bagi kita yang sudah berumur lebih dari 25 tahun atau bahkan di atas 30 tahun, nostalgia terhadap suatu hal pasti pernah tersirat di benak kita.
Apalagi ketika kita sedang beres-beres rumah, kemudian kita menemukan beberapa benda yang memiliki masa lalu dimana benda-benda tersebut sempat populer pada masanya.
Di bawah ini benda-benda populer yang walaupun sekarang sudah menjadi “fosil†tanpa punya nilai materi, namun masih punya nilai kenangan tersendiri di diri kita masing-masing.
Â
Â
1. Mesin Dingdong
Ketika zaman penulis masih SD, konsol satu ini adalah konsol yang membuat seorang anak itu disebut “budak baong†dalam bahasa Sunda, atau jika diartikan ke bahasa Indonesia mempunyai arti “anak nakalâ€.
Alasannya, karena pada umumnya anak-anak yang bermain dingdong berada pada di jam-jam seharusnya mereka menuntut ilmu di sekolah. Atau dengan kata lain, rata-rata penggunanya itu anak-anak berseragam sekolah yang sedang bolos.
Dengan bermodalkan 100 rupiah saja, Anda akan dapat menggunakan mesin ini dengan syarat yang ditentukan oleh mesin tersebut. Seperti kertika bermain game Kontra, Anda harus membayar lagi uang 100 rupiah ketika dua nyawa dari karakter Anda habis terpakai.
Â
Â
2. Tamagotchi
Sebuah gadget high-end pada zamannya yang membuat seseorang tiba-tiba menjadi seorang penyayang binatang. Tamagotchi (dibaca: tamagoci) adalah sebuah gadget asal Jepang dimana Anda sebagai pemiliknya akan dapat memiliki pet dalam bentuk digital yang bisa Anda bawa kemana-mana.
Dikarenakan kepopulerannya dulu, banyak anak yang guling-guling minta dibelikan setiap penulis pergi ke mall. Dimana salah satunya adalah penulis sendiri, hahaha….
Â
Â
3. Walkman
Dimohon sebelumnya untuk tidak diartikan secara literal. Walkman (bukan “orang jalanâ€) adalah sebuah gadget high-end lainnya yang sangat populer dimasanya.
Fungsi dari gadget ini adalah untuk mendengarkan musik seperti halnya radio. Yang menjadi pembedanya, walkman itu memiliki bentuk yang kecil (lebih besar daripada kaset pita) sehingga bisa dibawa kemana saja tidak seperti radio dan suara yang dihasilkan pun biasanya hanya dapat tersalur melalui sambuang earphones saja.
Jika penulis lihat kebelakang, mereka yang menggunakan walkman itu adalah orang yang dianggap “kekinian†(pada masanya). Namun ketika sekarang ini penulis lihat ada yang menggunakan walkman, penulis merasa kasihan karena menganggap orang tersebut tidak punya smartphone. Walaupun mungkin saja orang tersebut memang sengaja sedang bergaya retro.
Â
Â
4. Prangko
Sempat timbul perdebatan antara ejaan yang benar antara “Prangko†dan “Perangkoâ€, akhirnya pada tahun 1985 sebutan resmi untuk sehelai kertas tipis dengan fungsi untuk berkirim surat ini adalah “Prangkoâ€.
Prangko adalah salah satu benda yang bisa penulis katakan sangat populer ketika penulis masih kecil. Banyak yang rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah hanya untuk membeli sebuah prangko. Bayangkan saja jutaan rupiah lho!?
Jika sebuah gorengan bala-bala dulu itu seharga 50 rupiah, berarti dengan satu juta rupiah saja Anda sudah dapat beli bala-bala sebanyak 20 ribu buah. Beda dengan sekarang bala-bala harganya 500 hingga 1000 rupiah perbuahnya dimana dengan uang sejuta, hanya akan dapat paling banyak 2000 pcs bala-bala.
Pada masanya juga, prangko yang sangat populer ini memiliki komunitasnya sendiri, hingga kolektor yang mengoleksi prangko juga ada sebutannya yaitu “Filateliâ€
Â
Â
5. Topi Tersayang
Entah ada angin apa, ketika ingat masa lalu, penulis ingat topi “Tersayang†yang dulu sempat populer tahun 1990-an.
Berwarnakan biru (untuk pria) dan pink (untuk wanita), topi bertuliskan kata “Tersayang†dengan gambar tangan yang sedang memberikan bunga mawar ini adalah topi yang diperuntukkan untuk mereka pasangan muda-mudi yang sedang menjalin asmara.
Untung saja internet dulu belum ada, jadi para jomblo di Indonesia tidak akan tergarami dikarenakan banyaknya pasangan-pasangan yang menggunakan topi dari sinetron “Tersayang†ini.
Â
Mungkin segitu dulu ya tentang benda-benda nostalgia yang dapat penulis ingat dan memiliki kesan tersendiri pada masa lalu penulis. Lalu, bagaimana dengan Anda? Ada benda populer zaman dulu yang hingga saat ini masih meninggalkan kesan tersendiri bagi Anda? -BB-
Â
Â