Politik Demokrat dan Papan Catur

4 Feb 2019 10:53 1583 Hits 0 Comments
Rivalitas petahana siap untuk perang. Serangan bertubi-tubi. Koalisi pun termasuk Demokrat All out memenangkan Prabowo-Sandi.

Prabowo sama seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sama-sama mantan perwira Siliwangi. Memiliki doktrin kemanunggalan kuat bersama rakyat. Khusus nya bagian Jawa Barat.

SBY pernah berkarier di Batalyon 330 Kujang I bermarkas di Bandung. Prabowo berkarier di Batalyon 328 Kujang II. Markasnya di Bogor.

Kedua batalyon ini bukan pasukan biasa. Kekuatan legendaris yang memiliki prestasi di berbagai palagan pertempuran sejak tanah air berdiri. Jika dilihat penghargaan yang diterima dua jenderal ini tentu memenuhi artikel saya. 

“Siliwangi adalah rakyat Jawa Barat, rakyat Jawa Barat adalah Siliwangi.” Begitulah doktrin yang terpatri dalam sanubari.

Pemilu bersisa beberapa bulan. Saya sudah merasakan hawa panas di tahun politik sangat kuat. Fitnah berbentuk propaganda. Rivalitas petahana siap untuk perang. Serangan bertubi-tubi. Koalisi pun termasuk Demokrat All out memenangkan Prabowo-Sandi.

Startegi raih elektabilitas disiapkan. Pemilu legislatif salah satunya. Menang di Legislatif, Prabowo dibantu dalam legislatif. Tak lain capai masyarakat sejahtera dan makmur.

Salah satunya 14 Prioritas. Suara rakyat ditampung. Diserap nanti dituang. Kebutuhan masyarakat dipenuhi. Prabowo dan Demokrat berkolaborasi total.

Rakyat bahagia. Ini cita-cita dua jenderal ahli strategi di politik.  Ibarat main catur. Masing-masing koalisi punya langkah. Seperti langkah anak catur. Seperti Pion, kuda, benteng, dan peluncur. Raja dan ratunya langkah satu-satu. Tapi mematikan. Itu yang saya lihat dari kolaborasi dua jenderal ini.

Ya, debat capres kedua akan digelar. 17 Februari mendatang di Hotel Sultan, Jakarta.

Tak seperti Debat Pilpres pertama, debat kedua ini hanya diikuti calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Debat kedua ini akan membahas tema Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup.

Kubu PAS sudah lakukan strategi tentunya. Konsultasi serta meminta masukan para ahli.

Kemenangan Prabowo tentu dibantu Demokrat. Sudah berpengalaman selama 10 tahun mengelola negara. Tentunya sesuai bidang tema yang akan dipaparkan di debat mendatang.

Kali ini, KPU menghadirkan debat dengan format berbeda dari debat pertama. Di luar hal teknis, KPU juga mengatur akan tak ada tribun pendukung pasangan calon di belakang peserta debat.

Pendukung akan ditempatkan menghadap panggung.

Segmentasi pada debat kedua Pemilihan Presiden 2019 berbeda dengan debat pertama.

Pada debat kedua akan dialokasikan satu segmen bagi kandidat untuk melakukan debat bebas. Kita semua tahu kemampuan Prabowo. Sebagai mantan komandan, komunikasi Prabowo lebih baik dibanding Jokowi.

Berbicara depan umum tanpa teks sudah biasa dilakukan Prabowo. Sedangkan Jokowi terbiasa memakai teks saat berpidato. Dua hal berbeda dari masing-masing calon.

Capres merupakan orang pilihan. Beban pikulan seorang Presiden sangat besar. Salah bertindak, maka rakyat yang menderita. Seperti yang saya rasakan dan juga orang lain rasakan. Semua serba mahal. Yang murah pun sekarang semakin langka. Ibarat nya pemerintah sekarang lebih dukung investor asing dibanding investor lokal. Pemerintah lebih mensejahterakan rakyat asing dibanding pribumi.

Sangat berbeda disaat SBY memimpin negara. Pemilu legislatif jadi harapan akhir masyarakat Indonesia untuk lima tahun kedepan bersama demokrat dan Prabowo. Strategi yang nanti akan dilanjutkan Demokrat bersama Prabowo diantaranya mensejahterakan rakyat, membuka lapangan pekerjaan, serta memberikan jaminan kesehatan buat masyarakat.

Selain itu pemerintah yang mendatang juga akan menghentikan impor pangan ketika musim panen tiba. Saya sebagai rakyat sangat mendukung salah satu prioritas Demokrat mengenai adanya perlindungan hukum kepada rakyat secara adil. Seandainya Prabowo yang menang, dipastikan demokrat akan menjamin kebebasan berbicara termasuk kebebasan pers tanpa boikot dan pembredelan seperti era Jokowi.

 

Tags

About The Author

Cristina Balqis 23
Novice

Cristina Balqis

What doesn't kill you only makes you stronger. Except for zombie bites
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel