Belakangan ini banyak sekali berita yang beredar dikalangan masyarakat,terutama para penikmat surat kabar elektronik atau media sosial.Berita itu sangat banyak muncul di berbagai media sosial di masyarakat Indonesia.Kita semua hampir mengetahuinya,bahwa berita itu adalah tentang pembakaran bendera yang berisikan kalimat tauhid dan juga disinyalir terdapat lambang HTI didalamnya.Kejadian itu terjadi pada hari senin tanggal 22 Oktober 2018 saat diadakannya acara peringatan hari santri nasional di Garut.Kronoliginya berawal saat berlangsungnya acara tersebut tiba-tiba muncul benedera hitam bertuliskan kalimat tauhid,kemudian beberapa banser salah satu organisasi islam langsung mengamankan bendera tersebut karena disinyalir itu adalah bendera organisasi islam terlarang dan juga pada peringatan itu dilarang mengibarkan bendera selain bendera Indonesia.Setelah mengamankan bendera tersebut para banser langsung membakar bendera tersebut.Menurut beberapa sumber para banser membakar bendera itu bertujuan agar bendera tersebut tidak disalahgunakan ataupun diinjak-injak.Saat proses pembakaran itu,banyak orang yang merekam dan mempublikasikan video tersebut sehingga menjadi viral seperti saat ini kita lihat diberbagai sumber.Tetapi ada kondisi yang membuat bingung yang melihat video tersebut,yaitu saat orang disekitarnya atau para santri yang menghadiri acara tersebut hanya tediam melihat kejadian itu berlangsung.Hal atau kejadian itulah yang membuat para netizen atau orang yang melihat bertanya-tanya dan bingung.
Yang menjadi permasalahan tentang kejadian ini adalah apa sikap yang diambil banser tersebut sudah tepat atau masih keliru? Menurut beberapa orang ada yang mengambil sudut pandang berbeda.Kasus ini sampai sampai dibawa dan dibahas dalam bahasan segala forum disukusi di negeri ini dan juga dibahas didalam acara mata najwa yang juga mengundang berbagai pakar yang mengerti tentang kondisi tersebut. Beberapa pihak ada yang beranggapan benar dibakar karena daripada menimbulkan kericuhan atau gesekan antar golongan saat perayaan itu dan juga mengantisipasi bahwa da anggota organisasi islam terlarang itu menyusup saat acara tersebut berlangsung.Ada juga yang beranggapan bahwa sikap yang diambil banser itu salah,karena bagaimanapun dibendera itu ada kalimat perjuangan orang islam yaitu kalimat tauhid.Banyak orang yang pro dan kontra terhadap sikap itu,tetapi permasalahan ini telah menemui titik terang karena pelaku pembakaran dan pembawa bendera itu sudah dibawa ke meja hijau dan telah mendapat hukuman.Mereka masing-masing telah mendapatakan hukuman dari hakim yaitu 10 hari mendekam di penjara
Bagaimanapun anggapan orang yang pasti kita harus menjunjung tinggi perbedaan dan sikap berpikir panjang terhadap sesuatu yang dihadapi.