Manusia Millenial : Pamer Gaya, Namun Privasi Tak Dijaga

30 Sep 2018 16:15 1595 Hits 0 Comments

Internet memang menjadi kebutuhan utama manusia millenial saat ini. Bukan sekedar untuk berkomunikasi dengan orang yang sangat kita kenal melalui internet, namun juga berkomunikasi dengan semua orang di dunia. Meski begitu, tentu saja privasi atau rahasia pribadi yang hanya diketahui oleh pengguna sendiri harus tetap dijaga.

Sebelumnya, saya sempat memposting artikel mengenai berbagai dampak internet. Dimana, salah satu dampaknya yaitu hacking, atau pencurian informasi mengenai data-data pribadi pengguna. Nah, kali ini saya akan membahas lebih dalam mengenai hal tersebut.

Internet memang menjadi kebutuhan utama manusia millenial saat ini. Bukan sekedar untuk berkomunikasi dengan orang yang sangat kita kenal melalui internet, namun juga berkomunikasi dengan semua orang di dunia. Meski begitu, tentu saja privasi atau rahasia pribadi yang hanya diketahui oleh pengguna sendiri harus tetap dijaga.

Di zaman millenial ini, banyak orang seolah tidak peduli lagi dengan yang namanya privasi tersebut. Belum lagi, segala informasi yang dikirimkan melalui internet bisa terkirim dengan cepat, hanya dalam hitungan detik saja. Seperti yang dibahas di artikel sebelumnya, hanya dalam hitungan detik, ratusan bahkan ribuan informasi bisa tersampaikan melalui internet.

Dengan alasan ingin dihargai, ingin populer, ingin diperhatikan oleh orang banyak menjadikan privasi ini sebuah hal yang tidak penting bagi mereka. Karena itulah, banyak sekali kasus seperti penculikan, pembunuhan, pemerkosaan, dan pencurian identitas karena mereka tidak menjaga privasi mereka dengan sebaik mungkin.

Contoh terbaru yaitu kasus pembunuhan anggota The Jakmania menjelang pertandingan Persib melawan Persija. Menurut pengakuan tersangka, ia sudah mengetahui identitas korban melalui instastory dan juga KTP korban. Nah, hal inilah yang sering orang abaikan. Meski terkesan sepele, namun bila orang lain bisa mengetahuinya, maka bisa berujung pada hal yang sifatnya negatif.

Lalu, apa alasan privasi ini sangat penting untuk kita jaga?Berikut pembahasannya.

  • Menjaga Wibawa

Mungkin kalian sering menemukan artis sosial media?Nah, kesalkah kalian bila notifikasi sosial media penuh oleh artis sosmed tersebut?Pastinya kalian akan merasa kesal akan hal tersebut. Dengan banyak hal tersebut, pasti orang-orang akan berpikiran negatif 'dasar artis sosmed', 'suka cari sensasi'. Hal ini juga berlaku demikian pada kalian bila melakukan hal yang serupa. Untuk menjaga wibawa kalian, lebih baik kalian tidak memposting hal-hal yang bersifat privasi.

  • Menjaga Kemisteriusan Diri Kalian

Maksud dari misterius disini yaitu agar diri kalian dikenal hanya melalui apa yang mereka dengar, bukan dari apa yang mereka lihat sesungguhnya. Hal itu lebih baik daripada kalian memperlihatkan berbagai konten yang sifatnya sama seperti pada poin pertama.

Lalu, apa cara terbaik supaya kita privasi kita tetap terjaga?

  • Jangan Mengunggah Informasi Pribadi, Informasi Keluarga, dan Masalah Pribadi Lainnya

Hal ini merupakan poin penting yang harus kalian pahami. Manusia saat ini lebih suka untuk mengunggah berbagai curahan hati mereka mengenai hal-hal yang mereka alami sebelumnya, seperti putus dari pacar, menjadi korban PHP, dan sebagainya. Selain itu, mungkin ada banyak orang yang mempublikasikan berbagai masalah internal dalam keluarga mereka seperti halnya 'Ayah dan Ibuku berantem'. Atau juga, seperti halnya anggota The Jakmania yang menjadi korban tersebut karena mengunggah informasi pribadinya melalui Instagram.

Hal itu jelas harus dihindari. Mengapa demikian?Seperti yang saya bahas sebelumnya, internet bisa diakses oleh seluruh orang di dunia. Oleh karena itu, informasi yang muncul pun bisa dilihat oleh semua orang. Hal ini jelas berbahaya karena dapat mengakibatkan berbagai kasus seperti pembunuhan, penculikan, pemerkosaan dan pencurian identitas.

  • Foto Dengan Mentautkan Lokasi

Perlu diperhatikan oleh semua orang, terutama kaum hawa yang sering memposting gambar dengan mentautkan lokasi untuk selalu waspada. Bila kalian menghindari hal ini, identitas kalian akan sulit dilacak oleh banyak orang. Selain itu, bila ingin memposting sebuah gambar, ada baiknya kalian untuk menonaktifkan GPS kalian agar identitas kalian tidak diketahui oleh orang banyak.

  • Memposting Segala Hal Yang Tidak Pantas, Atau Bersifat Sarkasme

Meski didalam dunia maya, atau bukan dunia yang sesungguhnya. Bukan berarti kalian bisa berperilaku seenaknya kalian. Tentu saja ada etikanya. Mengapa demikian?Bukan hanya sekedar akun sosial media kalian dinonaktifkan oleh admin dari sosial media bersangkutan, namun hukuman pengadilan pun bisa kalian dapatkan bila kalian tidak tahu etika dalam berkecimpung di sosial media.

Mungkin kalian masih ingat dengan kasus penghinaan kota Yogya di twitter beberapa tahun lalu. Hanya karena masalah sepele, yaitu lambannya layanan SPBU kota Yogya, membuat pelaku melontarkan amarahnya di sosial media dengan menghina kota Yogya juga. Alhasil, pelaku pun dijerat hukuman 2,5 tahun penjara.

Hal ini juga bisa berlaku pada kalian bila tidak tahu adab dan etika untuk berada di dunia maya. Selain itu, memposting foto yang sifatnya mengandung pornografi, ataupun hal-hal yang merendahkan diri mereka dapat merusak diri kalian sendiri baik saat ini maupun masa depan kalian.

Itulah pembahasan mengenai pentingnya menjaga privasi. Semoga kalian menjadi pengguna sosial media yang lebih bijak lagi kedepannya.

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel