Kisah Perjalanan Hidup Nabi Nuh

29 Mar 2019 10:20 5132 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Nabi Nuh ,seorang Nabi yang pemberani mampu menyelamatkan para pengikutnya dari n

bencana banjir hingga akhirnya hidup dan menempati bumi sebagai penghuninya

el

    Nabi Nuh  juga menjadi salah satu Nabi yang disebutkan dalam al Quran.Nabi Nuh hadir ditengah-tengah  masyarakat yang saat itu menyembah berhala.Berhala yang disembah masyarakat saat itu terbuat dari kayu yang dibuat oleh merekasendiri.Berhala yang mereka sembah dianggap memiliki kekuatan ghaib  di atas manusia dengan nama - nama yang unik sesuai selera mereka sendiri.
    Melihat keadaan masyarakat yang demikian itu Nabi Nuh tak tinggal diam .Nabi Nuh terus mengajak mereka menyembah Allah .Allah kata Nabi Nuh nyata adanya kemudian Nabi Nuh mengajak mereka melihat alam semesta ciptaan Allah mulai  langit ,bulan,bintang  dan mataharinya serta kekayaan alam semesta lainnya .
     Nabi Nuh tiada berhenti mengajak kaumnya untuk menyembah Allah dan  Nabi Nuh  memberi kabar akan adanya ganjaran berupa surga dan kenikmatan bagi mereka yang beramal .Balasan berupa siksa dari Allah bagi orang yang meninggalkan amal.Ajakan dari Nabi Nuh dalam berdakwah  terus dilakukan tidak mengenal waktu baik pagi,siang ,malam secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi  
       Nabi Nuh dikenal fasih berbicara, cerdas,pandai berdiskusi,tegas,tajam pemikirannya hingga kemudian diangkat menjadi Nabi berusia 450 tahun dan usia950 tahun.Jadi dikatakan Nabi Nuh berdakwah selama 500 tahun .Hal menarik dalam perjalanan hidup Nabi Nuh saat berdakwah .Tak sedikit dari para pengikutnya ingkar janji yang terus mengejeknya .Para pengikutnya ini umumnya terdiri dari kaum fakir dan kaum kaya.
     Suatu hari para pengikut Nabi Nuh yang berasal dari kaum kafir ingin ikut jadi pengikut Nabi asal kaum kaya diusir ,tetapi Nabi Nuh tegas dan menolak permintaan dari kaum kafir.Permintaanyang ditolak Nabi membuat kaum kafir kecewa dengan mengatakan akan ada adzab seperti yang diancam kepadamereka.Nabi Nuh menegaskan adzab seperti itu hanya Allah yang bisa .Sikap Nabi  yang demikian malah membuat kaum kafir makin mengejeknya tetapi tidak membuat patah semangat untuk terus berdakwah .
      Suatu hari Nabi Nuh putus  asa atas dakwahnya yang jalannya buntu kemudia Nuh berdoa pada Allah agar orang kafir tak lagi tinggal dipermukaan bumi.Allahmengabulkan doa Nuh memberi petunjuk agar Nabi Nuh membuat kapal yang sangat besar .Perahu itu membuat Nabi Nuh  dan kakkaumnya yang beriman akan selamat dan kaumnya aqyang ingkar akan ditenggelamkan dengan banjir yang sangat banjir sehingga  tak seorangp pun dari mereka yang selamat.
     Suatu hari Nabi Nuh dan kaumnya membuat kapal diatas bukit ,tetapi kaumnya yang ingkar  tetap mengejeknya dengan mengatakan dimusim kemarau seperti ini malah buat kapal di atasbukit.Mereka membuang kotoran didalam kapal disaat Nabi Nuh dan pengikut tidak ada ditempat .Akibat buang kotoran didalam kapal perut mereka sakit dan tidak ada seorang pun yang bisa mengobatinya .Mereka yang sakit perut terus meminta Nabi Nuh untuk mengobatinya .Nabi Nuh saat itu hanya meminta pada mereka untuk membersihkan kapal yang mereka kotori dan sesudah itu mereka sembuh dari sakit perut.
     Suatu hari Nabi Nuh dan para pengikutnya meninggalkan tempat dengan naik kapal .Beberapa pasang binatang telah dinaikkan ke atas kapal dan tak berapa lama sesaat setelah mereka pergi langit yang tadinya cerah berubah menjadi hitam .Cuaca saat itu buruk angin bertiup kencang bersamaan dengan turunnya hujan lebat .
     Hujan yang turun dengan lebatnya disertai badai  membuat rumah-rumah mulai terendam air dan banjir.Di tengah bencana banjir yang melanda daerah itu muncul Kan'an salah seorang putra Nabi Nuh .Kan'an saat itu berlari- lari menuju puncak gunung untuk menyelamatkan diri .
    Nabi Nuh yang melihat kejadian itu menyarankan pada Kan'an agar naik kapal bersamanya ,tetapi Kan'an tetap nekad lari ke puncak gunung .Kan'an tidak mengikuti ajaran Nabi Nuh .Kan'an lebih suka hidup bersama orang-orang kafir  karena itu Ia tidak mau menumpang kapal Nabi Nuh.
    Nabi Nuh sedih melihat keadaan Kan'an yang tetap keras pada pendiriannya membuat Kan'an durhaka dan tidak mau beriman .Nabi Nuh dalam suatu riwayat diceritakan tetap melanjutkan berlayar selama 40 hari setelah banjir reda Nabi Nuh dan pengikutnya  kemudian  turun dari kapalnya .Orang yang kafir menentang Nabi Nuh binasa bersama datangnya bencana banjir dan hanya Nabi Nuh bersama para pengikutnya yang beriman selamat dari bencana  
    

Tags

About The Author

Suryatiningsih 46
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel