita buat fungsi baru ke controller:
Â
Â
Sekarang cobalah panggil URL berikut untuk melihat fungsi komentar
"http://localhost/belajarCI/index.php/latihan/komentar"
"http://localhost/belajarCI/index.php/latihan/komentar"
Maka hasilnya kurang lebih akan seperti ini :
Jika kita ingin mengisi variabel parameter, maka kita tinggal menambahkan URI lagi setelah latihan. Biasanya parameter ketiga atau lebih digunakan sebagai parameter (kecuali anda menambahkan folder di dalam folder controller). Sebagai contoh URI yang
disertai parameter seperti ini:
disertai parameter seperti ini:
"http://localhost/belajarCI/index.php/latihan/komentar/tutorCI/123"
Â
fungsi post pada controller dapat memiliki 2 parameter yang akan di lewatkan pada URI segmen 3 dan 4 ("tutorialCI" dan "123"). Jadi dapat di simpulkan bahwa URI yang dipanggil dapat ditunjukan seperti ini:
"localhost/index.php/[controller]/[fungsi]/[parameter]/[parameter]/..
Â
Â
<!--?phpÃÃÃà>
class Latihan extends CI_Controller{
}
ÃÃÃÂÂ
Contoh penulisan yang kurang tepat :
<!--?phpÃÃÃà>
class latihan extends CI_Controller{
}
Pada contoh di atas nama fungsi yangÃÃàdi jalankan adalah index(). FungsiÃÃà"index" akan selalu di jalankan secara default jikaÃÃàsegmen keduaÃÃàdari URI kosong . Cara lain untuk menampilkan "selamat datang" adalah dengan mengakses url berikutÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÂÂ
"localhost/index.php/latihan/index"
ÃÃÃÂÂ
Segmen kedua dari URI yang menentukan fungsi mana yang akan diÃÃàpanggil dari controller. Sekarang coba kita buat fungsi baru ke controller:
ÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÂÂ
Sekarang cobalah panggil URL berikut untuk melihat fungsi komentar
ÃÃÃÂÂ
Maka hasilnya kurang lebihÃÃàakan seperti ini :
ÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÂÂ
Jika kitaÃÃàingin mengisi variabel parameter,ÃÃàÃÃàmaka kita tinggal menambahkan URI lagi setelah latihan. Biasanya parameter ketiga atau lebih digunakan sebagai parameter (kecuali anda menambahkan folder di dalam folder controller). Sebagai contoh URI yangÃÃÃÂÂ
disertaiÃÃàparameter seperti ini:
"http://localhost/belajarCI/index.php/latihan/komentar/tutorCI/123"
ÃÃÃÂÂ
fungsi post pada controllerÃÃàdapat memiliki 2 parameter yang akan di lewatkan pada URIÃÃàsegmen 3 dan 4 ("tutorialCI" dan "123"). Jadi dapat di simpulkan bahwa URI yang dipanggil dapat ditunjukan seperti ini:
ÃÃÃÂÂ
"localhost/index.php/[controller]/[fungsi]/[parameter]/[parameter]/..
<!--?php>
<!--?phpÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃà>
class Latihan extends CI_Controller {
}
ÃÃÃÃÃÂÂ
Berikut contoh yang kurang tepatÃÃÃÃà:
ÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃà<?phpÃÃÃÃÃÂÂ
class latihan extends CI_Controller{
}
ÃÃÃÃÃÂÂ
Pada contoh di atas namaÃÃÃÃàfungsi yang di panggil adalah index() . FungsiÃÃÃÃà"index" akan selaluÃÃÃÃàdi jalankan secara default jika ÃÃÃÃàsegmen ke dua dari URI kosong.ÃÃÃÃàCara lain untuk menampilkan "selamat datang" adalah dengan mengakses URLÃÃÃÃàberikut :
ÃÃÃÃÃÂÂ
localhost/index.php/latihan/index/
ÃÃÃÃÃÂÂ
Segmen kedua dari URI yangÃÃÃÃàmenentukan fungsi mana yang akan di jalankan oleh controller. Sekarang kita coba membuat fungsi baru di dalam controller.
ÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃà
ÃÃÃÃÃÂÂ
Sekarang cobalah panggil URL berikut untuk melihat hasilÃÃÃÃàdari fungsi komentar:
ÃÃÃÃÃÂÂ
"http://localhost/belajarCI/index.php/latihan/komentar"ÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃÃÂÂ
Maka hasilnya adalah
Jika anda ingin mengisi parameter maka anda tinggal menambahkan sebuah URI lagi setelah Latihan. Biasanya parameter ketiga atauÃÃÃÃàlebih digunakan sebagaiÃÃÃÃàparameter (kecuali anda menambahkan folder di dalam folderÃÃÃÃàcontroller) . Sebagai contoh URI yang di sertai parameter seperti ini:
ÃÃÃÃÃÂÂ
"localhost/index.php/latihan/komentar/tutorCI/123"
ÃÃÃÃÃÂÂ
Fungsi post pada controller dapat memiliki 2 parameter yang akan di lewatkan pada URIÃÃÃÃàsegmen 3ÃÃÃÃàdan 4ÃÃÃÃà("tutorCI dan 123").ÃÃÃÃàJadi lebih lengkapnya URI yang di panggil adalah seperti ini :
ÃÃÃÃÃÂÂ
localhost/index.php/[controller]/[fungsi]/[parameter]/[parameter] /..
