Suka makan durian??Buah durian yang rasanya khas kini menjadi salah satu buah yang digemari masyarakat Indonesia. Durian beragam jenisnya yang ada di Indonesia ,tetapi durian Ngropoh ini beda dan memiliki cirikhas rasa yang enak dan lezat. Durian Ngropoh adalah nama durian khas desa Ngropoh atau dikenal dengan nama Duren Ngropoh .Nama durian Ngropoh diambil dari nama desa tempat durian ini tumbuh yakni desa Ngropoh .Duren Ngropoh telah lama dikenal rasanya manis ,pulen,tebal dagingnya,harum dan rasanya agak pahit.Rasa durian Ngropoh yang manis- manis pahit dengan dagingnya tebal menjadi ciri khas Durian Ngropoh.
Â
 Pertanian berkembang pesat di Desa Ngropoh salah satunya adalah: komoditi durian dan durian adalah salah satu unggulan pertanian di desa Ngropoh hingga kemudian dikenal Durian Ngropoh. .Lahan pertanian yang dimanfaatkan sebagai perkebunan durian di kawasan desa Ngropoh berupa tanah tegalan .Tanah tegalan ini seluas 232 hektar ditanami beberapa tanaman seperti tanaman sengon,tanaman petai,tanaman manggis tanaman ,tanaman durian .
Â
Tanaman durian yang ada di desa Ngropoh ini mencapai ratusan pohon .Tanaman durian Ngropoh telah lama ditanam ratusan tahun yang lalu di kawasan Ngropoh. Pohon durian Ngropoh yang berumur ratusan tahun ini satu pohon mampu memproduksi 759 buah durian . Jumlah pohon durian yang ada di Ngropoh sampai saat ini sekitar 1250 pohon roduktif dan 2350 pohon muda yang setiap tahunnya kurang lebih dapat menghasilkan 10- 15 ton atau rata-rata setiap pohon menghasilkan sekitar 125 ton setiap tahunnya
 Â
Durian Ngropoh memiliki cita rasa yang khas membuat durian Ngropoh menjadi buruan para penggemar durian .Durian Ngropoh bisa dinikmati masyarakat saat musim durian di bulan Maret,April dan bulan Mei .Durian Ngropoh ini tersebar di beberapa dusun kawasan desa Ngropoh hampir semua dusun budidaya durian Ngropoh antara lain dusun Miri.Dusun Joho.Dusun Ngabeyan dan beberapa dusun penghasil durian lainnya.
Â
 Komoditas durian Ngropoh adalah sektor terbesar di desa Ngropoh dalam perkembangannya komoditi durian asal Ngropoh ini mengalami masalah kekeringan bila musim kemarau tiba .Peristiwa ini terjadi pada tahun 2012 kemudian tahun 2012 saat itu kekeringan cukup membuat mengkhawatirkan tanah disekitar bukit yang ada di dusun Ngabeyan,desa Ngropoh kondisinya sangat kering dan mematikan tumbuhan mengingat sektor terbesar di desa Ngropoh adalah durian .Tanah yang ada disekitar bukit terletak di dusun Ngabeyan ,desa Ngropoh adalah tanah tegalan .Tanah tegalan disekitar bukit di dusun Ngabeyan adalah kawasan perkebunan produktif beberapa tanaman ditanam di kawasan bukit seperti; pohon Manggis ,pohon petai,pohon sengon da pohon durian .Setiap tahun musim kemarau berkepanjangan pohon durian akan mati
   Reboisasi atau penanaman kembali pohon durian sampai pohon durian siap buah membutuhkan waktu yang lama .Peristiwa tersebut membuat perangkat desa setempat dan masyarakat desa Ngropoh berembuk membahas masalah tersebut untuk membangun penampungan air yang diletakkan di atas bukit yang letaknya di dusun Ngabeyan .Letak dusun Ngabeyan berada di tengah- tengah desa Ngropoh cukup trategis tempatnya dapat dijangkau dari berbagai penjuru
Â
Pembangunan Embung dilaksanakan tahun 2012 yang kemudian di beri nama Embung Abimanyu .Nama Embung Abimayu diambil dari tokoh pewayangan yang artinya tampungan air yang ada dalam embung agar dapat memberikan kemakmuran kepada masyarakat. Debit air yang ada di embung sekitar 11.600 m3 untuk menyiram tanaman di daerah tegalan .Pengairan embung dapat dirasakan oleh  tanaman holtikultura seperti pohon durian,pohon manggis dan pohon petai .
Â
  Embung Abimanyu yang dibangun oleh Pemkab Temanggung terus mengalami kemajuan pesat tidak hanya sebagai pengairan tanaman holtikultura di sekitar bukit ,tetapi juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam .Embung Abimanyu terletak diatas bukit ini indah mempesona dari kawasan embung dapat melihat matahari terbit dan dapat melihat keindahan jajaran gunung seperti; gunung merapi,merbabu,Telomoyo,gunung andong dan gunung Ungaran bila tidak berkabut.
