Melakukan aktivitas yang lain dari ketika menjelang berbuka puasa adalah suatu hal yang sudah lazim pada masyarakat Indonesia. Dikenal juga dengan sebutan “ngabuburit†di masyarakat Sunda, aktivitas yang biasanya dilakukan satu hingga dua jam menjelang buka puasa ini ternyata beraneka ragam, mulai dari yang terlihat normal atau biasa saja, sampai yang bisa dikatakan aneh.
Â
Â
1. Ngabuburit Beli Makan
 Bagi yang jarang masak di rumah di hari-hari biasa, order makanan pakai grabfood ataupun gofood menjadi salah satu jurus andalan untuk mengisi perut baik itu ketika makan siang ataupun ketika makan malam.
Namun pada hari-hari di bulan puasa, aktivitas tersebut biasanya berubah menjadi beli sendiri. Hal tersebut dilakukan lantaran pada jam-jam menjelang berbuka, orderan grabfood dan gofood sering sekali meningkat pesat.
Namun ada juga yang berpikiran, membeli makan sekalian menghabiskan waktu sampai adzan maghrib.
Â
Â
2. Ngabuburit Nongkrong di Mall
Nongkrong di mall di hari-hari biasa itu umumnya dilakukan oleh mereka kawula muda ataupun para kaum borjuis. Namun di bulan Ramadhan, mall sore hari itu umumnya penuh oleh sosok “keluarga cemara†dimana abah, emak, dan anak-anaknya berjalan-jalan bersama entah itu untuk membeli baju lebaran yang sedang diskon, membeli makan di food court ataupun hanya menghabiskan waktu saja sampai waktunya berbuka puasa.
Â
Â
3. Ngabuburit Nonton TV
Menonton televisi merupakan salah satu aktivitas ngabuburit yang dari dulu itu sudah ada.
Lalu apa bedanya dengan nonton tv di hari-hari biasa?
Ya jelas berbeda. Di bulan Ramadhan, acara-acara tv menjelang berbuka umumnya dipenuhi oleh dakwah ataupun kuliah religi.
Tapi ngabuburit di tahun 2019 ini sebenarnya penulis tidak sarankan untuk menonton televisi. Hal ini dikarenakan bulan puasa ini dipenuhi dengan berita-berita mengenai pemilu, bahkan dakwah atau kuliah religi di tv sering penulis temukan memiliki muatan politik.
Â
Â
4. Ngabuburit Menghadiri Pengajian
Aktivitas yang satu ini biasanya dilakukan oleh bapak-bapak dan ibu-ibu. Tapi tidak jarang pengajian-pengajian ini dikunjungi oleh anak muda yang sholeh dan sholehah.
Melakukan / menghadiri pengajian sebelum berbuka puasa mungkin adalah salah satu hal paling afdal yang dilakukan di bulan Ramadhan. Karena selain kita mendapat ilmu, kita juga mendapat pahala, dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan mendapat takjil gratis.
Â
Â
5. Ngabuburit Berburu Takjil Gratis
Bagi mereka yang mengaku dari golongan missqueen, jomblo sedang nabung, ataupun dompet dan rekening sudah kosong dikarenakan sehari-hari makan nasi padang paket lengkap terus, berburu takjil gratis sebelum berbuka puasa adalah salah satu aktivitas yang dari bulan Ramadhan tahun-tahun lalu sudah mulai populer.
Para pelaku biasanya berangkat dari rumah atau kantor masing-masing pada pukul 4-5 sore, kemudian berkeliling ke masjid-masjid yang terindikasi sering membagikan takjil gratis. Jika para pelaku merupakan sebuah grup yang terdiri dari 3-5 orang, biasanya para pelaku membagi-bagi tugas untuk pergi ke masjid-masjid sehingga cakupan wilayahnya lebih luas lagi dan lebih menghemat waktu ketimbang mencari ke satu masjid satu-persatu.
Untuk menghindari sorotan dari mata publik, para pelaku ini umumnya tidak berburu takjil di satu masjid saja. Maksudnya, jika hari senin para pelaku berburu di masjid A, maka besoknya, para pelaku akan berburu di masjid B atau jalan C.
Kok kayak modus tindak kriminal ya? Tapi ah biarlah….
Â
Â
6. Ngabuburit Main Game
Dengan semakin berkembangnya gadget, khususnya smartphone. Para anak muda maupun anak-anak yang sudah addicted dengan game, biasanya menggunakan waktu menjelang berbuka puasa untuk bermain game.
Baik itu bermain game bersama teman-teman tetangganya, ataupun bermain game di kamar masing-masing, terisolir hingga waktu adzan Maghrib tiba.
Namun penulis kurang merekomendasikan hal ini, karena bermain game ketika puasa itu bisa menyulut emosi pemainnya, khususnya untuk game yang memiliki interaksi terbuka antar pemain.
Â
Â
7. Ngabuburit Main Media Sosial
Tidak berbeda dengan bermain game, penulis juga tidak merekomendasikan untuk bermain media sosial selama bulan puasa. Karena di media sosial sekarang ini konten-konten negatif berkeliaran. Ada konten politik yang isinya saling menjelekkan, ada konten gosip / ghibah yang pastinya selain berdosa juga akan mengurangi pahala puasa kita. Yang pasti kebanyakan tidak bermanfaat dan bisa mengurangi pahala kita selama bulan puasa.
Â
Â
Gimana? Ada aktivitas ngabuburit yang kawan-kawan disini biasa lakukan di atas? Kalau tidak ada, boleh dong berbagi aktivitas ngabuburit yang biasanya ada di wilayah kawan-kawan sekalian dengan menuliskannya di Plimbi? -BB-
Â
Â