Apakah selama ini kamu termasuk orang yang suka naik ojek online atau ojol? Atau malah keberadaan ojol kini menjadi kebutuhan bagi kamu. Kalau iya, barangkali kamu perlu tahu update terbaru dunia ojol.
Selama ini kita sudah akrab dengan Gojek dan Grab. Dan kini layanan ojol sudah semakin berkembang. Muncul satu lagi pemain baru dalam dunia ojol. Bonceng namanya.
Kesan Indonesia langsung terasa ketika mendengar nama tersebut. Benar sekali, layanan ojol ini memang sengaja menonjolkan citra Indonesia. Corak warnanya juga merah putih.
Lantas apa bedanya dengan layanan ojol sebelumnya? Apa bisa bersaing dengan Gojek dan Grab?
Bonceng adalah aplikasi buatan lokal yang siap meramaikan persaingan layanan tranportasi berbasis smartphone.
Sebagai pemain baru tentu Bonceng harus menawarkan hal baru. Agar menarik perhatian publik.
Salah satu hal baru yang dibawakan Bonceng ialah keistimewaan  bagi para driver.
Dimana, Bonceng membebaskan segala potongan ataupun beban biaya transaksi kepada driver.Â
Driver cukup memenuhi persyaratan untuk bisa online agar dapat menerima order. Setiap order transaksi yang terjadi sepenuhnya (100 persen) menjadi milik driver. Berapapun transaksi yang diperoleh driver, pihak Bonceng tidak akan memotong satu rupiah pun.
Selain itu, kabarnya Bonceng menerapkan skema tarik yang berbeda dari layanan ojol lainnya.
Bonceng tidak lagi menerapkan tarif berdasarkan per kilometer melainkan harga kluster berdasar radius jarak perjalanan yang dikelompokan kedalam beberapa harga yang bulat.
Mulai dari Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 15.000, Rp 20.000 dan seterusnya. Bonceng tidak mau terjebak dalam permainan harga pendahulu demi lebih memudahkan kelancaran bertransaksi.
Nah, apakah dengan skema tarif baru tersebut dan "berani" memberikan 100% transaksi kepada driver tanpa potongan 1 Rupiah pun. Menjadi jaminan Bonceng dapat bersaing dengan pemain lama layanan ojol. Kita lihat nanti perkembangannya.
Secara Bonceng juga masih baru. Dan sekarang hanya beroperasi di Jakarta. Bonceng mulai merekrut driver pada tanggal 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Dan Bonceng mulai mengenalkan diri pada 10 November bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Sejak membuka pendaftaran calon pengemudi pada momen sumpah pemuda 28 Oktober lalu, Bonceng kini sudah memiliki lebih dari 2.000 pengemudi yang baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang siap melayani warga Jakarta.
Terkait bagaimana persaingan layanan ojol kedepannya. Tentu kita harapkan pelangganlah yang paling diutamakan. Dan memberi manfaat bagi para driver. Serta juga berdampak pada ekonomi Indonesia.