           Ahoy sobat Plimbi! Apa kabar kalian? Semoga sehat selalu ya dan pastinya selalu bersemangat dalam menjalankan hidup ini. Okeylah pada kesempatan kali ini saya akan coba untuk memperkenalkan salah satu fitur yang telah disediakan oleh CodeIgniter, tentunya dong biar lebih paham saya pun akan berikan contoh penggunaannya ya.
           Yap, sebelum kita menuju penggunaan hooks ini yuk kita berkenalan dengan hooks. Saya akan coba berikan jelasan secara singkatnya ya. Jadi pada Framework CodeIgniter ini menyediakan sebuah even yang dimana even tersebut bisa kita panggil. Proses pemanggilannya bisa dilakukan ketika kita mengeksekusi suatu proses dan bisa juga dilakukan pada saat proses eksekusi tersebut selesai.
           Pasti dong hooks ini berguna banget ya. Salah satu manfaatnya bisa membuat baris program kita menjadi lebih sederhana dan tentunya akan terjaga efisiensi dalam penulisan pun juga. Untuk menggunakan hooks ini sangat mudah pastinya, kita tinggal mengaktifkannya. Bagaimana cara mengaktifkan dan tentunya cara membuat hooks tersebut? Yuk kita pelajari sekarang!
           Hal yang harus kita persiapkan sekarang yaitu :
- Project CodeIgniter
- Text editor
- Xampp
- Browser
Setelah kita mempersiapkan alat perang tersebut, yuk kita langsung buka folder CI nya. Tahap pertama pastinya kita akan coba untuk routing terlebih dahulu ya.
- Routing
Nah, ditahap ini kita akan coba untuk mendefinisikan routenya.. coba pergi ke application/config/routes.php dalam file tersebut kita akan mendefiniskan route nya untuk diakses oleh browser. Tuliskan sintaks berikut
$route[‘contoh_hooks’] = ‘TestHooksController/show’;
Disini kita coba untuk membuat url bernama contoh_hooks dan tentunya akan ditangani oleh Controller yang bernama TestHooksController tepatnya pada fungsi show.
- Create Hooks
Pada tahap ini, sebelum kita mengaktifkan hooks nya. Kita akan coba untuk membuat hooks tersebut terlebih dahulu. Sekarang pergi ke application/hooks/ dalam folder tersebut kita akan membuat hooksnya. Maka buatlah file didalamnya bernama testHooks.php dan isikan sintaks berikut :
<!--?php >
Function show() {
Â
echo ‘This is hooks bro!’;
Â
}
Â
Pada bagian ini kita membuat fungsi hooks sederhana, yaitu menampilkan string tersebut. Setelah itu kita masuk pada tahap proses mendefinisikan hooks yang telah dibuat. Okey sekarang pergi ke application/config/hooks dimana kita akan mendefinisikan hooks tersebut. Maka tuliskan baris programnya seperti ini :
$hook['post_controller'] = array(
       'class' => '',
       'function' => 'load_show,
       'filename' => testHooks.php',
       'filepath' => 'hooks',
       'params' => '',
       );
           Pada proses pendefinisian hooks kali ini saya menggunakan hooks point bernama ‘post_controller’. Dimana ketika kita mendefinisikan hooks point tersebut maka akan muncul ketika controller benar-benar sudah terpanggil.
Pada bagian class karena pada hooks yang kita buat tidak menggunakan class ya sudah dikosongkan saja, selanjutnya dibagian function itu kita mendefinisikan fungsi yang telah kita buat pada testHooks.php, filename tentunya nama file nya dan filepath nya biasanya default pada folder hooks, parameter bisa diisi ketika fungsi yang tengah kita buat memiliki parameter.
- Controlling
Dibagian kali ini kita akan mencoba untuk mengakses hooks nya dan mencoba untuk test hooks yang telah kita buat sebelumnya. Maka pergi ke application/controllers/ kita akan buat file bernama testController.php dan isikan baris perintah berikut :
<!--?php>
Class testController extends CI_Controller {
Public function show()
{
Echo ‘ test hook ’;
}
}
Â
Sip lah pada tahap demikian. Sekarang kita akan coba untuk akses di browser dengan mengakses nama_domain/contoh_hooks. Nah jika tulisan ‘ini hooks bro!’ tiba-tiba muncul berarti penggunaan hooks berhasil.
Terima kasih Semoga bermanfaat ya!
