Ada Apa Dengan Ronaldo?

2 Sep 2018 11:50 1199 Hits 0 Comments
Apa yang sebenarnya terjadi pada CR7 sendiri?

Beberapa bulan yang lalu, dunia sepakbola dihebohkan dengan rumor kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Alasan rumor ini muncul yaitu dimana sang mega bintang menuntut kenaikan gaji di Real Madrid sebesar 30 juta euro, apalagi sang pemain adalah sosok utama dibalik kesuksesan Real Madrid meraih gelar Liga Champions 3 kali secara beruntun.

Rumor ini semakin menguat setelah sang pemilik Juventus, Bepe Marotta, mengungkapkan keinginannya untuk mendatangkan peraih 5 kali Ballon D'Or ini ke Allianz Stadium. Belum lagi, setelah gagal membawa negaranya, Portugal berbicara banyak di ajang Piala Dunia 2018, dia juga dikabarkan mencari sebuah rumah di daerah dekat tempat latihan Juventus.

Sebenarnya, presiden Real Madrid, Florentino Perez akan menaikkan gaji Ronaldo sesuai dengan apa yang Ronaldo inginkan. Namun, itu juga hanya dalam rincian, dimana ada beberapa klausa bonus yang menyebabkan gaji Ronaldo di Real Madrid baru bisa mencapai 30 juta euro. Ronaldo pun menolaknya, karena ia merasa menginginkan 30 juta euro secara utuh, ditambah gaji bonus bila memenangkan gelar individu.

Karena merasa gerah dengan keinginan Ronaldo, akhirnya Florentino Perez memutuskan untuk melepasnya ke Juventus dengan harga 105 juta euro. Di Juventus, Ronaldo langsung mendapat nomor punggung 7, yang sebelumnya digunakan oleh Juan Cuadrado. Selain itu, Juventus pula menggajinya dengan harga keinginan CR7 sendiri, yaitu 30 juta euro + bonus dalam berbagai variabel.

Namun, gaji sebesar 30 juta euro sendiri ternyata masih belum sebanding dengan apa yang terjadi dengannya di lapangan. Ya, penyerang asal Portugal ini sendiri belum mencetak 1 gol pun di kompetisi resmi bersama Juventus. Sebenarnya Ronaldo punya peluang untuk mencetak gol perdananya di laga Serie A pekan kedua menghadapi Lazio. Namun, sayangnya peluang mencetak gol didepan gawang itupun gagal dimanfaatkan karena bola malah melintir kebelakang dirinya, dan dimaksimalkan menjadi gol oleh Mandzukic.

Tadi malam, Juventus juga sempat bertanding dengan Parma di Ennio Tardini. Ronaldo sendiri memiliki banyak kesempatan untuk mencetak gol, namun lagi-lagi masih digagalkan oleh barisan pertahanan Parma yang kokoh. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada CR7 sendiri?Apa yang menyebabkan dirinya belum bisa ciptakan gol hingga pekan 3 Serie A?

  • Faktor Usia

Berbicara mengenai apa yang menyebabkan Ronaldo kesulitan mencetak gol, mungkin ini adalah faktor utama dibalik kesulitan tersebut. Ya, usia 33 tahun bagi pesepakbola jelas merupakan usia dimana para pemain sepakbola mulai menunjukkan penurunan performa. Bukan hanya dari kemampuan, kecepatan dan fisik juga biasanya akan mengalami penurunan yang cukup berbeda dengan bermain di usia 25 tahun.

Penurunan performa sendiri sudah terlihat sejak musim lalu. Meski mampu menciptakan 50 gol bersama Real Madrid di seluruh kompetisi, namun pada mulanya Ronaldo justru sangat kesulitan menemukan performa terbaiknya di awal musim. Tercatat, hingga akhir Desember 2017 lalu, Ronaldo hanya membukukan 13 gol dari 20 pertandingan. Hal itu jelas benar-benar menunjukkan kalau faktor usia pemain dapat mempengaruhi performa pemain diatas lapangan, termasuk seorang Ronaldo sendiri.

  • Sulit Beradaptasi Dengan Sepakbola Italia

Faktor kedua yang menyebabkan dirinya kesulitan mencetak gol adalah dimana dirinya masih sulit beradaptasi dengan gaya bermain sepakbola Italia. Dibandingkan dengan gaya bermain sepakbola Inggris yang bermain cepat, dan sepakbola Spanyol dengan gaya penguasaan bolanya, gaya bermain sepakbola Italia justru lebih cenderung mengandalkan cattenacio atau bermain bertahan total dan sesekali menyerang balik.

Hal itu juga menyulitkan Ronaldo yang biasanya mudah masuk ke daerah kotak penalti lawan ketika bermain di MU maupun Real Madrid. Bahkan, di pertandingan menghadapi Parma sendiri, Ronaldo lebih sering melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dibandingkan dengan membawa bola langsung ke daerah kotak penalti Parma. Belum lagi, bek-bek yang bermain di Liga Italia yang dituntut bermain disiplin mencirikan bahwa pertahanan di Serie A sangat tangguh dan sulit ditaklukkan.

  • Pergerakan Ronaldo Sudah Dibaca Oleh Banyak Pemain

Yang ini juga bisa dimasukkan kedalam faktor kesulitan Ronaldo mencetak gol di Italia. Ya, gaya bermain Ronaldo yang sering membawa bola kedalam daerah kotak penalti lawan ini sepertinya sudah dipelajari oleh para defender lawan. Bukan hanya itu saja, kelebihan Ronaldo yaitu dia mampu mencetak gol dari berbagai posisi yang tidak diprediksi oleh bek lawan.

Inilah yang akhirnya para defender mensiasati masalah ini dengan menutup seluruh daerah berbahaya di daerah pertahanan mereka agar CR7 kesulitan mencetak gol. Buktinya, pada pertandingan menghadapi Parma tadi malam mencatat banyak tekel dari pertahanan Parma yang dilakukan terhadap Ronaldo. Selain itu, Parma juga berhasil melakukan banyak intersaves dari beberapa tembakan Ronaldo kearah gawang mereka. Hal inilah yang membuat akhirnya Ronaldo sangat kesulitan mencetak gol.

Itulah pembahasan saya apa yang terjadi pada CR7. Apakah Ronaldo mampu menunjukkan kepada dunia sepakbola kalau dirinya masih belum habis?Patut ditunggu seperti apa tanggapan Ronaldo dalam mengatasi masalah ini.

Tags

About The Author

Aldi Saepurahman-4 39
Ordinary

Aldi Saepurahman-4

My Coding My Adventure
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel