Anda pasti sering mendengar pertanyaan mengenai mana yang paling aman, Android atau iOS? Para pengikut "kultus Apple"Â akan menjawab iOS dengan kebijakan "tertutup"Â Apple lebih menjamin keamanan pengguna. Sementara maniak Android akan mengatakan perangkat Android seperti PC, selama pengguna mengerti apa yang dia lakukan dan bisa melindungi diri, dia akan baik-baik saja.
Jadi sebenarnya sistem keamanan siapa yang lebih baik? Pada artikel kali ini, Plimbi ingin memaparkan pendapat Symantec, perusahaan yang bergerak di bidang keamanan software, sebagai pihak ketiga dalam masalah ini.
Dalam laporannya mengenai system keamanan antara iOS vs Android, Symantec menyatakan iOS lebih aman dari serangan malware. Hal ini dikarenakan Apple secara manual mensortir aplikasi yang masuk ke App Store. Dengan strategi ini, Apple bisa mencegah dan menolak aplikasi mengandung malware untuk masuk ke App Store yang kemudian menular ke iOS. Namun Symantec menyatakan apabila pengguna men-jailbreak perangkatnya, mereka akan sama rentannya dengan pengguna PC dan Android terhadap malware.
Pendapat Symantec tentang Android hampir mirip dengan pendapat pada umumnya, yakni Android mirip seperti PC atau jaringan terbuka. Pengguna memiliki kebebasan untuk meng-install software apapun yang mereka mau, tetapi mereka harus lebih hati-hati dalam men-download aplikasi, mereka harus bisa mendeteksi secara manual aplikasi mana yang terjangkit "penyakit". Kelebihan Android dari iOS adalah jaminan keamanan pengguna saat melakukan browsing internet.
Dalam proses komparasi, Symantec juga melakukan proses penelitian untuk "celah rentan"Â akan serangan lain, dan para peneliti Symantec menemukan hal yang menarik. iOS lebih banyak memiliki "celah rentan"Â dalam hal sistem keamanan. Dalam hitungan kasar, para peneliti menemukan 200 "celah rentan"Â pada iOS, sementara Android hanya 18.
Bisa dibilang lebih banyaknya serangan pada Android ini membuat Google lebih cepat mengetahui dan memperbaiki "celah rentan"Â pada OS miliknya ini. Dan memang Google lebih cepat menanggapi "celah rentan"Â yang ditemukan baik dari laporan pengguna maupun dari deteksi tim pengembang Google sendiri. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk Google mengatasi "celah rentan"Â adalah 8 hari sementara Apple 12 hari.
Kesimpulannya, masing-masing OS mempunyai kelemahan yang berbeda, keduanya bukanlah OS yang sepenuhnya sempurna. Satu hal yang pasti, kedua mobile OS ini jelas lebih aman daripada PC. Pilihan bergantung pada kondisi dan kebiasaan pengguna. Pengguna yang sudah terbiasa menggunakan PC dan berhati-hati dalam hal keamanan, pasti tidak mengalami kesulitan untuk menggunakan Android maupun jailbreake iPhone/iPad. Pengguna yang tidak ingin direpotkan dengan isu keamanan, dan tidak keberatan mengeluarkan uang lebih untuk membeli hampir setiap aplikasi, mereka bisa menggunakan non-jailbreak iPhone/iPad. Jadi, iOS vs Android, siapa yang terbaik menurut Anda? RY