Cari Uang Gampang Modal Laptop dan Internet di Tahun 2019? Ini salah satu caranya!

2 May 2019 14:57 8509 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Tidak ada tipu daya dalam melakukan usahanya, tidak perlu berhutang sana sini untuk modal usaha. Hanya cukup siapkan laptop dan kuota internet. Sisanya? Tetap berusahan dan jangan putus asa.

Endorsement, mungkin sudah bukan sebuah kata yang tidak asing lagi bagi kawan-kawan disini. Kenapa tidak? Karena kata tersebut pastinya sudah sering ditemukan pada akun-akun media sosial dari artis atau influencer favorit kita.

Endorsement sendiri adalah salah satu cara bagaimana seorang public figure mencari pemasukan. Dengan di-endorse oleh sebuah perusahaan untuk mempromosikan produk tertentu di akun media sosial miliknya, seorang artis mampu meraup hasil mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah per-produknya.

Menarik? Mau coba?

Eits… tunggu dulu…

Sekilas memang terlihat gampang, hanya tinggal foto produk terus membagikannya di medsos. Tapi sayangnya kenyataan tak seindah kelihatannya.

Bagi kawan-kawan yang sudah memiliki akun media sosial dengan pengikut atau followers ribuan, chance atau kesempatan untuk sebuah perusahaan datang menawarkan endorsement memang ada. Tapi kesempatannya sangatlah kecil.

Dikatakan sangat kecil, adalah karena perusahaan-perusahaan tersebut lebih memilih untuk endorse mereka-mereka yang merupakan seorang artis atau mereka yang sudah cukup terkenal yang biasanya disebut influencer atau di Instagram biasanya disebut selebgram.

Menyerah???

Jangan dulu lah kawan, baca dulu sampai akhir artikel di Plimbi.com ini.

Masih ada beberapa jalan alternatif bagi kita selain menunggu endorse yang datangnya itu bisa diibaratkan sebagai seorang introvert yang mencari jodoh.

Yang pertama yang bisa penulis sarankan adalah dengan membangun sebuah akun media sosial yang tujuannya sendiri adalah untuk promosi, berjualan dan hal-hal lainnya yang bisa menghasilkan uang.

Ingat tujuannya sesuai dengan apa yang ditulis di atas, bukan untuk stalking mantan, teriak cebong kampret sana sini ataupun cari jodoh. Lebih parah lagi kalau dipakai untuk menipu, bisa kena sanksi penipuan dan cybercrime.

Lalu bagaimana mengembangkan sebuah akun media sosial menjadi besar?

Jika penulis jelaskan disini mungkin akan sangat panjang sekali, karena metode setiap orang dalam mengembangkan akun media sosial itu berbeda-beda. Selain itu metodenya pun dinamis atau berubah-ubah seiring adanya patch atau update baru pada platform media sosial yang digunakan.

Untuk mengembangkan sebuah akun media sosial, kawan disini mungkin bisa cari caranya di Google, atau jika ada yang berpikir kalau hal tersebut terlalu menyita waktu, kawan bisa membeli akun yang sudah memiliki followers di atas 10,000 dan lanjut ke tahapan berikutnya.

Tahapan berikutnya setelah memiliki akun dengan jumlah followers atau pengikut yang lumayan tinggi adalah dengan mencari produk affiliate.

Jika ada yang belum tahu apa itu produk affiliate, maka kawan harus terlebih dahulu definisi dari suatu model bisnis yang dikenal dengan affiliate marketing.

Affiliate Marketing adalah sebuah metode atau cara berbisnis dengan memberikan bayaran atau lebih tepatnya disebut komisi kepada seseorang yang berhasil menjual produk milik penjual.

Misalkan saja ada tuan A ingin menjual mobilnya, tapi tuan A ini kesulitan menjual karena koneksinya sedikit. Selain itu tuan A terlalu sibuk untuk melakukan promosi sendiri. Oleh karena itu, tuan A kemudian meminta bantuan ke tuan B yang juga merupakan salah satu kenalannya untuk menjual mobil miliknya tersebut dengan dijanjikan komisi beberapa persen dari harga jual mobil. Disini, tuan B akan menjadi promotor yang akan membantu menjual mobil tuan A.

Jadi disini kita bisa menjual barang tanpa harus punya barangnya dan tanpa harus mengeluarkan modal sepeserpun, mirip dengan metode berjualan menggunakan sistem dropship. Yang membedakannya hanyalah dengan siapa konsumen berinteraksi.

Model bisnis ini sudah ada sejak dulu. Namun eksekusinya sendiri dilakukan secara offline atau tanpa koneksi internet. Contoh affiliate marketing tersebut seperti makelar tanah atau jual beli rumah dengan perantara.

Seiring berkembangnya zaman, teknik marketing tersebut pun ikut berkembang. Dari yang asalnya hanya dilakukan secara offline, sekarang sudah mulai merambah ke dunia digital.

Jika sudah paham dengan konsep tersebut, maka kawan sekalian sudah siap untuk melakukan metode bisnis affiliate marketing.

Di Indonesia, sudah cukup banyak program affiliate yang diselenggarakan oleh retail-retail online serta marketplace terkemuka. Mulai dari Lazada, Blibli, Bukalapak, Tokopedia, Ratakan, hingga AsianBrain. Disini kita tinggal gerak cepat untuk segera ikut program tersebut, sebelum lebih banyak orang lagi terjun ke dunia bisnis ini sehingga saingan pun semakin bertambah.

Bagaimana? Mau coba? Gak ada ruginya kok kawan! Malah untung karena ilmu dan pengalaman kita pasti bertambah! -BB-

 

 

 

 

 

 

About The Author

Buricak Burinyai 68
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel