Hiruk-pikuk dan gemerlap Natal sudah terasa karena spirit Natal yang sesungguhnya memang sukacita. Peristiwa di balik Natal yang sudah ada sejak lebih dari 2000 tahun silam itu menjadi kabar sukacita bagi umat manusia. Manusia yang terbelenggu oleh dosa diselamatkan oleh seorang Juru Selamat yang baru lahir, Bayi Yesus.
Karena kasih-Nya kepada manusia yang berdosa, Allah rela mengorbankan anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, agar manusia terbebas dari dosa. Karena itu lah, makna lain dari Natal adalah pengorbanan.
Lewat Natal, umat Kristen dan Katolik dimana pun diingatkan untuk mengejawantahkan pengorbanan secara baru dengan menunjukkan rasa solidaritas, keberpihakan, dan persaudaraan terhadap mereka yang miskin, terpinggirkan, dan menderita (option for the poor and vulnerable). Pertanyaannya kini, pengorbanan seperti apa yang sebaiknya dilakukan?
Memaknai pengorbanan saat Natal sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang paling sederhana yang mendatangkan kebahagiaan, yakni dengan beramal. Ada sejumlah alasan kenapa orang memperoleh kebahagiaan dengan beramal yang notabene juga berkorban. Beramal itu meningkatkan keimanan dan melahirkan emosi serta energi positif karena bisa turut merasakan kebahagiaan dari si penerima. Beramal melahirkan kebahagiaan hati.
Nah, biar dari tahun ke tahun nominal amal semakin meningkat dan menjangkau banyak pihak, pengelolaan uang dan harta perlu dilakukan secara cerdas, salah satunya melalui investasi. Terlebih, makna investasi sebenarnya sejalan dengan makna pengorbanan dalam Natal.
Makna investasi yang sebenarnya adalah melakukan pengorbanan. Seseorang yang melakukan investasi sama artinya mengorbankan hal yang bisa dinikmati untuk saat ini dan memilih untuk menundanya dengan harapan memperoleh kenikmatan yang lebih besar lagi di masa mendatang. Singkatnya, investasi itu pengorbanan kesenangan hari ini untuk keuntungan lebih besar di masa mendatang.
Hanya saja, investasi apa yang tepat dan gampang dilakukan untuk meningkatkan nominal amal di masa depan? Tak perlu bingung, kini sudah ada investasi reksa dana yang sudah serba online. Reksa dana menawarkan imbal hasil yang tinggi di atas bunga atau tabungan biasa, bahkan deposito sekali pun. Dari mendaftar, membeli, mengalihkan (switching), menjual, top-up, dan memantau hasil investasi pun kini sudah gampang dan nyaman karena bisa dipantau dengan gadget.
So, satu-satunya platform online untuk jual-beli reksa dana yang paling lengkap bak supermarket adalah IPOTFUND. IPOTFUND hadir dengan 37 manajer investasi terpercaya yang menawarkan 215 reksa dana pilihan. Jumlah ini terlengkap dan terbanyak dibanding milik sekuritas lain di Indonesia.
Platform investasi reksa dana IPOTFUND ini tidak ketinggalan zaman dan memudahkan uamt beriman meningkatkan nominal amal di masa mendatang. Tunggu apa lagi, nikmati investasi reksa dana sekarang juga melalui IPOTFUND agar nominal amal di tahun mendatang makin meningkat dan menjangkau banyak orang yang membutuhkan. Selamat merayakan Natal!