ÃÃÃÃÃÂÂ
Mempercantik URL CodeigniterÃÃÃÃÃÂÂ
Jika kita memperhatikan url yang ada di dalam websiteÃÃÃÃàkompas.com,okezone.com maka kitaÃÃÃÃàakan menemukan url yang unik. Contohnya http://bejubel.com/jual/pakaian-pria, maka seakan-akan url tersebut bukanlah berasal dari srcript PHP biasa. Untuk membuat url seperti di atas kita bisa menggunakan settingan Codeigniter dengan menambah file .htaccess.
Adapun langkah-langkahnyaÃÃÃÃàsebagai berikut :
- ÃÃÃÃàMembuat file .htacces di folder ÃÃÃÃàaplikasi anda. Adapun isiÃÃÃÃàdariÃÃÃÃàfile tersebut adalahÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàRewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule ^(.*)$ index.php/$1 [L]ÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃàÃÃÃÃà- Mengubah konfigurasi application/config/config.php. Dengan menghapus "index.php" pada $config['index_page'] = 'index.php'; menjadiÃÃÃÃà$config['index_page'] = '';ÃÃÃÃâ
ÃÃÃÃâDengan menyelesainkan 2 tahap tersebut anda sudah bisa menghilangkan index.phpÃÃÃÃàpada url aplikasi kalian misalnya urlÃÃÃÃàhttp://localhost/belajarCI/index.php/latihan/ÃÃÃÃàsudah dapat di akses hanya denganÃÃÃÃàhttp://localhost/belajarCI/latihan/.ÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃÃÂÂ
<!--?phpÃÃÃÃÃÃÃà>
-->defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
class Blog extends CI_Controller
{
function __construct()
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà{
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàparent::__construct();
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà}
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàfunction index()
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà{
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàecho "Hallo..saya adalah contoh codeigniter pertama";ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà}
}
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
Setelah itu apa yang terjadi? Coba buka browser anda dengan menggunakan URL seperti ini:
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
"http://localhost/index.php/blog"
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
Jika anda mengikuti tutorial ini dengan benar maka akan tampil tulisan "Hello..saya adalah contoh codeigniter pertama". Sekedar mengingatkan, ketentuan penamaan class(baik controller maupun library) harus di mulai dengan huruf besar. Contoh :
<!--?php>
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàclass Blog extends CI_Controller{ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃÃÃà}
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
berikut ini contoh penulisan yang kurang tepat:
<!--?php>
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàclass blog extends CI_Controller{
}
Pada contoh di atas nama fungsi yang di panggil adalah index(). Fungsi "index" akan selalu di baca secara default jika segment kedua dari URIÃÃÃÃÃÃàkosong. Cara lain untuk menampilkan "Hello Codeigniter" adalah dengan mengakses url berikut :
localhost/index.php/blog/index.php/
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
Segmen kedua dari URI yang menentukan fungsi mana yang akan di panggil dari controller. Mari kita coba menambahkan fungsi baru ke controllerÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
<!--?phpÃÃÃÃÃÃÃà>
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');
class Blog extends CI_Controller
{
function __construct()
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà{
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàparent::__construct();
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà}
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàfunction index()
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà{
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàecho "Hallo..saya adalah contoh codeigniter pertama";ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà}
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàfunction komentar()
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà{
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàecho "Ini adalah fungsi komentar";
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà}
}
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
sekarang panggil URL berikut untuk melihat fungsiÃÃÃÃÃÃàkomentar :
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
localhost/index.php/blog/komentar/
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
Maka hasilnya akan menampilkan pesan "ini adalah fungsi komentar".ÃÃÃÃÃÃàJika ingin mengisiÃÃÃÃÃÃàvariabel $param maka anda tinggal menambahkan URI lagi setelah Blog. Biasanya parameter ketiga atau lebih di gunakan sebagai parameter(kecualiÃÃÃÃÃÃàanda menambahkan folder di dalam folder controller). Sebagai contoh URI yang di sertai parameter seperti ini :
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
localhost/index.php/blog/komentar/tutorialCi/1812
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
Fungsi post pada controller dapat memiliki 2 parameter yang akan dilewatkan pada URI segmen 3 dan 4 ("tutorialCI" dan "1812"). JadiÃÃÃÃÃÃàdapat di simpulkan bahwa URI yang di panggil dapat di tunjukkan seperti ini :
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
localhost/index.php/[controller]/[fungsi]/[param]/[param]/...
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
Mendefinisikan Default Controller
ÃÃÃÃÃÃàSeperti halnya Controller yang memiliki fungsi default yang di eksekusi, Codeigniter juga memiliki Controller default untuk di panggil atau di jalankan. Untuk menentukan default controller, buka folderÃÃÃÃÃÃàapplication/config/routes.php dan ubah variabel ini pada file routes.php
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
ÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃàÃÃÃÃÃÃà$route['default_controller'] = 'Blog'ÃÃÃÃÃÃà;
ÃÃÃÃÃÃÃÂÂ
Dimana Blog adalah nama kelas controller yang ingin di gunakan. Jika sekarang hanya memanggil file index.php utama, tanpa menentukan segmen URI apapun, maka secara default anda akan melihat pesan "Hallo.. saya adalah contoh codeigniter pertamaÃÃÃÃÃÃà".