 Â
  Semenjak ada Embung Abimanyu yang berada di atas bukit dusun Ngabeyan geliat ekonomi dan pariwisata yang ada di desa Ngropoh mulai mengalami kemajuan pesat salah satunya Festival durian Ngropoh ,Festival durian Ngropoh yang digelar setiap panen raya durian di desa Ngropoh pada tiap bulan Maret,April dan Mei dilapangan desa berada di kawasan Embung Abimanyu
Â
  Festival durian Ngropoh ini digelar pertama kalinya tahun 2013 dan setiap tahun festival beserta bazar durian akan terus digelar setiap tahun .Parq wisatawan bisa menikmati durian sepuasnya dari pemiliknya langsung dengan harga bervariasi sambil melihat keindahan kawasan Embung Abimanyu.
   Panen raya durian Ngropoh setiap tahun mengalami pasang surut sesuai dengan iklim dan cuaca setempat .Bila cuaca bagus dan mendukung hasil panen raya durian di desa Ngropoh bisa melimpah ,bahkan satu pohon durian yang berumur ratusan tahun bisa berbuah sampai 750 buah .Panen raya durian Ngropoh sangat tergantung pada cuaca dan iklim, jika cuaca buruk disertai curah hujan tinggi dan angin berakibat produksi durian Ngropoh merosot.Curah hujan tinggi jumlah produksi durian turun akibat banyak bunga yang rontok tidak menjadi bakal buah.
 Â
 Selain curah hujan tinggi merosotnya jumlah produksi durian Ngropoh juga akibat angin kencang sehingga menyebabkan bunga yang tumbuh menjadi bakal buah tidak kuat dan berjatuhan bahkan sebagian pohon tumbang .Musim hujan tinggi disertai angin kencang membuat makin tingginya tingkay kerontokan bunga dan bakal buah otomatis produksi buah durian hanya sedikit .Produksi durian terus mengalami penurunan ,akibatnya penghasilan petani berkurang.Hasil pendapatan durian dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan petani durian di desa Ngropoh .
  Â
 Setiap panen raya durian tiba banyak wisatawan berdatangan untuk membeli durian Ngropoh yang terkenal enak dan tebal dagingnya.Buah durian kini menjadi icon desa Ngropoh dan icon pariwisata Kabupaten Temanggung.Festival serta bazar durian Ngropoh akan terus digelar setiap tahun kemudian kawasan desa Ngropoh ini akan dijadikan oleh Pemkab Temanggung sebagai Desa Agrowisata.Rencana Pemkab Temanggung mendorong pengembangan agrowisata di desa Ngropoh sebagai sentra penghasil durian di Kabupaten Temanggung durian khas desa Ngropoh atau dikenal dengan nama Duren Ngropoh .Nama durian Ngropoh diambil dari nama desa tempat durian ini tumbuh yakni desa Ngropoh .Duren Ngropoh telah lama dikenal rasanya manis ,pulen,tebal dagingnya,harum dan rasanya agak pahit.Rasa durian Ngropoh yang manis- manis pahit dengan dagingnya tebal menjadi ciri khas duren Ngropoh.
 Â
  Pertanian yang berkembang pesat didesa Ngropoh adalah komoditi durian dan durian adalah salah satu unggulan pertanian di desa Ngropoh .Lahan pertanian yang dimanfaatkan sebagai perkebunan durian di kawasan desa Ngropoh berupa tanah tegalan .Tanah tegalan ini seluas 232 hektar ditanami beberapa tanaman seperti tanaman sengon,tanaman petai,tanaman manggis tanaman ,tanaman durian .
 Â
  Tanaman durian yang ada di desa Ngropoh ini mencapai ratusan pohon .Tanaman durian Ngropoh telah lama ditanam ratusan tahun yang lalu di kawasan Ngropoh. Pohon durian Ngropoh yang berumur ratusan tahun ini satu pohon mampu memproduksi 759 buah durian . Jumlah pohon durian yang ada di Ngropoh sampai saat ini sekitar 1250 pohon roduktif dan 2350 pohon muda yang setiap tahunnya kurang lebih dapat menghasilkan 10- 15 ton atau rata-rata setiap pohon menghasilkan sekitar 125 ton setiap tahunnya
  Â
 Durian Ngropoh dapat dinikmati masyarakat saat musim durian di bulan Maret,April dan bulan Mei .Durian Ngropoh ini tersebar di beberapa dusun kawasan desa Ngropoh hampir semua dusun budidaya durian Ngropoh antara lain dusun Miri.Dusun Joho.Dusun Ngabeyan dan beberapa dusun penghasil durian lainnya.
 Â
 Komoditas durian adalah sektor terbesar di desa Ngropoh dalam perkembangannya komoditi durian asal Ngropoh ini mengalami masalah kekeringan bila musim kemarau tiba .Peristiwa ini terjadi pada tahun 2012 kemudian tahun 2012 saat itu kekeringan cukup membuat mengkhawatirkan tanah disekitar bukit yang ada di dusun Ngabeyan,desa Ngropoh kondisinya sangat kering dan mematikan tumbuhan mengingat sektor terbesar di desa Ngropoh adalah durian .Tanah yang ada disekitar bukit terletak di dusun Ngabeyan ,desa Ngropoh adalah tanah tegalan .Tanah tegalan disekitar bukit di dusun Ngabeyan adalah kawasan perkebunan produktif beberapa tanaman ditanam di kawasan bukit seperti; pohon Manggis ,pohon petai,pohon sengon da pohon durian .Setiap tahun musim kemarau berkepanjangan pohon durian akan mati
 Â
 Reboisasi atau penanaman kembali pohon durian sampai pohon durian siap buah membutuhkan waktu yang lama .Peristiwa tersebut membuat perangkat desa setempat dan masyarakat desa Ngropoh berembuk membahas masalah tersebut untuk membangun penampungan air yang diletakkan di atas bukit yang letaknya di dusun Ngabeyan .Letak dusun Ngabeyan berada di tengah- tengah desa Ngropoh cukup trategis tempatnya dapat dijangkau dari berbagai penjuru
 Â
  Pembangunan Embung dilaksanakan tahun 2012 yang di beri nama Embung Abimanyu diambil dari tokoh pewayangan yang artinya tampungan air yang ada dalam embung agar dapat memberikan kemakmuran kepada masyarakat. Debit air yang ada di embung sekitar 11.600 m3 untuk menyiram tanaman di daerah tegalan .Pengairan embung dapat dirasakan oleh  tanaman holtikultura seperti pohon durian,pohon manggis dan pohon petai .
 Â
 Embung Abimanyu yang dibangun oleh Pemkab Temanggung terus mengalami kemajuan pesat tidak hanya sebagai pengairan tanaman holtikultura di sekitar bukit ,tetqpi juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam .Embung Abimanyu terletak diatas bukit ini indah mempesona dari kawasan embung dapat melihat matahari terbit dan dapat melihat keindahan jajaran gunung seperti; gunung merapi,merbabu,Telomoyo,gunung andong dan gunung Ungaran bila tidak berkabut.
  Â
 Semenjak ada Embung Abimanyu yang berada di atas bukit dusun Ngabeyan geliat ekonomi dan pariwisata yang ada di desa Ngropoh mulai mengalami kemajuan pesat salah satunya Festival durian Ngropoh ,Festival durian Ngropoh yang digelar setiap panen raya durian di desa Ngropoh pada tiap bulan Maret,April dan Mei dilapangan desa berada di kawasan Embung Abimanyu
 Â
 Festival durian Ngropoh ini digelar pertama kalinya tahun 2013 dan setiap tahun festival beserta bazar durian akan terus digelar setiap tahun .Parq wisatawan bisa menikmati durian sepuasnya dari pemiliknya langsung dengan harga bervariasi sambil melihat keindahan kawasan Embung Abimanyu.
 Â
 Panen raya durian Ngropoh setiap tahun mengalami pasang surut sesuai dengan iklim dan cuaca setempat .Bila cuaca bagus dan mendukung hasil panen raya durian di desa Ngropoh bisa melimpah ,bahkan satu pohon durian yang berumur ratusan tahun bisa berbuah sampai 750 buah .Panen raya durian Ngropoh sangat tergantung pada cuaca dan iklim, jika cuaca buruk disertai curah hujan tinggi dan angin sebagaimana dilansir AntaraJateng.com tertanggal 8 April 2015 berakibat produksi durian Ngropoh merosot.Curah hujan tinggi jumlah produksi durian turun akibat banyak bunga yang rontok tidak menjadi bakal buah.
 Â
 Selain curah hujan tinggi merosotnya jumlah produksi durian Ngropoh juga akibat angin kencang sehingga menyebabkan bunga yang tumbuh menjadi bakal buah tidak kuat dan berjatuhan bahkan sebagian pohon tumbang .Musim hujan tinggi disertai angin kencang membuat makin tingginya tingkay kerontokan bunga dan bakal buah otomatis produksi buah durian hanya sedikit .Produksi durian terus mengalami penurunan ,akibatnya penghasilan petani berkurang.Hasil pendapatan durian dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan petani durian di desa Ngropoh .
    Setiap panen raya durian tiba banyak wisatawan berdatangan untuk membeli durian Ngropoh yang terkenal enak dan tebal dagingnya.Buah durian kini menjadi icon desa Ngropoh dan icon pariwisata Kabupaten Temanggung.Festival serta bazar durian Ngropoh akan terus digelar setiap tahun kemudian kawasan desa Ngropoh ini akan dijadikan oleh Pemkab Temanggung sebagai Desa Agrowisata.Rencana Pemkab Temanggung mendorong pengembangan agrowisata di desa Ngropoh sebagai sentra penghasil durian di Kabupaten Temanggung.