Membedah Berbagai Library Pada CodeIgniter

5 Oct 2018 15:38 1729 Hits 0 Comments
Library apa saja yang terdapat pada CodeIgniter?

Sebelumnya sempat dibahas mengenai insert data pada CodeIgniter. Dimana, pada insert yang dilakukan, ternyata diperlukan sebuah validasi agar data pada form benar-benar terisi oleh user. Apa yang digunakan untuk melakukan validasi tersebut?Yaitu sebuah library.

Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai berbagai library yang terdapat pada CodeIgniter. Tapi sebelum itu, harus diketahui mengenai library itu sendiri. Apa itu library?Apa kegunaannya?Berikut pembahasannya.

Library sendiri merupakan sebuah perangkat yang digunakan dalam metode pengembangan aplikasi agar berbagai aktivitas atau proses-proses yang dilakukan oleh aplikasi dapat berjalan dengan lancar. Tidak hanya pada CodeIgniter, berbagai bahasa pemrograman pula memiliki library untuk memperhalus kinerja aplikasi yang mereka buat. Sebut saja Android yang memilki Gradle sebagai library utama mereka.

Pada CodeIgniter, ada banyak sekali library yang digunakan. Bahkan, hampir semua aktivitas yang bisa dilakukan oleh user ini diatur menggunakan library. Ketika pertama kali menginstal CodeIgniter, library sendiri sudah tersedia secara langsung tanpa kembali mengunduh melalui website CodeIgniter sendiri.

Library-library tersebut sudah tersimpan dalam folder system/libraries. Library yang tersimpan pada folder system sendiri merupakan library bawaan dari CodeIgniter. Jadi, bilamana kalian menghapus library ini dari CodeIgniter, kalian tidak akan bisa melakukan berbagai aktivitas seperti halnya melakukan validasi form tadi.

Lalu, apakah library sendiri hanya bersifat bawaan?Tentu saja tidak. Pada CodeIgniter, kalian bisa membuat library sendiri tanpa perlu menggunakan library yang ada pada CodeIgniter (folder system). Pembuatan library tersebut bisa disimpan pada folder application/libraries.

Kembali ke pembahasan awal, library apa saja yang terdapat pada CodeIgniter?Berikut adalah daftar-daftarnya.

  • Benchmarking

Mendengar kata benchmarking, mungkin yang kalian tahu adalah sebuah aturan dalam penggunaan sebuah aplikasi. Nah, demikian juga pada CodeIgniter. Di CodeIgniter, library ini bertanggung jawab atas berbagai patokan yang dibuat dalam sebuah aplikasi. Library ini sendiri sudah otomatis dimuat dalam CodeIgniter. Implementasi library ini sendiri bisa dilakukan ketika kita menentukan aturan berapa lama eksekusi program ini berjalan.

  • Calendar

Dari namanya sudah diketahui, bahwa library ini bertanggung jawab atas berbagai aktivitas yang melibatkan tanggal atau kalender pada sebuah aplikasi. Umumnya, hal ini dilakukan bila ada sebuah validasi form yang melibatkan tanggal lahir dan sebagainya.

  • Cart

Bilamana kalian ingin membuat sebuah aplikasi online shop menggunakan CodeIgniter, maka library ini cocok digunakan pada aplikasi kalian nantinya. Mengapa?Sesuai namanya yang identik dengan shopping cart, atau keranjang belanja, yang memungkinkan user nantinya memasukkan daftar belanja yang mereka buat.

  • Config

Hampir di semua folder ditemukan file bernama config, dan salah satunya terdapat pada library CodeIgniter. Seperti biasanya, config ini bertugas untuk mengatur berbagai konfigurasi pada file-file di folder config pada application.

  • Database

Sesuai namanya, library ini juga bertanggung jawab atas berbagai data yang melibatkan sebuah database. Selain itu, library ini juga menjembatani berbagai driver database seperti halnya mysqli, sqlite, oracle, dan driver lainnya.

  • Email

Library ini bertugas dan bertanggung jawab atas validasi data yang melibatkan sebuah email. Umumnya, email yang disupport pada CodeIgniter yaitu mail, sendmail, dan smtp.sqawd.

  • Encryption

Library ini bertugas untuk melakukan berbagai enkripsi pada string yang dimasukkan pada sebuah form. Umumnya, yang dienkripsi ini yaitu password dalam bentuk enkripsi tertentu.

  • File-Uploading dan FTP

Dua library ini bertugas dalam pengunggahan data atau file yang dilakukan oleh user. Library ini juga dilengkapi dengan validasi jenis file, dan ukuran file yang diunggah. Perbedaan dari 2 library ini yaitu untuk FTP dikhususkan untuk upload data melalui FTP server.

  • Form Validation, HTML Table, Input and Security

Ketiga library ini dilakukan pada metode HTML. Form Validation digunakan untuk mengecek apakah data pada form sudah sepenuhnya diisi oleh user. Sementara, HTML Table digunakan untuk meng-generate table dari array yang ditampilkan. Lalu, ada juga library Input and Security yang digunakan ketika user memasukkan karakter yang tidak biasa pada sebuah atribut form.

  • Image Manipulation

Sesuai namanya, library ini bertugas mengenai berbagai aktivitas yang melibatkan manipulasi terhadap sebuah gambar. Seperti halnya pengukuran gambar, memotong gambar, memutarkan gambar, dan mengedit gambar dalam berbagai watermark.

  • Language dan URL

Kedua library ini memiliki tugas yang berbeda. Bila library language bertugas atas segala hal yang melibatkan konten pada halaman web, khususnya bahasa yang digunakan. Sementara itu, URL sendiri digunakan untuk meng-generate URL yang kemudian dipecah menjadi berbagai string.

  • Loader, Output, Pagination, Session, Trackback, Template Parser, Unit-Testing, User Agent

Kalau library ini lebih bermain ke bagian backend dari CodeIgniter sendiri. Dimulai dari Loader yang sudah otomatis dimuat dalam CodeIgniter untuk mengatur berbagai aktivitas pemuatan data pada CodeIgniter. Lalu ada library Output yang memungkinkan CI memunculkan output dari sistem yang dibuat pada sebuah aplikasi. Kemudian ada pagination, yang digunakan untuk mengatur record yang ditampilkan dari database pada halaman web yang dibuka.

Ada juga library session, yang kerap digunakan dalam validasi melakukan Login. Kemudian trackback yang berguna menerima dan mengirim data hasil trackback. Berikutnya ada library template-parser yang terlibat dalam pengkonversian sebuah template menjadi pseudo-template. Lalu, ada unit-testing, sesuai namanya juga berfungsi dalam mengecek aplikasi yang dibuat dalam CI. Dan ada user-agent, yang digunakan dalam mengecek perangkat apa yang digunakan user dalam membuka aplikasi tersebut.

  • XML-RPC dan Zip-Encoder

Dua library ini ada sangkut pautnya dengan ekstensi file yang bersangkutan. XML-RPC digunakan untuk memasang XML-RPC client pada aplikasi, sementara Zip-Encoder digunakan untuk mengkonversi data dalam bentuk .zip baik dalam bentuk teks atau bentuk binary digit.

Itulah berbagai library yang terdapat pada CodeIgniter.

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel