Ini Kiprah SBY di Bidang Penanggulangan Bencana

3 Nov 2018 16:29 1935 Hits 0 Comments
Kepemimpinan SBY berkontribusi besar bagi penganggulangan bencana di Indonesia. 

Sedih sekali hati kita membaca berita-berita korban bencana gempa tsunami di Palu. Ada kisah tentang pengungsi yang sebulan hidup di kandang bebek. Mereka tidur berimpitan.  Gelap gulita tanpa listrik. Bantuan masih minim didapat. Ada pula cerita pengungsi yang menjual pakaian sumbangan para donator untuk membeli beras dan sayur. Masih banyak cerita-cerita yang menggenaskan lainnya.

Hati kita menangis. Para korban bencana itu adalah saudara-saudara kita. Tetapi, perhatian terhadap mereka belum maksimal. Masih banyak masalah-masalah yang perlu segera ditangani.

Kelambanan kerja pemerintah hari ini membuat kita harus angkat topi kepada SBY. Sekiranya hari ini SBY pasti penjabat, pasti hal-hal semacam ini tidak akan terjadi. Atau minimal bisa cepat dicarikan solusinya.

Tidak bisa ditafik, kepemimpinan SBY berkontribusi besar bagi penganggulangan bencana di Indonesia.  Dia tergolong amat memperhatikan dan memberikan dukungan serius di bidang bencana.

Kilas balik pada 2004 saat itu tahun pertama Presiden SBY memimpin negeri ini, bencana dahsyat gempabumi dan tsunami menerjang Aceh pada 24 Desember 2004. Presiden SBY yang didukung oleh
Gempabumi dan tsunami Aceh 2004 adalah wake up call terhadap penanggulangan bencana di Indonesia. Umur pemerintahan SBY belum genap empat bulan, tetapi dia berhasil memadukan sumber daya nasional dan komunitas internasional mengambil langkah-langkah penanggulangan bencana hingga keberhasilan proses rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh. 

Ini Kiprah SBY di Bidang Penanggulangan Bencana

Atas inisiatif pemerintah era SBY, terbitlah UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. SBY kemudian membentuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008. 

Apa yang dilakukan SBY amat tepat. Indonesia memang negeri yang rawan bencana. Pasca tsunami Aceh, bencana-bencana besar silih berganti. Misalnya gempabumi Yogyakarta (2006), gempabumi Padang (2009), tsunami Mentawai, erupsi Merapi Yogyakarta, dan banjir bandang Wasior (2010). Semua ini menjadi pelajaran berharga bagi SBY untuk menempatkan isu bencana ke dalam prioritas nasional. Karena itu, SBY menjadikan isu lingkungan hidup dan pengelolaan bencana menjadi prioritas ke-9 dari 11 Prioritas Nasional Program Pemerintah 2010 – 2014.

Seusai rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh, Presiden SBY menyampaikan enam pembelajaran dalam penanggulangan bencana. Pertama, respon cepat dalam penyelamatan jiwa dan upaya pengurangan kerugian. Kedua, komunikasi publik yang cepat, akurat, dan tepat sehingga penyaluran bantuan bencana pun lebih tepat. Ketiga, koordinasi pada seluruh tahapan penanggulangan. Keempat adalah pola kepemimpinan pada tiap tingkatan untuk memimpin proses penanggulangan. Kelima adalah pentingnya monitoring dan evaluasi yang tepat. Terakhir adalah kesiapsiagaan yang bertumpu pada sumber daya manusia, partisipasi masyarakat dan alat penunjang. 

SBY juga memberikan dukungan penuh untuk kesiapan personel penanggulangan bencana dengan memberikan penyediaan fasilitas pendidikan dan pelatihan bertaraf internasional, Indonesia Disaster Relief Training Ground (InaDRTG). 

Selain perihal kebijakan, SBY juga selalu hadir di tengah-tengah masyarakat korban bencana. Ini adalah tanggungjawab dan dukungan moral seorang presiden kepada rakyat yang sedang kesusahan. Tak jarang SBY bahkan memimpin langsung agar pelaksanaan bisa lebih cepat dan tepat.  

Alhamdulillah, di era pemerintahan SBY Indonesia menjadi focal point Penanggulangan Bencana baik di tingkat regional maupun internasional. Banyak negara-negara berkembang yang belajar penanganan bencana di bawah kepemimpinan SBY.

Atas kontribusi penting tersebut, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-Moon menganugerahi Presiden SBY Global Champion for Disaster Risk Reduction di ASEAN Summit Bali, pada 19 November 2012. Pengakuan dunia ini menjadi bukti nyata bahwa SBY telah memberikan kontribusi nyata dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

Harapan kita pemerintah hari ini bisa melanjutkan pencapaian-pencapaian SBY di bidang penanggulangan bencana. Kalaupun Indonesia tidak bisa lagi menjadi tempat belajar bagi bangsa-bangsa asing, setidaknya, dan ini yang paling penting: Indonesia tetap responsif, tepat sasaran dan tetap menjadikan penanggulangan bencana sebagai prioritas penting.

Ini Kiprah SBY di Bidang Penanggulangan Bencana

Tags

About The Author

Andra Yani 18
Novice

Andra Yani

Selalu Berusaha Menjadi yang Terbaik
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel