JAKARTA - Untuk mengukur kinerja suatu reksa dana, biasanya reksa dana yang dimaksud memiliki benchmark atau pembanding. Untuk reksa dana pasar uang, biasanya akan dibandingkan dengan tingkat rata-rata bunga deposito Bank Pemerintah selama 3 bulan.
Reksa dana pendapatan tetap akan dibandingkan dengan return dari obligasi pemerintah atau korporasi. Sementara itu, reksa dana saham biasanya akan dibandingkan dengan kinerja dari IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Jadi, sebelum memilih untuk masuk ke reksa dana tertentu, step-step perencanaan keuangan harus lah benar-benar diperhatikan.
Salah satu hal yang harus kita tahu sebelum berinvestasi reksa dana adalah biaya-biaya yang ada dalam reksa dana. Berikut ini beberapa biaya pada reksa dana:
1. Biaya Pembelian
Adalah biaya yang dikenakan setiap kali kita membeli reksa dana. Dalam biaya pembelian ini, kita dapat memilih untuk menambahkan sejumlah uang sebesar biaya pembelian, atau kita juga dapat meminta biaya pembelian ini dipotong dari investasi yang kita tentukan. Besarnya biaya ini tergantung dari masing-masing produk reksa dana. Namun tidak perlu khawatir, ada juga reksa dana yang tidak mengharuskan kita membayar biaya pembelian.
2. Biaya Penjualan Kembali
Biaya ini dikenakan pada saat kita mencairkan reksa dana. Biaya ini akan langsung dipotong ketika Anda mencairkan reksa dana, sehingga Anda tidak perlu lagi melakukan pembayaran apapun. Besarnya biaya ini tergantung dari masing-masing produk reksa dana. Umumnya, untuk reksa dana pendapatan tetap, campuran, saham, besaran biaya ditentukan berdasarkan jangka waktu investasi yang sudah ditempuh. Sementara untuk reksa dana pasar uang, tidak dikenakan biaya beli maupun jual.
3. Biaya Imbal Jasa Manajer Investasi
Biaya ini diberikan kepada manajer investasi sebagai imbalan atas jasanya dalam melakukan pengelolaan reksa dana. Biaya ini dihitung setiap hari berdasarkan NAB reksa dana. Namun, Anda tidak perlu repot untuk menghitung biaya ini karena bank Kustodian telah menghitung dan membebankannya pada NAB sehingga telah tercermin pada NAB per unit yang diterbitkan setiap hari.
4. Biaya Imbal Jasa Bank Kustodian
Biaya ini diberikan kepada bank Kustodian sebagai imbalan atas jasanya dalam melakukan administrasi reksa dana. Biaya ini dihitung setiap hari berdasarkan NAB reksa dana. Seperti pada imbal jasa manajer investasi, biaya ini telah dibebankan pada NAB sehingga telah tercermin NAB per unit yang diterbitkan setiap hari.
Nah, setelah kita mengetahui biaya-biaya yang ada dalam reksa dana maka kita tidak perlu takut dana kita akan ditempatkan pada investasi “bodongâ€. Setelah mengetahui biaya-biaya yang ada dalam reksa dana maka langkah konkret selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah memilih reksa dananya.
Dan untuk memulai investasi di reksa dana, kita dapat membeli Reksa Dana Premier Pasar Uang II melalui aplikasi tabungan online IPOTPAY yang memberikan imbal hasil 7-9 % per tahun. Hanya dengan minimal 100 ribu rupiah, kita bisa mulai melakukan investasi secara mudah dan aman. Apalagi, buka tabungan online IPOTPAY ini sudah kilat atau serba online: full digital.