Era SBY, Gaji Guru Naik Tiap Tahun

6 Nov 2018 13:52 1978 Hits 0 Comments
SBY menegaskan pengangkatan guru honorer menjadi PNS menjadi prioritas Partai Demokrat. Harapan kita pemerintah hari ini lebih responsif mensejahterakan para pendidik.

Guru adalah pekerjaan yang mulia. Merekalah penempa generasi penerus masa depan bangsa. Saking berjasanya sudah digubah sebuah lagu yang menyentuh untuk para guru: “Guru bagai pelita dalam kegelapan, laksana embun penyejuk dalam kehausan.”

Berpijak pada betapa penting dan mulianya tugas guru sudah seharusnya kesejahteraan guru harus terus ditingkatkan. Hal ini sudah diterapkan oleh pemerintah-pemerintah sebelumnya, utamanya era pemerintah SBY.

Salah satu terobosan besar SBY adalah menerbitkan UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. UU ini menjadi landasan sertifikasi guru yang tujuannya untuk meningkatkan kompetensi para pendidik. Para guru yang sudah bersertifikasi berhak mendapatkan Tunjangan Profesi Guru sebesar satu kali gaji pokok.

Kebijakan sertifikasi tak pelak membuat profesi guru menjadi primadona. Jurusan keguruan di Perguruan Tinggi menjadi pilihan favorit para calon mahasiswa. Bahkan sempat dibuka program akta IV/ sertifikat mengajar. Apalagi belakangan pemda-pemda turut menambah penghasilan para guru dengan kebijakan memberikan tunjangan daerah.

Pada periode kepemimpinan SBY gaji guru naik lebih kurang 15% setiap tahun. Rata-rata gaji pokok guru pada masa pemerintahan SBY adalah 3 - 5 juta/bulan. Apabila ditambah tunjangan profesi guru bagi yang sudah bersertifikasi maka penghasilan guru bisa mencapai 6- 10 juta/bulan. Selain itu, sebagai PNS, guru juga akan menerima gaji ke-13.

SBY juga memberi perhatian pada guru-guru honorer, utamanya guru-guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun. secara bertahap mereka diangkat sebagai PNS. Bahkan pada tahun 2006 terjadi pengangkatan besar-besaran guru honorer sebagai PNS. Sampai akhir kepemimpinan SBY tercatat 1 juta 70 ribu pegawai honorer dan guru honorer diangkat sebagai PNS.

Era SBY, Gaji Guru Naik Tiap Tahun

Tentu kita berharap agar kebijakan-kebijakan SBY ini bisa dilanjutkan. Atau dikembangkan lebih baik lagi. Agar para guru bisa lebih sejahtera. Sayangnya pemerintah hari ini masih tertatih-tatih menjawab tuntutan pembangunan kesejahteraan para pendidik.

Salah satunya adalah aksi unjuk rasa para guru honorer tempo hari. Para pengabdi ini datang dari seantero Nusantara. Bukan hanya besar-besaran, sebagian dari guru honorer itu bahkan sampai ada yang bermalam di sekitar istana.

Mereka memprotes kebijakan pemerintah yang dianggap tidak peka. Sebab pendaftaran CPNS membatasi hanya mereka yang berusia sama atau dibawah 35 tahun yang bisa mendaftar. Padahal banyak guru honorer yang sudah mengabdi selama puluhan tahun.   

Saya baca SBY bersikap tegas atas isu ini. Ketua Umum Partai Demokrat SBY sudah menegaskan bahwa pengangkatan guru honorer menjadi PNS menjadi prioritas mereka. Harapan kita pemerintah hari ini bisa lebih responsif menghadapi masalah ini. Upaya mensejahterakan guru jangan sampai terhenti tapi harus terus dilanjutkan. Sejahtera gurunya, maju pendidikannya.

Tags

About The Author

Cristina Balqis 23
Novice

Cristina Balqis

What doesn't kill you only makes you stronger. Except for zombie bites
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel