Beberapa hari ini, berita tentang gadget tanah air sedang hangat-hangatnya dengan kedatangan smartphone calon pesaing baru di kelas menegah dan flagship. Ya, apalagi kalau bukan smartphone OPPO Reno 10x Zoom dan Oppo Reno tanpa embel-embel apapun.
Sudah menjadi rahasia umum, Oppo Reno dan Oppo Reno 10x Zoom ini adalah dua pesaing yang memiliki ancaman cukup tinggi bagi pasar smartphone kelas menengah dan flagship di tanah air.
Alasannya, tidak lain dan tidak bukan karena harganya yang sangat murah untuk spesifikasi yang ditawarkan. Bahkan bisa dikatakan lebih murah dibandingkan dengan merek sebelah yang sudah lama mendominasi pasar smartphone kelas menengah.
Menurut kabar sendiri, harga Reno 10x Zoom akan dibanderol mulai dari harga 8 jutaan. Sedangkan untuk Oppo Reno akan dibanderol mulai dari harga 6 jutaan.
Lalu apa yang membedakan antara Oppo Reno 10x Zoom dan Oppo Reno biasa? Yuk ketahui 5 perbedaan Oppo Reno 10x Zoom dengan Oppo Reno di bawah ini.
Â
1. Kamera
Untuk sektor kamera sudah terlihat jelas dari namanya bahwa Oppo Reno 10x Zoom dengan Oppo Reno akan memiliki perangkat kamera yang berbeda. Pada Oppo Reno Anda hanya akan menemukan dua kamera utama dimana resolusinya sendiri adalah 48MP dan 5MP.
Sedangkan pada Oppo Reno10x Zoom, Anda akan menemukan tiga buah kamera yang tiap kameranya mempunyai spesialisasi masing-masing. Seperti pada kamera pertama memiliki OIS, kamera kedua memiliki fitur 10x Zoom dan kamera ketiga yang bisa menjepret pemandangan dengan luas (ultrawide).
Sedangkan untuk kamera depannya, Oppo Reno hanya memiliki kamera motorized dengan resolusi 16MP. Disisi lain Oppo Reno 10x Zoom memiliki LED Flash yang fungsinya sendiri untuk menangkap gambar lebih baik lagi dalam keadaan gelap.
Â
2. Prosessor
Hal ini juga salah satu yang merupakan pembeda jelas antara Oppo Reno 10x Zoom dengan Oppo Reno. Pada versi Reno 10x Zoom, tertanam prosessor flagship keluaran terbaru Qualcomm yakni Snapdragon 855 yang tentunya dari segi performa sekarang ini merupakan versi terbaik untuk seri 8 Qualcomm.
Sedangkan pada Oppo Reno biasa, prosessor yang digunakan adalah prosessor Snapdragon 710. Prosessor ini biasa kita kenal juga dengan sebutan prosessor kelas menengah / mid-end yang memiliki performa di atas rata-rata namun tidak sebaik prosessor kelas flagship.
Â
3. Speaker
Sekilas terlihat sama namun nyatanya berbeda. Walaupun kedua Oppo Reno ini memiliki lubang speaker yang sama, ternyata fitur pengeras multimedia yang tertanam pada kedua smartphone made in China ini berbeda satu sama lain.
Pada versi Reno 10x Zoom, pengeras suara yang ditanamkan sendiri ada dua atau bisa dibilang pengeras suaranya sudah stereo serta ditambah lagi dengan pengaturan dari Dolby Audio yang pastinya menjamin output suara yang lebih enak didengar.
Sedangkan pada Reno versi Snapdragon 710, speaker yang ditanamkan sendiri adalah speaker bertipe mono. Sehingga jangan terlalu berharap banyak di sektor suara smartphone ini.
Â
4. Slot Memori Eksternal
Pada smartphone Oppo Reno versi Snapdragon 710, memori yang tersedia hanyalah memori internal saja yang tidak bisa diekspansi lagi menggunakan memori eksternal (SD Card ataupun Micro SD). Sedangkan pada Oppo Reno versi Snapdragon 855, kita dapat memperluas ruang penyimpanan dengan menggunakan Micro SD yang menggunakan slot untuk kartu SIM kedua.
Artinya, kita hanya bisa pilih menggunakan dua kartu SIM tanpa memori eksternal, atau menggunakan satu kartu SIM dengan memori eksternal untuk Oppo Reno 10x Zoom ini.
Â
5. Baterai
Walaupun memiliki desain yang sama, kedua versi Oppo Reno, baik yang menggunakan Snapdragon 855 ataupun yang menggunakan Snapdragon 710 memiliki kapasitas baterai yang berbeda. Untuk versi Snapdragon 855, Oppo menanamkan baterai berkapasitas 4065 mAh. Sedangkan untuk versi yang menggunakan baterai Snapdragon 710, Oppo menanamkan baterai 3765.
Alasan kenapa baterai untuk versi menengah tersebut lebih kecil sendiri sepertinya sudah bisa tertebak oleh penulis. Yakni karena alasan efisiensi baterai. Karena sudah bukan rahasia lagi kalau prosessor kelas flagship itu biasanya lebih boros dibandingkan dengan prosessor kelas menengah ataupun menengah ke bawah. -BB-