Seiring perkembangan zaman, teknologi mulai berkembang sangat pesat. Tidak hanya robot, namun juga alat elektronik juga mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak awal kemunculannya, termasuk juga HP. Dalam kurun waktu hanya 5 tahun saja, HP sudah menjadi alat elektronik yang tidak dapat dipisahkan dari semua orang. Bukan hanya dari segi tampilan saja, namun teknologi yang digunakan pada Handphone pun semakin berkembang, mulai dari kamera, processor, hingga perangkat lainnya.
Adanya banyak perkembangan pada hardware tersebut bukan berarti akan menghilangkan segala masalah yang ada. Faktanya, walaupun HP mulai semakin canggih, namun banyak juga masalah yang terdapat pada HP saat ini. Masalah yang sering ditemui pada HP salah satunya yaitu Bootloop.
Bootloop sendiri merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada HP saat ini. Lalu, apa sebenarnya Bootloop tersebut?Apa yang menyebabkan banyak HP yang mengalami Bootloop?Berikut ulasannya.
Bootloop sendiri merupakan sebuah peristiwa dimana sebuah perangkat elektronik seperti HP atau PC/Laptop tidak dapat melakukan startup ketika dinyalakan, sehingga HP maupun perangkat lainnya tidak bisa masuk pada system. Ada berbagai jenis Bootloop yang sering terjadi, diantaranya:
- Bootloop Ringan
Bootloop jenis ini terjadi ketika HP masih bisa masuk ke menu utama. Hanya saja, HP tersebut tidak akan bertahan lama untuk bertahan di menu karena setelah itu HP akan mati dan merestrart ulang dengan sendirinya.
- Bootloop Sedang
Bootloop jenis ini terjadi ketika HP menyala lalu memunculkan logo dari HP yang digunakan. Meski sempat masuk ke menu utama, namun itupun hanya akan bertahan dalam sekejap dan kemudian kembali me-restart ulang.
- Bootloop Berat
Bootloop jenis ini benar-benar sulit untuk diperbaiki. Karena bootloop parah terjadi ketika HP hanya menyala di logo HP yang digunakan secara berulang-ulang tanpa masuk ke menu utama.
Dari jenis tersebut, bisa dikatakan kalau Bootloop ini merupakan peristiwa yang agak ribet untuk diperbaiki. Karena harus melalui berbagai cara untuk memperbaikinya. Lalu, apa saja penyebab Bootloop tersebut?
- Banyak Memodifikasi Sistem
Faktor pertama yang sering terjadi yaitu Bootloop bisa terjadi ketika kita sering mengotak-atik sistem dari HP. Bukan tanpa alasan, karena sejak HP dibeli, maka kita sebagai hanya akan menjadi seorang user, bukan sebagai developer dari HP tersebut. Bila kita terlalu sering melakukan hal ini, maka akan mengakibatkan sistem HP menjadi tidak stabil dan bisa menyebabkan Bootloop. Seperti halnya ketika kita akan melakukan root pada HP, kita harus berhati-hati dalam melakukan hal ini, karena dapat membahayakan sistem HP.
- Gagal Flashing ROM
Faktor kedua yaitu gagalnya dalam melakukan Flashing ROM. Tujuan awal dari Flashing Rom sendiri yaitu untuk mengoptimalkan kinerja dari HP yang kita gunakan. Selain itu, flashing ini dilakukan untuk memodifikasi data pada ROM. Namun, semuanya bisa menjadi fatal bila flashing ROM mengalami kegagalan karena data di ROM yang lama tidak terhapus namun kita ingin menggantinya dengan ROM terbaru.
- Salah Mengatur Permission
Hak Akses bisa menjadi penyebab HP menjadi Bootloop. Mengapa demikian?Karena ketika kita akan mengakses informasi berupa foto, video, atau informasi lainnya, maka diperlukan hak akses dari HP. Bila kita salah dalam mengatur hak akses ini, maka akan berakibat HP tersebut mengalami Bootloop.
- Baterai
Faktor baterai juga tidak dapat dikesampingkan dari Bootloop. Masalah ini bisa terjadi bila kita terlalu lama mengecas HP, misal dalam waktu semalaman. Hal ini dapat menyebabkan baterai menjadi cepat drop dan akhirnya mengakibatkan perangkat hardware lainnya mengalami berbagai masalah, bahkan hingga kerusakan.
- E-MMC Melemah
E-MMC merupakan bagian hardware yang mampu menjalankan berbagai startup seperti OS, penyimpanan data internal, dan masih banyak lagi. Hal ini juga berkaitan dengan poin sebelumnya, yaitu baterai. Terlalu lama mengecas HP dapat membuat hardware lain mengalami kerusakan, salah satunya E-MMC ini. Bukan itu saja, kesalahan dalam flashing ROM juga bisa menjadi akar masalah yang menyebabkan E-MMC ini melemah karena data-data dari ROM yang pernah terinstal juga tersimpan pada hardware ini.
Itulah beberapa penyebab HP mengalami bootloop. Semoga bermanfaat.
