Bagi kita yang bekerja di bidang teknologi, komputer portabel atau yang lebih kita kenal dengan laptop adalah salah satu partner kita dalam mencari uang.
Namun, terkadang ada saja orang yang tidak begitu peduli terhadap laptop miliknya, mungkin karena terlalu sibuk ataupun memang karena uangnya banyak. Jadi walaupun laptopnya rusak, masih bisa beli lagi.
Tapi janganlah jadi manusia seperti itu. Tapi jadilah manusia yang bisa menghargai barang, apalagi barang tersebut telah banyak berjasa meningkatkan kualitas hidup kita.
Salah satunya adalah dengan melakukan maintenance rutin pada laptop milik kita yang bisa kita lakukan sendiri di rumah ketika ada waktu senggang.
Di bawah ini adalah 5 hal yang dapat kita lakukan untuk merawat laptop kesayangan kita sehingga tidak cepat rusak dan tetap awet.
Â
Â
1. Membersihkan Hard Disk
Membersihkan hard disk disini bukan membersihkan secara fisik, melainkan membersihkan file-file sampah yang menumpuk pada hard disk laptop kita sampai-sampai membuat laptop kita jadi lambat.
Coba cek file-file yang memang masih dibutuhkan, dan buang file yang sudah tidak dibutuhkan lagi. Kemudian lakukan juga harddisk clean-up untuk membuah file-file residual yang ada pada laptop kita.
Â
Â
2. Lakukan Defragment pada Hard Disk
Adalah sebuah proses penyusunan puing-puing data yang ada pada hard disk di laptop kita sehingga membuat laptop kita dapat bekerja dengan lebih efisien. Proses defragment sendiri cukup dilakukan sebulan sekali. Karena jika melakukannya lebih dari itu atau bahkan tiap hari, malah membuat hard disk kita cepat tutup usia.
Untuk melakukan defragmentation sendiri kita bisa melakukannya dengan mengklik kanan hard disk yang ingin kita defrag kemudian pilih properties dan tools. Dari situ kemudian dilanjutkan ke opsi optimize. Oh iya ini hanya untuk Windows 10. Jika Anda pengguna Windows 7, Anda bisa menemukannya di Systems and Security di Control Panel.
Â
Â
3. Jaga Laptop Tetap Bersih
Bagi yang suka kebersihan, hal ini tentunya tidak perlu direkomendasikan lagi karena secara otomatis mereka yang suka kebersihan akan membersihkan apapun itu yang ada disekitarnya. Bagi Anda yang jarang membersihkan laptop dari debu atau noda-noda tidak jelas, ada baiknya Anda mulai dari sekarang.
Karena jika tidak Anda lakukan dari sekarang, debu-debu yang dibiarkan akan menumpuk sehingga membuat laptop Anda bermasalah. Contohnya seperti debu pada layar bisa menyebabkan goresan-goresan halus jika dibiarkan berlama-lama. Atau debu yang menempel pada ventilasi laptop dapat menumpuk sehingga menyebabkan masalah-masalah lainnya seperti overheating.
Â
Â
4. Back Up Data Laptop
Adalah salah satu hal yang wajib dilakukan oleh kita sebagai pengguna laptop. Apalagi file yang ada pada laptop itu adalah file yang juga menyangkut kelangsungan hidup kita. Pada umumnya proses back up data itu dilakukan sebulan sekali. Namun, hal tersebut fleksibel, bergantung pada seberapa penting data yang ingin di-back up tersebut.
Salah satu cara back up adalah dengan menyimpannya ke flash disk ataupun hard disk eksternal. Namun ada baiknya juga data tersebut disimpan di server sebagai antisipasi flash disk ataupun hard disk eksternal hilang atau rusak.
Â
Â
5. Melakukan Pembaruan Perangkat Lunak
Pembaruan software adalah salah satu hal yang paling malas kita lakukan sebagai pengguna komputer. Biasanya, yang mungkin kita perbarui itu hanya aplikasi atau perangkat lunak yang dapat melakukan pembaruan secara otomatis. Sisanya? Dibiarkan membusuk atau bahkan dilupakan sama sekali.
Perlu dicatat, pembaruan perangkat lunak yang terpasang pada laptop itu sangat penting. Selain karena berhubungan dengan kemanan sistem pada laptop kita, pembaruan perangkat lunak yang terpasang di laptop kita juga biasanya meningkatkan performa laptop kita.
Contohnya saja pembaruan sistem operasi Windows pada laptop. Jika kita melakukan pembaruan perangkat lunak untuk sistem operasi, biasanya laptop kita akan mengalami peningkatan performa ataupun mendapatkan fitur-fitur baru.
Namun, dalam beberapa kesempatan, melakukan pembaruan Windows 10 juga terkadang berakibat negatif pada laptop kita.
Tapi setidaknya kita bisa melakukan roll back atau kembali ke versi Windows 10 sebelumnya. -BB-
Â