Dalam pembahasan kali ini, akan dibahas mengenai struktur dasar CodeIgniter. Namun, kali ini tidak akan dibahas seluruhnya. Pembahasan ini lebih mencakup tentang folder yang bertujuan untuk menjalankan CodeIgniter sendiri. Ya, kali ini yang dibahas adalah folder config. Seberapa penting folder config ini dalam CodeIgniter?Berikut ulasannya.
Secara keseluruhan, terdapat 2 folder utama pada CodeIgniter, yaitu folder application dan folder system. Kedua folder ini memiliki subfolder tersendiri. Khusus pada folder application, terdapat sekitar 12 subfolder. Dimana, salah satu subfolder tersebut merupakan folder config.
Di folder config sendiri, merupakan folder yang berfungsi untuk mengatur jalan kerja dari website yang dibuat pada CodeIgniter ini. Disini juga terdapat beberapa file yang berfungsi untuk mengatur kinerja tersebut. Apa saja file tersebut?
- Autoload
File autoload merupakan file yang terdapat pada folder config. Fungsi dari file ini yaitu untuk mengatur fungsi-fungsi yang dikerjakan secara otomatis sesuai namanya. Dalam file ini, kalian akan mengenal istilah-istilah seperti packages yang berfungsi untuk menambahkan package yang berisi custom resource pada CodeIgniter.
Lalu, ada juga fungsi libraries yang berfungsi untuk menambahkan library, fungsi drivers, fungsi helpers, fungsi custom config yang berfungsi untuk menambahkan config buatan kita sendiri, namun tetap berasal dari folder config itu sendiri. Selain itu, ada juga fungsi language yang bertujuan untuk menambahkan berbagai bahasa pada CI dan juga fungsi model yang berfungsi jika kita ingin menambahkan model pada controller CI.
- Config
Dalam file ini, merupakan konfigurasi standar yang terdapat pada CI. Namun, yang paling utama yaitu pada bagian berikut; $config['base_url']; $config['index_page]; $config['encryption_key];. Mengapa bagian ini penting?Pada file ini berfungsi untuk mengatur halaman web mana yang akan dibuka nantinya.
- Database
Seperti namanya, file database ini berfungsi untuk mengatur konfigurasi database yang digunakan pada program dari CI menuju server database yang digunakan. Seperti pada PHP biasa, penggunaan database pada CI juga pastinya harus memperhatikan bagian hostname yang digunakan untuk mendeklarasikan host yang kita pakai, misalnya localhost. Lalu ada username, password, dan nama database. Ketiga bagian ini berfungsi untuk mendeklarasikan username dan password dari host yang kita pakai. Biasanya username yang digunakan adalah root, dan tidak menggunakan password. Sementara, nama database berfungsi untuk mendeklarasikan nama database yang kita pakai pada host.
- Routes
Pada bagian ini berfungsi untuk mengatur web mana yang akan kita buka pada browser. Routes ini juga berhubungan dengan file config barusan. Bila file config hanya mengatur nama url yang akan kita ketik pada browser, pada file routes hanya dideklarasikan halaman web mana yang akan kita buka nantinya. Pada pengaturan awal ketika kalian instal CI, routes ini akan mendeklarasikan controller welcome yang dimana akan meminta controller welcome untuk membuka halaman web welcome_message.
Sebenarnya, ada banyak file yang terdapat pada folder config ini. Namun, 4 file diatas merupakan elemen paling penting dalam CodeIgniter.
Itulah pembahasan saya mengenai membedah folder config pada CodeIgniter. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian semua.
