JAKARTA - Banyak lho anggota masyarakat ataupun calon investor yang belum berani melakukan investasi karena merasa memiliki sejumlah keterbatasan terkait investasi. Anggapan dan perasaan ini cenderung membuat mereka memilih instrumen simpanan yang aman-aman saja dengan hasil yang kurang maksimal.
Padahal, investasi reksa dana sudah dapat menjadi "jembatan emas" untuk melalui masalah-masalah keterbatasan pengetahuan, dana, dan informasi. Karena sifat reksa dana itu mengumpulkan dana sejumlah investor dan kemudian akan dikelola secara profesional oleh Manajemen Investasi (MI), masalah-masalah tersebut tentu dapat diatasi dengan mudah. Mari kita simak pemaparan berikut in:
1. Keterbatasan Waktu
Banyak calon investor memiliki keterbatasan waktu untuk menjalankan rencana investasi mereka. Mungkin sudah berpengetahuan mengenai investasi, tetapi mereka tidak mempunyai waktu karena sudah mempunyai pekerjaan yang memakan waktu mereka. Dengan melakukan investasi reksa dana, dana investor akan dikelola oleh Manager Investasi yang akan mengelola portofolio investasi secara profesional sesuai dengan keahliannya. Manager Investasi akan melakukan analisis yang tajam terhadap perkembangan ekonomi agar dapat menginvestasikan dana investor pada sektor yang terbaik secara up-to-date. Dan hal ini akan lebih sulit dilakukan seorang investor yang sudah memiliki karir di bidang lain.
2. Keterbatasan Dana
Sampai dengan saat ini pembelian reksa dana semakin dipermudah. Pilihan reksa dana cocok untuk investor dengan dana terbatas, namun ingin mulai mengenali dunia investasi. Hanya dengan 100 ribu rupiah, kita sudah dapat melakukan pembelian reksa dana. Hal ini tentu membuat nilai pokok investasi rendah dibandingkan produk investasi lainnya seperti deposito, properti, dll. Lebih dari itu, dana investor dapat ditransaksikan secara fleksibel melalui sistem online dan dapat dilakukan setiap saat dengan smartphone di genggaman tangan.
3. Keterbatasan Informasi
Banyak calon investor tidak mempunyai akses informasi market dan/atau pengetahuan mengenai dunia investasi dengan baik. Dengan investasi reksa dana, dana investor akan dikelola oleh MI profesional dengan tim analis yang aware dengan trend ekonomi Indonesia dan juga global. Selain itu, MI dapat mengakses berbagai informasi spesifik mengenai kinerja berbagai perusahaan, instrumen investasi ataupun informasi lainnya yang sulit diakses investor.
Setelah menyimak pemaparan di atas, kita tahu bahwa 3 keterbatasan terkait investasi itu bukan halangan untuk segera melakukan investasi. Apalagi, investasi reksa dana kini sudah sangat gampang karena sudah full digital.
Nah, untuk memulai investasi reksa dana, kita bisa menjatuhkan pilihan pada reksa dana pasar uang yang tingkat risikonya paling rendah. Caranya cukup mudah yakni dengan mengakses aplikasi IPOTPAY dan memilih reksa dana Premier Pasar Uang II keluaran PT Indo Premier Investment Management (IPIM). Hanya dengan minimal 100 ribu rupiah saja, kita sudah dapat merasakan manfaat investasi reksa dana dengan aman, mudah dan fleksibel.
