Tips Bertransaksi Reksadana untuk Investor Pemula

2 Nov 2018 15:47 1569 Hits 0 Comments
Bagi pemula yang ingin memulai investasi reksadana, kini sudah bisa melakukannya hanya dalam waktu kurang dari 1 jam langsung transaksi.

Beberapa investor umumnya tidak berani menghadapi kerugian dan ketidakpastian, sehingga cenderung memilih instrumen yang sangat aman dengan hasil yang sudah diketahui sebelumnya, seperti deposito.

Kalaupun mempertimbangkan jenis instrumen berisiko seperti obligasi atau saham, hanya porsi kecil dari dana investasinya yang akan dialokasikan ke dalam instrumen berisiko.

Khususnya untuk Investor pemula yang baru belajar untuk mulai berinvestasi reksadana, pasti ada banyak hal yang dijadikan pertimbangan dalam melakukan Investasi. Cara Investasi yang cocok untuk investor yang masih ragu dan banyak pertimbangan, yaitu dengan berinvestasi secara berkala atau bertahap.

Berinvestasi bertahap adalah strategi berinvestasi dengan cara melakukan pembelian instrumen investasi secara berkala dan teratur di tiap periode, terlepas apakah saat itu pasar sedang naik atau turun. Oleh karena itu, investor akan memperoleh harga rata-rata sampai periode investasi selesai.

Kita bisa saja membeli reksadana sekaligus dalam jumlah besar. Namun, hal tersebut lebih berisiko dari pada jika kita berinvestasi reksadana rutin setiap bulan atau berinvestasi secara bertahap.

Investasi reksadana setiap bulan maupun dengan cara bertahap justru memperkecil risiko karena jumlah uang yang masuk tidak sekaligus besar. Artinya, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan tak lama setelah memutuskan berinvestasi, jumlah uang yang terkena dampaknya pun tidak besar.

Strategi ini lebih banyak direkomendasikan bagi kebanyakan investor karena investor tidak perlu memperhatikan faktor kapan harus masuk. Selain itu, dana investasi yang dibutuhkan tidak perlu dalam jumlah besar dan di awal periode. Jadi untuk investor yang memiliki modal kecil, kita bisa berinvestasi reksadana secara bertahap.

Bagi yang belum bisa menerima risiko investasi yang terlalu besar, bisa memulai berinvestasi melalui reksadana pasar uang, karena underlying dari reksadana ini adalah deposito dan obligasi yang tenornya di bawah satu tahun.

Dan untuk memulai investasi di reksadana pasar uang, kita dapat membeli Reksa Dana Premier Pasar Uang II melalui aplikasi IPOTPAY. Hanya dengan minimal 100 ribu rupiah kita bisa mulai melakukan investasi secara berkala. Selain itu, kita bisa mendapatkan imbal hasil sampai dengan 10% per tahun.

Nah, bagi pemula yang ingin memulai investasi reksadana, kini sudah bisa melakukannya hanya dalam waktu kurang dari 1 jam langsung transaksi. IndoPremier melalui aplikasi IPOTPAY sudah memangkas prosedur pembukaan rekening efek. Hanya kurang dari 1 jam saja, buka rekening efek melalui aplikasi IPOTPAY, investor sudah bisa langsung investasi reksadana.

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 36
Ordinary

Johanes Sutanto

Pemula
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel