Real Madrid merupakan salah satu tim terbaik yang ada di muka bumi saat ini. Tidak hanya tangguh di ajang domestik, namun mereka juga tangguh ketika bertanding di ajang antar klub Eropa. Sebagai buktinya, Real Madrid menjadi tim yang paling sering juara Liga Spanyol dengan torehan 33 trofi. Selain itu, mereka juga menjadi tim yang paling sukses dari tim Spanyol lainnya di ajang Liga Champions.
Bukti sahi Real Madrid menjadi raja Eropa yaitu mereka mampu menjadi juara Liga Champions sebanyak 13 kali. Dimana, tiga diantaranya diraih secara beruntun sejak musim 2016 hingga 2018 lalu. Selain itu, kapabilitas skuat yang dimiliki pun sangat megah. Buktinya, Real Madrid sudah 3 kali memecahkan rekor pemain termahal di dunia.
Rekor tersebut terjadi ketika Madrid merekrut Zinedine Zidane dari Juventus dengan mahar 67 juta pounds dari Juventus. Rekor tersebut kekal hingga akhirnya Madrid kembali memecahkan rekor transfer tersebut setelah memboyong Cristiano Ronaldo dari Old Trafford dengan harga 80 juta pounds. Seakan menjadi tim yang berpenghasilan tinggi, rekor ini kembali dipecahkan 4 tahun kemudian setelah Gareth Bale direkrut oleh Madrid dengan mahar 100 juta pounds.
Hal itu menjadikan bukti bahwa Real Madrid punya sejarah hebat sebagai tim besar. Bahkan, kontribusi pemain mahal yang mereka datangkan tidak cuma-cuma. Ketiga pemain ini mampu mempersembahkan setidaknya 1 gelar Liga Champions. Khusus untuk Ronaldo dan Bale, mereka mampu meraih 4 gelar UCL bersama Madrid hanya dalam kurun waktu 5 tahun. Tidak cukup sampai disitu, kontribusi ketiga pemain tersebut membuat ketajaman lini depan Real Madrid semakin menakutkan.
Namun, semua itu hanya tersisa sejarah. Ronaldo yang sudah mengabdi sejak 2009 memilih untuk hengkang ke Juventus. Disisi lain, Madrid harus bergantung pada Gareth Bale sebagai ujung tombak mereka. Bahkan statistik mencatat, ketika Ronaldo bermain untuk Real Madrid, Madrid bisa terselamatkan dari situasi yang tidak mungkin berkat gol maupun assistnya.
Keberadaan Ronaldo di Real Madrid benar-benar terlalu membekas. Apalagi, dia adalah pencetak gol terbanyak Real Madrid di seluruh kompetisi dengan 400 golnya. Jumlah yang sama sekali tidak mudah untuk dicapai oleh pemain manapun. Mengingat, setelah Ronaldo tidak ada pemain aktif yang mampu melewati catatan CR7 ini. Yang paling dekat hanyalah seorang Karim Benzema yang mencetak kurang lebih 150 gol bersama Real Madrid.
Jelas itu adalah perbandingan yang terlalu jauh untuk jumlah gol yang dibuat Benzema terhadap Ronaldo. Hengkangnya Ronaldo menjadikan Gareth Bale sebagai ikon utama Real Madrid saat ini. Mengingat, tanpa Bale, Real Madrid akan sulit memecahkan kebuntuan ke gawang lawan. Kehadiran Bale diharapkan mampu mengangkat performa Real Madrid agar mampu lebih tajam dalam membobol gawang lawan dan bermain sebagai sebuah tim.
Hanya saja, keberadaan Bale saat dilatih Zinedine Zidane musim lalu justru berpengaruh pada Real Madrid saat ini. Bale yang sering cedera musim lalu membuat performa dirinya sulit berkembang dan kembali ke performa menakutkan seperti saat pertama kali datang ke Bernabeu. Tercatat, Bale tidak banyak mencetak gol bersama Real Madrid seperti halnya Ronaldo, meskipun itu mampu menjadi andil dari tercapainya misi tiga poin yang dibidik.
Menurunnya performa Bale menjadi titik lemah utama Real Madrid saat ini. Belum lagi, keberadaan Benzema sebagai penyerang utama semakin menghawatirkan saja. Meski musim ini bisa dibilang masih lebih baik dibandingkan musim lalu, namun performa Benzema yang mencetak 4 gol musim ini masih dibilang dibawah performa.
Musim lalu, Benzema hanya mencetak 12 gol dari 51 pertandingan yang ia lakoni di seluruh kompetisi. Jumlah yang sangat sedikit mengingat dirinya adalah seorang penyerang. Hal inilah menjadi faktor pendorong mengapa Real Madrid saat ini kehilangan daya gedor mereka di lini depan. Meskipun Real Madrid berhasil memulangkan Mariano Diaz ke Santiago Bernabeu musim ini, namun hal itu dirasa masih belum terasa karena Madrid kesulitan mendapatkan gol.
Kesulitan Real Madrid dalam mencetak gol tidak hanya sekali, justru mereka puasa gol dalam 4 pertandingan terakhir yang mereka lakoni. Dimana, dalam 4 pertandingan tersebut, Madrid kalah 3 kali dan sekali seri ketika melawan Atletico Madrid. Jelas hal ini menandakan kalau Real Madrid merindukan sosok setajam Cristiano Ronaldo di depan muka gawang lawan.
Itulah pembahasan mengenai Real Madrid masih perlu Ronaldo. Apakah kalian sependapat dengan pembahasan ini?